Jarang Disorot, Penakluk Anthony Ginting di Korea Open 2022 Bukan Pemain Sembarangan
INDOSPORT.COM – Lucas Claerbout bukanlah pebulutangkis yang bisa dipandang sebelah mata secara prestasinya, terlebih dia baru menumbangkan Anthony Ginting di Korea Open 2022.
Perlu diketahui, Korea Open 2022 adalah rangkaian BWF World Tour Super 500 yang bakal digelar pada 5-10 April 2022 di Palma Stadium, Suncheon, Jeonronamdo, Korea Selatan.
Lucas Claerbout adalah salah satu dari deretan tunggal putra yang bermain ‘nothing to lose’ untuk perjuangannya meraih gelar di Korea Open 2022.
Betapa tidak, dia datang ke Korea Selatan hanya selang sepekan sejak dia memutuskan retired di babak 64 besar Orleans Masters 2022 pada 29 Maret-3 April 2022.
Saat itu Lucas Claerbout mengalami cedera yang membuatnya mundur di tengah pertandingan menghadapi pebulutangkis Spanyol, Luis Enrique Penalver.
Nahasnya lagi, Lucas Claerbout langsung berjumpa dengan unggulan pertama, Anthony Ginting, di babak pertama Korea Open 2022. Secara statistik, Lucas Claerbout jauh dari keunggulan.
Hanya saja, ‘angin’ kemenangan secara mengejutkan bertiup ke arah Lucas Claerbout. Determinasinya membuat Anthony Ginting sering melakukan kesalahan sendiri.
Alhasil, Lucas Clarbout berhasil menang 21-16, 21-13 atas Anthony Ginting. Tentu saja setelah meraih kemenangan itu, pekerjaan besar masih menanti di babak kedua Korea Open 2022.
Fakta lainnya, usai kemenangannya, banyak ‘mata’ menyorot Anthony Ginting yang tumbang dari pemain non unggulan sepertinya.
Hanya saja, jika melihat dari sudut pandang sebaliknya, kekalahan Anthony Ginting juga berkat tampilan apik Lucas Claerbout. Bahkan prestasinya dalam waktu terakhir, juga tak bisa dipandang sebelah mata.
1. Lucas Claerbout Onfire Sejak 2022
Lahir di Bordeaux pada 22 Oktober 1992, Lucas Claerbout tumbuh menjadi atlet bulutangkis sektor tunggal putra di negaranya, Prancis.
Dia mulai bermain bulutangkis di klub Union Sportive Talance pada 2010, kemudian pada 2014, dia tergabung ke tim nasional bulutangkis Prancis.
Bisa dibilang, Lucas Claerbout adalah salah satu pemain bulutangkis yang banyak mengalami beragam hambatan dalam kariernya.
Namun Lucas Claerbout berhasil meraih beragam gelar pada ‘level ‘ yang diikuti, seperti juara di Maroko International 2017 hingga Estonia International 2018.
Hingga akhirnya, Lucas Claerbout mendobrak perbulutangkisan usai sukses menembus babak 16 besar India Open 2022 (11-16 Januari ) dan final Syed Modi India International 2022 (18-22 Januari).
Hal itu menjadi yang pertama dalam sepanjang kariernya. Diakuinya, selama ini, dia tak punya banyak kesempatan tampil di ajang BWF World Tour.
“Ini adalah kemenangan terbaik dalam karier saya. Ini pertama kalinya saya berada di babak kedua turnamen Super 500 (India Open 2022). Jadi saya sangat senang,” ucap Lucas Claerbout melansir BWF.
“Saya tidak memiliki banyak kesempatan untuk bermain di turnamen Super 500, 750, atau 1000. Jadi saya hanya harus pergi ke lapangan dan melakukan yang terbaik. Menang atau kalah tidak penting, lakukan yang terbaik,” sambungnya.
Pada final Syed Modi India International 2022, Lucas Claerbout harus bersua dengan kompatriotnya, Arnauld Merkle. Sayangnya final tak dimainkan karena salah satunya terpapar Covid-19.
Kini, comeback manis bagi Lucas Claerbout di Korea Open 2022. Usai kemenangan pertama melawan Anthony Ginting, asa meraih gelar juara terbuka baginya untuk melanjutkan penampilan apiknya selama ini.
2. Bulutangkis Prancis Bidik Medali Olimpiade 2024
Terlepas dari kesuksesan Lucas Claerbout menumbangkan Anthony Ginting di babak pertama Korea Open 2022, ada fakta menarik tentang pesatnya perkembangan bulutangkis Prancis.
Banyak pemain Prancis yang sukses bersaing di papan atas dunia. Tunggal putra misalnya. Selain Lucas Clarbout, masih ada Toma Junior Popov (32), Brice Leverdez (39), Thomas Rouxel (41), Arnauld Merkle (60), dan Christo Popov (62).
Belum lagi sektor lain seperti adanya Thom Gicquel/Delphine Delrue. Untuk itulah Prancis berani menargetkan medali sebagai tuan rumah di Olimpaide Paris 2024.
Presiden Bulutangkis Prancis, Yohan Penel, membuat keputusan untuk mendatangkan Fernando Rivas, pelatih Juara Dunia 3 kali, Carolina Marin, untuk meningkatkan kinerja kepelatihan.
Selain Fernando Rivas yang ditunjuk untuk menangani cabang olahraga (cabor) bulutangkis, Prancis juga mendatangkan pelatih kompeten lain untuk misi medali Olimpiade Paris 2024.
Baca selengkapnya: Ingin Berjaya di Kandang saat Olimpiade 2024, Prancis Gaet Pelatih Carolina Marin