Dituding Pilih Kasih soal Skuat Badminton Asia Championships, Ini Alasan BAM
INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) akhirnya buka suara setelah dua pebulu tangkis independen mengaku kecewa karena tidak dimasukkan dalam skuat Badminton Asia Championships (BAC) 2022.
Pada Selasa (13/04/22) kemarin, Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) telah resmi merilis daftar nama pebulu tangkis Negeri Jiran yang diikutsertakan ke ajang Badminton Asia Championships 2022.
Nama Soong Joo Ven dan Goh Jin Wei tidak ada dalam dafta tersebut. Padahal mereka menjadi salah satu dari empat peringkat teratas pemain tunggal putra dan putri di negara tersebut.
Joo Ven berada di peringkat keempat nasional dalam peringkat dunia tunggal putra, sementara Jin Wei berada di peringkat ketiga tunggal putri.
Joo Ven sebelumnya mengungkapkan kekecewaannya karena mendapati ada nama-nama pemain yang berperingkat lebih rendah darinya justru dipilih untuk mengikuti turnamen.
Diketahui pada sektor tunggal putra, BAM mengandalkan peringkat 7 dunia Lee Zii Jia, Liew Daren (35 dunia), dan Ng Tze Yong (45).
Namun BAM memanggil Aidil Sholeh Ali Sadikin, yang ternyata menempati peringkat keenam nasional, yang bahkan posisinya di belakang Cheam June Wei (72).
Setelah mendengar kekecewaan yang diungkapkan kedua pebulu tangkis tersebut, BAM melaui direktur kepelatihan tunggal Wong Choong Hann menegaskan bahwa keputusan pemilihan skuat BAC sudah bulat.
“Tidak seperti turnamen Open, BAM, sebagai asosiasi anggota, memiliki hak prerogatif untuk mencalonkan pemain untuk BAC,” kata Choong Hann dilansir dari NST.
BAM menjelaskan bahwa alasan asosiasi tidak menyertakan Song Joo Ven dan Goh Jin Wei karena kedua pemain ini tidak lolos kriteria.
1. Dalih BAM Tak Sertakan 2 Pebulutangkis Pro di BAC 2022
Kriteria kelayakan pemain sendiri ditentukan berdasarkan peringkat dunia per 15 Maret. Sebagai catatan, batas akhir penyerahan terakhir pada 1 April.
Sebuah negara dapat mengirimkan maksimal empat wakil di semua lima acara dengan mereka yang tidak memenuhi syarat langsung bisa lolos di tahap kedua, asalkan mereka dipilih oleh asosiasi mereka.
Namun, para pemain dari daftar cadangan ini hanya dapat dipromosikan jika ada slot kosong.
Awalnya hanya dua pemain saja yang langsung lolos pertama kali yakni Lee Zii Jia dan Liew Daren di sektor tunggal putra. Sedangkan di sektor tunggal putri tidak ada satu pun yang lolos.
“Kami tidak akan menyangkal hak pemain independen mana pun untuk bertanding jika mereka memenuhi syarat berdasarkan prestasi. Misalnya, Daren dan pemain profesional lainnya di nomor ganda (mengacu pada Ong Yew Sin/Teo Ee Yi),” jelas Choong Hann.
“Juga, BAC baru saja diumumkan digelar di Manila tiga pekan lalu, dan kami harus mengonfirmasi keikusertaan pada 1 April.”
Dengan minimnya kriteria, maka BAM pun memilih mengutamakan mengikutsertakan pemain-pemain nasional, alih-alih independen, untuk mengikuti BAC.
Ajang ini nantinya menjadi pemanasan dan pemantapan skuat sebelum mereka bertolak ke Bangkok untuk Piala Thomas dan Uber.
Hasilnya, BAM mempromosikan sebagian tim Piala Thomas dan Uber, seperti Ng Tze Yong dan Aidil Sholeh Ali Sadikin untuk tunggal putra, sementara S. Kisona, Siti Nurshuhaini Azman, Myisha Khairul dan Tan Zhing Yi dipilih sebagai opsi tunggal putri.
“Dan dalam hal ini, kami harus memrioritaskan pemain tim nasional karena BAC adalah bagian penting dari persiapan kami untuk Final Piala Thomas dan Uber bulan depan."
2. Pentingnya BAC untuk Pebulutangkis Pro
Song Joo Ven dan Goh Jin Wei sendiri saat ini berstatus pemain independen dan bermain di bawah bendera Kuala Lumpur Racket Club (KLRC).
Mereka jelas berhak merasa keberatan atas keputusan BAM karena ini berarti mereka kehilangan kesempatan poin peringkat dunia melalui turnamen tertinggi di Asia.
Ajang Badminton Asia Championship baru mulai dipertandingkan tahun ini sejak absen tiga tahun akibat pandemi COVID-19. Selama hiatus, ajang ini ditingkatkan statusnya dari Super 500 menjadi Super 1000.
Song Joo Wen dan Goh Jin Wei baru saja melakukan debut mereka sebagai pasangan ganda campuran di ajang Korea Masters 2022.
Sayangnya, mereka gagal lolos ke babak kedua usai kalah dua set langsung 21-11, 22-20 dari rekan senegaranya Chan Peng Soon/Toh Ee Wei.
Baca Selengkapnya: Tak Dimasukkan Skuat Badminton Asia Championship, 2 Pebulutangkis Malaysia Mengamuk