3 'Skandal' yang Warnai Indian Wells 2022, Djokovic dan Medvedev Terancam Merana
INDOSPORT.COM - Turnamen tenis Indian Wells Masters atau BNP Paribas Open 2022 sudah bergulir sejak 8 Maret kemarin.
Belum menginjak putaran utama, ajang ATP dan WTA 1000 yang digelar di California, Amerika Serikat (AS) ini baru memainkan partai kualifikasi untuk sejumlah partainya.
Indian Wells Masters sendiri merupakan turnamen bergengsi yang sangat kompetitif, sampai-sampai kerap dilabeli sebagai Grand Slam ke-5.
Sebagai informasi, setelah diadakan di lokasi yang berbeda sejak tahun 1974, turnamen ini akhirnya berpindah venue ke Indian Wells, yang berlokasi di Lembah Coachella, sebelah timur Los Angeles pada tahun 1987.
Pelaksanaannya pada tahun 2020 sempat mengalami pembatalan akibat merbaknya pandemi Covid-19. Namun eveny digelar kembali pada 2021, menelurkan Cameron Norrie dan Paula Badosa sebagai kampiun di kategori tunggal.
Tahun ini, Indian Wells Masters juga akan menampilkan performa-performa hebat dari petenis papan atas dunia. Salah satu yang paling menarik perhatian mungkin sosok Rafael Nadal, yang sukses dengan aksi-aksi comeback-nya.
Seperti diketahui, petenis asal Spanyol tersebut belakangan tampil luar biasa setelah kembali dari cedera. Ia bahkan menyabet gelar Australian Open 2022, di tengah absennya Novak Djokovic di event tersebut.
Di Indian Wells Masters edisi kali ini, ia dipastikan jadi spotlight turnamen bersama Daniil Medvedev yang baru saja merebut takhta nomor satu dunia beberapa waktu lalu.
Digadang-gadang sebagai turnamen besar di luar Grand Slam, Indian Wells Masters tentu memiliki banyak hal menarik untuk dibahas.
Nah, berikut tiga skandal yang menghiasi gelaran Indian Wells Masters atau BNP Paribas Open edisi 2022 ini. Apa Saja?
1. Novak Djokovic
Yang pertama tentang status Novak Djokovic yang berada di daftar undian Indian Wells Masters kali ini. Namanya bertengger di salah satu pertandingan 64 besar yang akan dimainkan pada hari Minggu tanggal 13 Maret.
Padahal, ia masih bermasalah dengan status vaksinnya, yang mana merupakan syarat untuk masuk ke Amerika Serikat, negara tempat turnamen ini digelar.
Hal serupa juga sempat terjadi ketika ia akan bertanding di Australian Open tahun ini. Namanya ada di daftar main meski yang bersangkutan belum divaksin. Ujung-ujungnya, petenis asal Serbia tersebut pun dideportasi.
Entah akan seperti apa nasib Novak Djokovic kali ini di Indian Wells Masters. Jika ia gagal main lagi, kesempatannya untuk melampaui Roger Federer sebagai petenis tunggal putra tersukses di ajang ini otomatis akan melayang.
2. Alexander Zverev
Selain Novak Djokovic, kabar juga datang dari peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Alexander Zverev. Ia datang ke Indian Wells Masters 2022 dengan mengemban skandal di pundaknya.
Bagaimana tidak? Petenis asal Jerman ini baru saja terseret masalah saat bertanding di Mexican Open di Acapulco bulan Februari lalu.
Akibat mengayunkan raket ke kursi wasit, ia pun harus diinvestigasi oleh pihak yang berwenang dan hasilnya pun sudah keluar.
Alexander Zverev dinyatakan bersalah dan melanggar peraturan ATP dengan melakukan Aggravated Behaviour under the Player Major Offense.
Buntutnya, ia mendapat skorsing selama delapan pekan dan denda uang. Untungnya, ia masih bisa bermain di Indian Wells Masters dan diwartakan Eurosport, ia punya waktu sampai 11 Maret untuk mengajukan banding.
Di Indian Wells Masters 2022, Alexander Zverev akan memulai perjuangannya dari putaran 64 besar pada 13 Maret.
3. Bendera Rusia dan Belarusia
Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina mau tidak mau berimbas juga di dunia olahraga. Petenis seperti Daniil Medvedev dan Aryna Sabalenka nampaknya harus ikhlas bendera negara mereka tidak dikibarkan.
Mereka akan berkompetisi di Indian Wells Masters dengan bendera blank alias kosongan berwarna netral. Daniil Medvedev pun sadar betul bahwa ini adalah keputusan terbaik untuk situasi yang terjadi sekarang.
“Saat ini, satu-satunya cara untuk lanjut adalah bermain tanpa bendera dan saya akan mematuhinya,” ucap petenis nomor satu dunia itu, seperti dikutip dari Metro.
Sebelum ini, ITF diketahui telah melarang para pemain dari Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi di Davis Cup dan Billie Jean King Cup, buntut invasi mereka ke Ukraina.