Bulutangkis Malaysia Terancam Alami Eksodus Besar-besaran, Pelatih Asal Indonesia ke PBSI?
INDOSPORT.COM – Eksodus besar-besaran nampaknya tengah terjadi di jajaran kepelatihan bulutangkis Malaysia. Pelatih ganda campuran, Paulus Firman, dikabarkan akan jadi yang bakal keluar selanjutnya.
Kabar ini diwartakan oleh media di Negeri Jiran, NST, yang menyebutkan bahwa Paulus Firman mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari badan nasional BAM.
Pelatih asal Indonesia tersebut diminta BAM untuk memperpanjang masa tugasnya hingga Olimpiade Paris 2024, namun kabarnya Paulus Firman menolak tawaran tersebut.
Pria berusia 53 tahun tersebut berencana kembali ke Jakarta, yang mana ini mengarah ke rumor bahwa dirinya bakal bertugas di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Rumor itu sendiri mulai mencuat setelah Paulus Firman memang sudah didekati oleh PBSI akhir tahun lalu untuk bergabung ke staf kepelatihan di Pelatnas Cipayung.
Jika rumor ini memang benar, maka Paulus Firman akan memperpanjang daftar pelatih yang meninggalkan pelatnas Malaysia, sejak kedatangan direktur kepelatihan ganda Rexy Mainaky tahun lalu.
Beberapa waktu lalu, Malaysia sendiri sudah dikejutkan dengan keputusan pelatih ganda putra asal Indonesia, Flandy Limpele, yang memilih hengkang.
Flandy Limpele, yang telah membangkitkan level Aaron Chia/Soh Wooi Yik dkk di kancah internasional, mundur dari BAM demi menerima tawaran melatih di PBSI di sektor ganda campuran.
Pada bulan Desember 2021, Malaysia juga sudah lebih dulu ditinggalkan pelatih kepala ganda putri Chan Cong Min, yang disusul hengkangnya pelatih kepala tunggal putri Indra Wijaya (Indonesia).
1. Rekam Jejak Paulus Firman di Malaysia
Paulus Firman sendiri pertama kali bergabung dengan BAM sebagai pelatih ganda putra pada tahun 2013. Setahun kemudian, dia hijrah ke Manila untuk menjadi pelatih kepala timnas Filipina.
BAM kemudian memulangkannya lagi pada tahun 2018, di mana dia memainkan peran penting dalam membimbing Aaron Chia/Soh Wooi Yik menembus 10 besar dunia.
Pada Mei 2022, Paulus Firman dimutasi ke sektor ganda campuran. Namun masa depannya mulai diragukan setelah dua pasangan teratas Goh Soon Huat/Shevon Lai dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing didedgradasi dari timnas tahun lalu.
Beruntung, Paulus Firman masih dapat membimbing Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wein membantu Malaysia ke semifinal Piala Sudirman di Finlandia Oktober lalu.
Sampai saat ini, belum ada keputusan resmi baik dari BAM maupun Paulus Firman mengenai kejelasan kontrak sang pelatih.
Tentunya, BAM harus segera mencari pengganti untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Paulus Firman demi menjaga konsistensi menjelang Olimpiade Paris 2024.
Namun jika Paulus Firman pergi, sektor ganda campuran Malaysia kabarnya bakal diambil alih eks pemain profesional Teo Kok Siang.
Dengan demikian, staf pelatih BAM, jika Paulus Firman hengkang, hanya tersisa dua direktur kepelatihan Rexy dan Wong Choong Hann, dan delapan pelatih, Hedrawan, Tey Seu Bock, K. Yogendran (tunggal putra), Tan Bin Shen (ganda), Loh Wei Sheng (tunggal putri) , Hoon Thien How, Lee Meng Yean (ganda) dan Kok Siang (ganda campuran).
2. Sudah Dimulai Tahun Lalu
Tahun lalu, setelah kepergian Indra Wijaya, BAM sendiri diperkirakan akan mempertahankan Paulus dan Seu Bock, yang kontraknya masing-masing berakhir pada April dan akhir tahun 2022.
"Indra sudah dikonfirmasi pergi. Pengumuman tentang Paulus dan Seu Bock akan segera dilakukan," kata sumber dalam dari BAM, seperti dikutip dari New Straits Times.
Paulus Firman yang pernah menjabat sebagai pelatih ganda putra dari 2013-2014, kembali direkrut oleh BAM untuk kedua kalinya pada 2018.
Akhir tahun lalu, BAM merekrut kompatriot Indra Wijaya yakni Rexy Mainaky untuk memimpin sektor ganda skuad Malaysia.
Baca selengkapnya: Ditinggal Indra Wijaya, BAM Berusaha Keras Pertahankan Pelatih Indonesia Lainnya