Tak Satu Pun Pebulutangkis Indonesia Pernah Juara di Orleans Masters, Siapa Bakal Pecah Telur?
INDOSPORT.COM – Belum ada satu pun pebulutangkis Indonesia yang pernah juara di Orleans Masters. Siapa paling berpelung pecah telur di gelaran Orleans Masters 2022 ini?
Usai All England dan Swiss Open, rangkaian turnamen bulutangkis di Eropa kini bakal dilanjutkan dengan gelaran Orleans Masters 2022.
Ajang ini bakal digelar di Orleans, Prancis, tepatnya di Palais des Sports pada Selasa 29 Maret 2022 hingga Minggu 3 April 2022.
Meski digelar berurutan dengan All England dan Swiss Open, Orleans Masters sendiri memiliki ranking BWF Tour paling rendah, yakni Super 100.
Tim bulutangkis Indonesia sendiri mengirimkan para pemain muda yang mayoritas tidak ikut tampil di All England dan Swiss Open. Secara total, ada 37 wakil yang kirimkan oleh Indonesia di ajang ini.
Di tunggal putra, para alumni BATC 2022 akan menjadi tumpuan utama, di antaranya Christian Adinata, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Ikhsan Leonardo.
Di tunggal putri, dengan mundurnya Gregoria Mariska, masih ada Putri Kusuma Wardani dan Stephanie Widjaja.
Sementara itu di ganda putra, ada pasangan muda pelatnas yakni Panjer Aji Siloka Dadiara/Bryan Sidney Elohim, serta pasangan non pelatnas Abiyyu Fauzan Majid/Rian Agung Saputro.
Di ganda putri ada nama-nama seperti Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, hingga Nita Violina Marwah/Putri Syaikah dan Ruseli Hartawan/Yulia Yoshephine Susanto, dll, meski kabar terbaru menyebut para ganda putri pelatnas akhirnya batal ikut serta.
Di ganda campuran, dua pasangan yang tampil di Swiss Open yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami bakal ditemani sejumlah pasangan lain.
1. Belum Lama Masuk Kalender BWF
Orleans Masters sendiri sejatinya merupakan turnamen yang belum lama masuk dalam kalender BWF Tour.
Awalnya, Orleans Masters dimulai pada tahun 1994 sebagai turnamen regional di Prancis. Ajang ini kemudian ditinggkatkan ke level nasional pada 1995 alias 5 tahun setelah pertama kali digelar.
Baru pada tahun 2012 lalu ajang ini masuk dalam bagian sirkuit Eropa dalam Internasional Series yang diselenggarakan BWF, dengan menggunakan nama French International.
Setahun kemudian, turnamen ini naik level ke International Challenge dan pada 2015 berganti nama menjadi Orleans International, untuk menghindari kebingungan dengan French Open yang digelar di Paris.
Pada 2017 lalu, BWF mengabulkan permohonan kenaikan level turnamen sehingga mulai 2018 lalu ajang ini beralih nama menjadi Orleans Masters dan masuk ke dalam lingkup 30 turnamen bulutangkis terbaik dunia dengan BWF Tour Super 100.
Catatan menarik pun terjadi di ajang Orleans Masters ini terkait dengan prestasi para pebulutangkis Indonesia.
Pasalnya, sejak turnamen ini masuk kalender BWF pada 2012 hingga saat ini, belum pernah ada satu pun pebulutangkis Indonesia yang berhasil menjadi juara.
Digelar di Eropa, negara dengan koleksi gelar terbanyak di Orleans Masters juga ditempati oleh negara Eropa yang Denmark dengan 6 gelar. Jepang menjadi wakil asia yang paling sukses dengan 5 gelar dan berada di posisi kedua, sejajar dengan Inggris.
Meski demikian, sejumlah negara tetangga Indonesia seperti Thailand dan Malaysia pernah meraih gelar di turnamen ini, masing-masing 2 kali dan 1 kali.
Pada keikutsertaan terakhir di New Orleans 2021 lalu, prestasi terbaik pasukan Indonesia ditorehkan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi yang mencapai semifinal.
2. Dua Nama dalam Tren Bagus dan Berpeluang Juara
Seperti sudah disebutkan, sama seperti edisi sebelumnya mayoritas pebulutangkis Indonesia yang turun di Orleans Masters 2022 merupakan para pemain muda.
Namun, hal ini tidak membuat mereka lantas tidak punya peluang juara. Bukan tidak mungkin, bakal lahir sejarah baru yakni pebulutangkis Indonesia pertama yang meraih gelar juara di Orleans Masters.
Sejumlah nama pun cukup berpeluang untuk merebut prestasi tersebut, misalnya ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Seperti diketahui, Rehan/Lisa baru saja menorehkan prestasi apik di Swiss Open 2022 dengan menembus babak semifinal. Ketika itu, ganda peringkat 55 dunia itu sukses menyingkirkan juara bertahan Swiss Open sekaligus peringkat 11 dunia, Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Dengan performa yang tengah apik, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berpotensi melaju jauh di Orleans Masters termasuk menjadi juara.
Di babak pertama Orleans Masters, mereka akan bertemu Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby yang jadi unggulan 4. Menariknya, Rehan/Lisa baru saja mengalahkan ganda Denmark itu di babak kedua Swiss Open.
Jika terus melaju, Rehan/Lisa berpeluang bertemu pasangan baru asal Malaysia yang jadi unggulan lima, Chan Peng Soon/Toh Ee Wei.
Peluang lain datang dari bintang muda tunggal putri, Putri Kusuma Wardani. Atlet 19 tahun ini berpengalaman menjuarai turnamen selevel pada tahun lalu, yakni Spain Masters 2021.
Tak hanya itu, bulan lalu Putri Kusuma Wardani juga baru saja tampil apik saat membawa tim putri Indonesia memenangi Kejuaraan Bulutangkis Asia (BATC) 2022. Ketika itu, dari 4 laga yang dijalani, Putri merebut 3 kemenangan.
Dua unggulan yang berpeluang mengadang langkah putri adalah unggulan 8 sekaligus rekan senegara, Russelli Hartawan yang berpotensi bertemu di babak kedua, serta unggulan 3 Line Højmark Kajersfeldt di semifinal.