Legenda Lee Chong Wei Buka Peluang Jadi Pelatih, Singapura Sudah Gerak Cepat?
INDOSPORT.COM - Legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, dikabarkan menjadi incaran tim pelatnas Asosiasi Bulutangkis SIngapura (SBA) untuk ditunjuk sebagai pelatih.
Lee Chong Wei bukanlah nama yang asing terdengar di kalangan pecinta bulutangkis. Kiprahnya sebagai atlet, mengantarkannya sebagai salah satu tunggal putra tersukses di dunia.
Lee Chong Wei adalah peraih medali perak Olimpiade dalam 3 edisi (Beijing 2008, London 2012, Rio 2016). Dia juga menjadi juara All England empat kali, serta beragam gelar tak terhitung lainnya.
Sayangnya, Lee Chong Wei harus pensiun pada 13 Juni 2019 lalu lantaran menderita kanker hidung. Sejak itu, Lee Chong Wei mengaku telah mendapatkan tawaran melatih dari negara-negara Asia.
Melansir New Straits Time, kendati mendapatkan banyak tawaran, hingga saat ini, Lee Chong Wei belum memutuskan apapun.
Namun, bisa menjadi kerugian besar bagi Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) seandainya Lee Chong Wei benar-benar menerima pinangan negara lain untuk melatih.
Karena tak bisa dihapus dari sejarah, kemampuan dan prestasi Lee Chong Wei, menjadikan sosoknya sebagai panutan pebulutangkis Malaysia.
“Saya hanya dapat mengungkapkan bahwa saya telah ditawari oleh beberapa negara Asia untuk menjadi pelatih nasional mereka,” kata Lee Chong Wei melansir New Straits Time.
“Belum ada keputusan yang dibuat. Namun saya telah berdiskusi dengan beberapa dari mereka. Bulutangkis mengalir dalam darah saya, dan itu merupakan olahraga yang saya sukai. Siapa yang tahu?” sambungnya.
Dalam pernyataannya, Lee Chong Wei saat ini akan memprioritaskan keluarganya dalam mengambil keputusan. Karena sejak pensiun, pria berusia 40 tahun itu bergelut dengan bisnis keluarga.
1. Singapura Menjadi Salah Satu Negara yang Mengincar Lee Chong Wei
Jadi diyakini bahwa setiap apapun yang akan diputuskan untuk masa depannya nanti, Lee Chong Wei akan memprioritaskan keluarganya.
“Prioritas nomor satu saya adalah keluarga saya. Saya senang dengan tempat saya sekarang, dan itu sangat penting,” kata Lee Chong Wei.
“Sejak pensiun, saya telah fokus pada bisnis saya, dan saya tidak terburu-buru untuk (memutuskan) apapun. Hidup ini untuk dinikmati,” pungkas Lee Chong Wei.
Kini, menarik menantikan seperti apa keputusan yang akan dibuat oleh Lee Chong Wei di masa depan. Singapura dikabarkan menjadi negara yang paling berminat mendatangkan Lee Chong Wei sebagai pelatih.
Bisa dimengerti jika Asoasiasi Bulutangkis Singapura (SBA) membutuhkan jasanya. Terlepas dari karier Lee Chong Wei yang luar biasa, namun Singapura juga telah mendatangkan banyak pemain.
Hasilnya peningkatan pesat bisa dilihat. Banyak pebulutangkis mampu bersinar di dunia. Seperti halnya Loh Kean Yew yang menyabet medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Belum lagi ada Yeo Jia Min yang baru menyabet gelar runner up Hylo Open 2021, serta Yong Kai Terry Hee/Tan Wei Han yang menyabet gelar India Open 2022.
Sekali lagi, jika benar suatu saat Lee Chong Wei akan berlabuh ke Singapura, tentu membuka banyak peluang bahwa kekuatan bulutangkis Singapura akan kian bersinar.
Catatan penting lainnya, jika Lee Chong Wei benar-benar melatih ke negara lain, tentu menjadi kerugian bagi BAM yang baru ditinggal oleh Flandy Limpele pulang kampung ke Indonesia.
Sebelumnya, BAM juga telah kehilang pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya, yang akhirnya berlabuh menangani Lee Zii Jia, di bawah payung sebagai pemain independen.
2. Singapura Sudah Lama Cari Pelatih Baru
Jauh sebelum Lee Chong Wei dilkabarkan mendapatkan tawaran melatih di singapura, Asosiasi Bulutangkis Negeri Singa (SBA) telah lama membuka lowongan di media sosial.
Melansir Twitter @Badminton_Asia, yang diunggah pada Rabu (19/01/22), SBA turut menyertakan poster lowongan kerja sebagai pelatih tunggal putra yang sebelumnya ditempati Mulyo Handoyo.
SBA memberikan kesempatan bagi siapapun yang memenuhi kriteria, untuk bisa bekerjasama melanjutkan program yang sebelumnya telah berjalan di bawah Kepala Pelatih Nasional Lama, Mulyo Handoyo.
Jadi Siapapun yang terpilih sebagai Pelatih Kepala Tunggal Nasional di Singapura, akan bertanggung jawab atas segala kepemimpinan program sektor tunggal bulutangkis di sana.
Meski tanggung jawabnya terbilang berat, namun SBA menjanjikan gaji yang tak main-main. Pelatih Kepala Tunggal Nasional bakal gaji S$7000-S$12.000 atau sekitar 74 juta sampai 128 juta per bulan.
Baca selengkapnya: Cari Pelatih Baru, Asoasiasi Bultuangkis Singapura Buka Lowongan di Medsos