Ganda Putra Malaysia Sabet Gelar German Open 2022, Pelatih Asal Indonesia Merasa Lega
INDOSPORT.COM – Direktur Kepelatihan Sektor Ganda Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, merasa lega usai Goh Sze Fei/Nur Izzuddin juara German Open 2022.
Diketahui, German Open 2022 baru saja berlangsung pada 8-13 Maret di Muelheim an der Ruhr sebagai rangkaian BWF World Tour Super 300.
Ganda putra peringkat 17 dunia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, tampil cukup apik di turnamen bertajuk German Open 2022.
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani meraih kemenangan di babak perempat final saat bertemu kompatriot mereka yaitu pasangan independen, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Pada babak semifinal, mereka juga sukses mengalahkan kombinasi baru dari China, He Ji Ting/Zhou Hao dong dengan skor 21-12, 21-18.
Dominasi keduanya berlanjut kala berhasil mengalahkan pebulutangkis ganda campuran baru lainnya dari China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dengan skor 23-21, 16-21, 14-21.
Hasil itu membuat Malaysia menyabet satu gelar dari ajang pemanasan jelang All England 2022 itu. Fantastisnya, ini menjadi gelar bagi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin sejak 2018 lalu.
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin terakhir kali menyabet gelar sudah sejak 2018. Tepatnya sebagai runner up di ajang Tata Open India International 2018.
Melansir laman The Star, pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky sangat bangga membawa skuat Malaysia meraih satu gelar di ajang German Open 2022.
“Pertama-tama saya bersyukur kepada Tuhan atas penampilan bagus mereka di German Open 2022,” kata Rexy Mainaky.
1. Kepercayaan Diri yang Meningkat
Lebih lanjut, dalam keterangannya, Rexy Mainaky mengapresiasi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin karena tingkat kepercayaan diri yang melesat pesat.
“Mereka telah menunjukkan kemajuan dengan mencapai final pertama mereka dalam beberapa tahun. Mereka bermain dengan penuh percaya diri sekarang,” tambah Rexy Mainaky.
Rexy Mainaky hanya memiliki satu ketakutan bahwa Goh Sze Fei Nur Izzuddin belum bisa mengontrol emosi dalam permainan mereka.
Karena bagi legenda bulutangkis Indonesia itu, semangat yang terlalu menggebu, bisa menjadi boomerang bagi penampilan setiap pemain.
“Saya tidak ingin terbawa suasana. Ini adalah awal yang baik, tetapi ada banyak turnamen di depan mereka seperti All England 2022 dan putaran final Piala Thomas 2022,” Rexy Mainaky menambahkan.
Terkait perombakan formasi di ganda putra China, Rexy Mainaky mengaku tak kaget. Bagi Rexy Mainaky, hal itu menjadi cara dari Asosiasi Bulutangkis China (CBA) jelang Piala Thomas 2022 Mei mendatang.
“Saya pikir mereka (China) sedang menguji coba pasangan yang berbeda untuk putaran final Piala Thomas 2022,” terang Rexy Mainaky.
“Saat ini mereka (China) kan tidak (belum) memiliki pasangan (ganda putra) di peringkat 10 besar,” pungkas Rexy Mainaky.
Selanjutnya, selaku pelatih dari BAM, Rexy Mainaky akan membidik gelar di ajang bulutangkis tertua dunia, All England. Ajang All England 2022 akan berlangsung pada 16-20 Maret.
Bertempat di Ulitina Birmingham, Malaysia memiliki asa di ganda putra seperti Goh Sze Fei/Nur Izuddin, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, hingga juara bertahan Lee Zii Jia.
2. Target Berat dari Rexy Mainaky
Sejak hengkang dari Thailand dan kembali ke pangkuan BAM pada akhir 2021, kini Rexy Mainaky menduduki jabatan baru sebagai Direktur Kepelatihan Sektor Ganda di pelatnas bulutangkis Malaysia.
Dari tangannya, diharapkan lahir para juara olimpiade dari ganda putra Malaysia. Ada setidaknya beberapa nama yang mentereng secara prestasi.
Seperti Ong Yew Sin/Teo Eee Yi, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Tan Wee Kiong/Tan Kian Meng, hingga juara German Open 2022 Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Sayangnya inkonsistensi para pemain ganda tersebut menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Rexy Mainaky.
Alhasil, Rexy Mainaky menargetkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk menembus semifinal dalam setiap kompetisi pada 2022.
“Setidaknya semifinal. Perempat final akan dianggap gagal bagi pemain di level mereka,” ucap Rexy Mainaky melansir laman Bernama.
“Kita harus mencari tahu kenapa mereka tidak konsisten. Di level mereka, mereka tidak bisa seperti ini. Bahkan jika itu adalah kebiasaan, Anda tidak boleh terlalu jauh,” ucap Rexy Mainaky.
Baca Selengkapnya: Ambisi BAM Tetapkan Target Semifinal Bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik