Jelang Gabung PBSI, Flandy Limpele Pamitan ke BAM dengan Cara Berkelas
INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis asal Indonesia, Flandy Limpele, mengucapkan kata pamit kepada BAM dengan cara berkelas sebelum dirinya resmi bergabung ke PBSI.
Pada 28 Maret 2022 lalu, Flandy Limpele dilaporkan telah mengundurkan diri sebagai pelatih ganda putra Malaysia. Hal ini dikarenakan kontraknya yang ditandatangani pada Juli 2020 tidak diperpanjang.
Pria kelahiran Manado 9 Februari 1974 tersebut dikonfirmasi akan efektif tak lagi menjadi bagian keluarga Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) per 1 April 2022.
Beberapa jam setelah kabar tersebut, Flandy Limpele kemudian resmi diperkenalkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bergabung dalam jajaran pelatih.
Flandy Limpele disebut akan menjadi bagian dai staf pelatih ganda campuran untuk persiapan menuju Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Setelah resmi keluar dari BAM, Flandy Limpele pun mulai mempersiapkan kepulangannya ke tanah air untuk menjalani tugas barunya itu.
Kini nampaknya hari-hari kepulangan Flandy Limpele sudah hampir tiba, dengan dirinya mulai berpamitan dengan keluarga besar BAM yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hal ini ditunjukkan peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004 itu melalui unggahan terbarunya di Insta Story akun Instagram-nya, Sabtu (15/04/22).
Flandy Limpele memperlihatkan momen saat dirinya berada di dalam mobil yang hendak menuju kantor pusat BAM. Gerbang depan BAM terpampang dengan jelas.
Pria yang pernah melatih ganda putra India ini juga menuliskan pesan yang mengisyaratkan bahwa dirinya akan berpamitan.
1. Flandy Limpele Pamitan ke BAM
“Pergi tampak muka, pulang tampak punggung. Ini adalah 20 bulan yang indah. Terima kasih BAM,” demikian tulis Flandy.
Lewat pesan tersebut, Flandy seolah-olah ingin menunjukkan kesan dirinya berpamitan dengan BAM dengan baik-baik agar ke depannya tidak menimbulkan prasangka buruk.
Keputusan Flandy Limpele meninggalkan BAM sejatinya begitu mengejutkan, mengingat sang pelatih punya rekam jejak yang cukup bagus dalam membangkitkan level ganda putra Malaysia dalam setahun terakhir.
Dia membantu anak-anak didiknya meraih prestasi yang mengharumkan Malaysia. Dimulai dengan ganda putra nasional no.1, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang meraih medali perunggu Olimpide Tokyo.
Dia juga membantu pasangan pelapis Man Wei Chong/Tee Kai Wun juga memenangkan gelar pertama mereka di Syed Modi International pada bulan Januari.
Selain itu dia juga mengantarkan Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani menjuarai German Open 2022, sebelum jadi runner-up di Swiss Open pekan lalu.
Flandy menjadi pelatih ketiga yang memutuskan meninggalkan pelatihan nasional Malaysia dalam empat bulan terakhir.
Chan Chong Ming, yang melatih ganda putri, keluar pada Desember sementara pelatih tunggal putri Indra Wijaya pergi pada Januari untuk melatih pebulutangkis independen Lee Zii Jia.
Saat ini, pelatih asal Indonesia yang tersisa di BAM adalah Rexy Mainaky, Hendrawan (tunggal putra). Kabarnya, Paulus Firman (ganda campuran) juga akan menyusul hengkang dalam waktu dekat.
2. Flandy Limpele Gabung PBSI
Sementara itu, Flandy Limpele sendiri akan bergabung dengan jajaran pelatih di Pelatnas Cipayung. Secara khusus, dirinya bakal membantu tugas Nova Arianto yang membidangi sektor ganda campuran.
Target utama yang ingin dicapai PBSI adalah meloloskan pebulutangkis ganda campuran ke ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Saya juga berharap bahwa Flandy bisa membantu Nova meloloskan dua wakil ganda campuran ke ajang Olimpiade 2024,” pungkas Rionny Mainaky.
Saat ini, PBSI memiliki beberapa pemain-pemain muda yang diandalkan seperti Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari (23), Adnan Maulana/Mychelle C.Bandaso (30), Rehan Naufal/Lisa Ayu (55).
Adapun pebulutangkis non pelatnas PBSI, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti saat ini menduduki peringkat kelima dunia dan berpeluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sebagai informasi lainnya, selain Flandy Limpele, PBSI juga mengkonfirmasi kedatangan Namrih Suroto, yang didapuk sebagai asisten pelatih ganda putri utama.
Baca Selengkapnya: 3 Alasan PBSI Sangat Tepat Kontrak Flandy Limpele Sebagai Pelatih Ganda Campuran