Sah, PBSI Resmi Perkenalkan Flandy Limpele di Jajaran Pelatih Baru
INDOSPORT.COM – Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi mengontrak Flandy Limpele sebagai pelatih baru sektor ganda campuran mulai April 2022.
Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Kabid Binpresi PP PBSI, Rionny Mainaky, dalam pernyataannya yang dilansir dari laman resmi PBSI, Senin (28/03/22).
“Memang benar Flandy (Limpele) akan bergabung dengan Pelatnas PBSI per bulan April ini. Flandy akan membantu tim ganda campuran. Kami menyambut dia dengan gembira,“ kata Rionny Mainaky.
Sebelumnya, Flandy Limpele memang memiliki segudang pengalaman di tanah perantauan. Sempat melatih pelatnas bulutangkis India, Flandy Limpele kemudian berlabuh ke Malaysia pada 2020.
Salah satu prestasi terbaiknya saat melatih adalah mengantarkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, menyabet medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itulah yang membuat PBSI memanggil pulang Flandy Limpele pulang ke Indonesia untuk membantu kepelatihan di pelatnas Cipayung.
“Flandy dipilih karena sebagai pelatih, dia sangat berpengalaman. Track record-nya disiplin serta punya komitmen,” ucap Rionny Mainaky.
“Dia juga di Olimpiade Tokyo kemarin berhasil membawa ganda putra Malaysia (Aaron Chia/Soh Wooi Yik) meraih medali perunggu,” sambungnya.
Lebih lanjut, Rionny Mainaky juga mengaku bahwa PBSI mempertimbangkan prestasi yang telah ditorehkan Flandy Limpele ketika menjadi pemain.
“Sebagai pemain, dia juga sangat berprestasi di dua nomor, ganda putra dan ganda campuran. Dia bersama Eng Hian merebut perunggu Olimpiade Athena 2004."
"Sementara di ganda campuran bersama Vita Marissa menduduki peringkat keempat atau semifinalis di Olimpiade Beijing 2008, “sambung Rionny Mainaky.
1. Harapan Rionny Mainaky untuk Flandy Limpele
Dengan segudang pengalamannya sebagai pemain dan pelatih berprestasi, Rionny Mainaky berharap bahwa Flandy Limpele bisa menularkannya kepada pebulutangkis di PBSI.
“Pelajaran dan pengalaman itu (sebagai pemain), yang kami harapkan bisa dibagi (Flandy Limpele) kepada atlet-atlet kita,” harap RIonny Mainaky.
Selain itu, secara khusus Rionny Mainaky juga berharap bahwa Flandy Limpele bisa membantu peran Nova Widianto, yang menukangi sektor ganda campuran.
Target utama yang ingin dicapai PBSI adalah meloloskan pebulutangkis ganda campuran ke ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Saya juga berharap bahwa Flandy bisa membantu Nova meloloskan dua wakil ganda campuran ke ajang Olimpiade 2024,” pungkas Rionny Mainaky.
Saat ini, PBSI memiliki beberapa pemain-pemain muda yang diandalkan seperti Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari (23), Adnan Maulana/Mychelle C.Bandaso (30), Rehan Naufal/Lisa Ayu (55).
Adapun pebulutangkis non pelatnas PBSI, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat ini menduduki peringkat kelima dunia dan berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Meski tugas barunya terbilang berat, namun Flandy Limpele mendapatkan banjir dukungan dari para penggemar bulutangkis Indonesia yang turut menyambut kepulangannya.
Melalui media sosial PBSI, mereka bersyukur dan berharap bahwa Flandy Limpele bisa membawa angina positif bagi kemajuan sektor ganda campuran Indonesia.
Sebagai informasi lainnya, selain Flandy Limpele, PBSI juga mengkonfirmasi kedatangan Namrih Suroto, yang didapuk sebagai asisten pelatih ganda putri utama.
2. Dapat Kado Manis saat Perpisahan di Malaysia
Sebelum dikonfirmasi Rionny Mainaky untuk bergabung ke PBSI, Flandy Limpele mendapatkan kado perpisahan yang manis dari perannya sebagai pelatih ganda putra pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Anak didiknya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin mempersembahkan kado perpisahan yang manis bagi Flandy Limpele dengan menjuarai German Open 2022 dan runner up Swiss Open 2022.
Saat di Swiss Open 2022, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin punya peluang juara kembali. Sayangnya mereka harus kandas dari Fajar Alfian/Rian Ardianto di final.
Kendati demikian, pelatih ganda putra Malaysia dari Indonesia, Flandy Limpele, mengaku tetap puas dengan pencapaian Sze Fei/Izzudin selama tur Eropa ini.
“Secara keseluruhan, saya puas dengan performa mereka. Dua final dan satu gelar, itu bagus,” ujar Flandy Limpele, dilansir dari The Star.
“Hasil pertandingan bisa saja berbeda jika Sze Fei/Izzudin menekan lawan-lawannya, tetapi mereka lebih sering tertinggal,” lanjut Flandy Limpele.
Baca selengkapnya: Fajar/Rian Pupuskan Asa Ganda Putra Malaysia Juara Swiss Open,Flandy Limpele Sesalkan Ini