Mark Caljouw, Si Taufik Hidayat Belanda yang Rajai Gelaran Orleans Masters

INDOSPORT.COM – Mengenal profil singkat Mark Caljouw, sang tunggal putra unggulan Belanda yang mampu rajai turnamen bulutangkis Orleans Masters.

Gelaran bulutangkis Orleans Masters 2022 kini telah memasuki babak 16 besar. Sejumlah wakil Indonesia pun berhasil memastikan diri lolos ke fase tersebut.

Dalam babak 32 besar yang digelar di Palais des Sports, Prancis, pada Rabu (30/03/22) kemarin, ada sembilan wakil Indonesia yang berhasil lolos ke putaran selanjutnya.

Perjuangan wakil Indonesia dibuka dengan laga ganda campuran antara Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela yang menang melawan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Toh Ee Wei.

Sektor ganda campuran Indonesia tampil luar biasa di babak 32 besar. Tiga wakil lainnya yang tampil sukses melaju ke babak 16 besar Orleans Masters 2022.

Selain duet Zachariah /Hediana, tiga ganda campuran lainnya yang lolos adalah Akbar/Gischa, Amri/Winny, serta Rehan/Lisa.

Sementara itu, tunggal putra dan putri Indonesia juga sukses meloloskan masing-masing dua wakil. Di sektor ganda putra, ada Chico Aura Dwi Wardoyo yang mampu menghajar wakil Jerman, Kai Schaefer.

Kemudian Christian Adinata sukses menekuk tunggal putra India bernama Chirag Sen. Sedangkan di sektor tunggal putri Ruselli Hartawan dan Putri Kusuma Wardani juga mengantongi tiket ke 16 besar Orleans Masters 2022.

Sepanjang sejarah, sejatinya belum ada satu wakil Indonesia pun yang bisa memenangi gelaran Orleans Masters.

Sehingga siapapun wakil Indonesia yang mampu amankan gelar di Orleans Masters 2022, dipastikan bakal catat rekor baru.

Berbanding terbalik dengan Indonesia, prestasi tunggal putra asal Belanda, Mark Caljouw, justru sangat gemilang bahkan jadi peraih gelar terbanyak di Orleans Masters pada sektor perorangan putra.

1. Mark Caljouw di Orleans Masters

Pada ajang BWF World Tour, nama Mark Caljouw memang kurang begitu familiar lantaran tunggal putra kelahiran Rijswijk ini lebih banyak juara di gelaran BWF International Challenge.

Namun untuk turnamen Orleans Masters, Mark Caljouw bisa dibilang sebagai rajanya lantaran berhasil dua kali meraih gelar juara baik saat masih berstatus Seri Internasional ataupun di level BWF Tour Super 100.

Sebagai informasi, Orleans Masters pertama kali masuk dalam kalender BWF pada tahun 2012 dan dikenal sebagai French International.

Barulah pada tahun 2018, Orleans Masters naik level menjadi BWF Tour Super 100 dengan total hadiah uang sebesar 65 ribu dolar Amerika.

Kembali ke sosok Mark Caljouw, dirinya berhasil juara Orleans Masters dua kali beruntun pada tahun 2017 serta 2018.

Pada tahun 2017, Mark Caljouw jadi juara Orleans Masters yang masih bernama Orléans International dengan mengalahkan wakil Prancis, Lucas Corvée dengan rubber game 21–6, 18–21 dan 21–11.

Sementara di tahun 2018 atau saat Orleans Masters pertama kali masuk dalam level BWF Tour Super 100, Mark Caljouw jadi juara usai mengalahkan unggulan Denmark, Rasmus Gemke dengan tiga set 10–21, 21–18 dan 21–8.

Catatan di Orleans Masters 2018 jadi hal yang spesial buat Mark Caljouw, lantaran gelar tersebut merupakan yang pertama buatnya di ajang BWF Tour serta jadi pembuka jalan dalam memenangi event BWF Tour lain.

Namun sayang, meski berstatus tunggal putra peraih gelar terbanyak Orleans Masters, langkah Mark Caljouw di turnamen tahun ini justru harus berakhir lebih cepat.

Berstatus sebagai unggulan kedua, Mark Caljouw malah terhenti di babak 32 besar setelah ditumbangkan wakil India, Kiran George, dengan rubber game 19-21, 21-16 dan 23-21.

2. Profil Mark Caljouw

Lahir di Belanda yang bukan merupakan negara penghasil bakat bulutangkis, namun potensi dan kecintaan Mark Caljouw terhadap dunia tepok bulu sudah langsung terlihat sejak usia dini.

Dirinya sudah mulai bermain bulutangkis pada usia delapan tahun dan berlatih di BC Randstad di kota Rijswijk.

Di usia 13 tahun, Mark Caljouw terpilih untuk bergabung dengan tim nasional Belanda dan melakukan debut di turnamen senior internasional pada tahun 2012.

Mark Caljouw berkompetisi di Kejuaraan Junior Eropa 2013 di Ankara, Turki, dan memenangkan medali perak di nomor tunggal putra dan juga medali perunggu di nomor ganda campuran.

Di level profesional, Mark Caljouw berhasil mencapai babak semifinal di sejumlah ajang BWF International Challenge seperti Dutch Open, Scottish Open serta Bitburger Open di Jerman.

Sementara untuk gelar juara, selain Orleans Masters ada juga Austrian Open dan Kharkiv International yang berhasil ia menangkan.