Ganda Putra Lagi On Fire, Malaysia Siap Rebut Piala Thomas dari Indonesia
INDOSPORT.COM – Malaysia bertekad merebut Piala Thomas dari Indonesia tahun ini. Menurut Aaron Chia, hal ini dikarenakan negaranya punya skuat yang lebih baik terutama di sektor ganda putra.
Saat ini, Malaysia memiliki tiga pasangan ganda putra yang menempati peringkat 15 besar dunia versi BWF. Teratas, ada Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menduduki posisi kedelapan.
Dua pasangan lainnya yakni Ong Yew Sin/Teo Ee Yo di posisi 11 dan juara German Open 2022 Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani di peringkat ke-13 dunia.
Sementara di nomor tunggal Malaysia bakal mengandalkan juara All England tahun lalu, Lee Zii Jia, dibantu beberapa pemain muda lain.
Berada di Grup D bersama juara 2014 Jepang, Inggris dan Selandia Baru, Malaysia harus berjuang keras memperebutkan lambang supremasi bulutangkis beregu, yang terakhir mereka menangkan pada 1992.
Pemain ganda putra, Aaron Chia, tak menampik bahwa Malaysia bertekad memperebutkan gelar juara di Piala Thomas di Bangkok, Thailand pada Mei mendatang,
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut menunjukkan bahwa saat ini sangat sedikit pemain yang mampu mengalahkan ganda putra Malaysia saat ini.
Namun, mereka tetap harus menunjukkan kemampuan masing-masing di pertandingan nanti demi menyumbang poin mengingat ini turnamen beregu.
“Ya, saya setuju kami kuat di nomor ganda tahun ini. Secara keseluruhan, saya yakin kami punya tim yang bisa merebut gelar,” ujar Aaron Chia dilansir dari NST.
“Namun, penting untuk dicatat bahwa Piala Thomas adalah acara tim. Ini tergantung kita bagaimana tampil dan mempersembahkan (kemenangan),” lanjutnya.
1. Aaron Chia Bicara soal Target Malaysia di Piala Thomas
“Tentunya, target kami memuncaki grup, tetapi sekali lagi, tidak masalah jika kami ingin memenangkan gelar.”
Ganda putra Malaysia juga baru ditinggalkan pelatihnya dari Indonesia, Flandy Limpele. Peraih perungguh Olimpiade Athena 2004 bersama Eng Hian tersebut meninggalkan tugasnya setelah dua tahun bersama.
Kepergian Flandy Limpele tentunya akan memengaruhi persiapan tim menjelang Piala Thomas. Namun, Aaron Chia mengatakan bahwa timnya harus beranjak dan meneruskan warisan ilmu dari Flandy Limpele.
“Pelatih akan datang dan pergi, dan kami tidak bisa memikirkannya terlalu lama,” sambung Aaron Chia.
“Kami belajar apa yang kami bisa dalam waktu kami bersama, dan kami melanjutkan,” tandasnya.
Diketahui, kejuaraan bulutangkis beregu Piala Thomas-Uber 2022 akan berlangsung sebulan lagi. Tepatnya pada 8-15 Mei 2022 di Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok), Thailand.
Para atlet dari 16 negara bakal ambil bagian dalam Piala Thomas edisi ke-32, dan Piala Uber ke-29 itu. Indonesia menjadi juara tim Piala Thomas 2020, dan China menjadi juara tim Piala Uber 2020.
Sebagai catatan, pada edisi Piala Thomas 2020 lalu, perjuangan tim putra Malaysia harus kandas di perempat final dari rival bebuyutan, Indonesia.
Sementara, Indonesia sebagai juara bertahan akan tergabung dengan grup neraka bersama Tim Piala Thomas Thailand, Korea Selatan, dan Singapura.
2. Malaysia Tetap Waspada di Piala Thomas
Demi ambisi membawa tim bulutangkis Malaysia menjuarai Piala Thomas 2020, maka partner Soh Wooi Yik itu sebelumnya juga menyatakan bakal tetap waspada sedari awal.
Karena bagaimanapun, Malaysia juga tergabung dengan Jepang dan Inggris yang memiliki materi pemain berlimpah dan merata. Bahkan Jepang berpeluang besar menjadi juara Grup D nantinya.
Baca selengkapnya: Masuk Grup ‘Menguntungkan’, Ganda Putra Malaysia Tetap Waspada di Piala Thomas 2022