3 Catatan Wow Stefanos Tsitsipas Usai Pertahankan Gelar Juara Monte-Carlo Masters

INDOSPORT.COM - Stefanos Tsitsipas tampil sebagai juara tunggal putra di turnamen Monte-Carlo Masters 2022.

Petenis asal Yunani tersebut mematahkan perlawanan wakil Spanyol, Alejandro Davidovich Fokina, yang juga berstatus kuda hitam di turnamen ATP Masters 1000 ini.

“Saya mengaku bangga,” demikian ucap Stefanos Tsitsipas setelah pertandingan, seperti dikutip dari laman resmi ATP.

“Terkadang Anda bisa meragukan diri sendiri, tapi penting untuk menjaga kepala Anda tetap tegak,” ucapnya lagi.

Untuk merengkuh trofi Monte-Carlo Masters 2022, Stefanos Tsitsipas menekuk Alejandro Davidovich Fokina 6-3, 7-6(3).

Meski rankingnya ada di bawah Stefanos Tsitsipas dan berstatus nonunggulan, Alejandro Davidovich Fokina melaju ke final sebagai calon lawan yang cukup tangguh.

Bagaimana tidak? Ia adalah petenis yang mendepat petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic dari Monte-Carlo Masters 2022 saat turnamen masih bergulir di putaran 32 besar.

Sementara itu, Stefanos Tsitsipas yang menyandang predikat unggulan ketiga harus berhadapan lebih dulu dengan Alexander Zverev, unggulan kedua sekaligus kampiun Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Namun dengan segala perjuangan ini, Stefanos Tsitsipas pada akhirnya berhasil mengukir namanya di daftar juara Monte-Carlo Masters yang masih sangat didominasi sang raja lapangan tanah liat, Rafael Nadal.

Diketahui, legenda tenis asal Spanyol itu harus absen di Monte-Carlo Masters 2022 akibat cedera. Ini adalah pertama kalinya ia mundur dari ajang ini sejak tahun 2004 silam.

1. Sang Juara Bertahan

Meski tidak dimeriahkan dengan kehadiran Rafael Nadal yang dikenal sebagai jagonya lapangan tanah liat, Monte-Carlo Masters 2022 tetap berlangsung meriah.

Berikut dirangkum dari berbagai sumber, tiga fakta, catatan, maupun rekor yang berhasil diciptakan Stefanos Tsitsipas usai menjuarai turnamen ATP Masters 1000 ini, Minggu (17/04/22).

Pertahankan Gelar Juara

Keberhasilan mencapai final dan pada akhirnya menang, merupakan pencapaian berharga Stefanos Tsitsipas di Monte-Carlo Masters 2022.

Pasalnya, ini adalah kali kedua ia memenangkan turnamen ini secara beruntun setelah gelaran tahun 2021 lalu.

Saat itu, ia berhadapan dengan Andrey Rublev di partai final yang berakhir dengan kemenangan 6-3, 6-3.

Walaupun kali ini menghadapi lawan yang lebih mudah, Stefanos Tsitsipas menolak jemawa. Karena menurutnya, Alejandro Davidovich Fokina adalah finalis yang tampil cukup bagus dan terkadang tidak terduga.

“Dia melawan pada momen yang tidak saya duga. Saya tahu dia bakal jadi lawan berbahaya, tapi ini adalah kemenangan hebat bagi saya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Stefanos Tsitsipas pun optimistis junior Rafael Nadal tersebut bakal menunjukkan gigi yang lebih tajam lagi dalam beberapa tahun ke depan.

“Saya rasa kita akan melihat banyak hasil bagus darinya di masa depan,” tambah petenis berusia 23 tahun tersebut.

Laga final Monte-Carlo Masters 2022 antara Stefanos Tsitsipas vs Alejandro Davidovich Fokina sendiri berlangsung dengan durasi 34 menit.

2. Catatan Hebat Stefanos Tsitsipas Lainnya

Masuk Daftar Juara Bertahan

Tercatat sebagai kampiun dua kali beruntun untuk edisi 2021 dan 2022, Stefanos Tsitsipas pun masuk jajaran petenis elite yang memenangkan ajang Monte-Carlo Masters di Open Era dengan status juara bertahan.

Menurut data ATP, ia adalah petenis keenam di daftar ini setelah Rafael Nadal (2005-2012, 2016-2018), Juan Carlos Ferrero (2002-2003), Thomas Muster (1995-1996),  Bjorn Borg (1979-1980), dan Ilie Nastase (1971-1973).

Namun di antara nama-nama tersebut, Rafael Nadal tetap yang terdepan dengan 11 gelarnya. Bukan hanya itu, ia juga mencatatkan sederet rekor mentereng yang masih bertahan sampai detik ini.

Ranking

Selain tampil sebagai juara bertahan, Stefanos Tsitsipas juga bakal ketiban untung lainnya setelah sah menjadi penguasa Monte-Carlo Masters 2022.

Kemenangan ini membuatnya meraup 1000 poin yang otomatis mendongkrak posisinya di ranking Race to Turin per Senin (18/04/22) ini.

Ia pun berhasil memanjat naik tiga peringkat ke posisi dua, kini mengantongi 2.440 poin dari delapan turnamen. Sementara itu, Rafael Nadal masih kokoh di puncak dengan 3.350 poin walaupun tidak bermain.

Raihan ini tentu jadi bekal bagi Stefanos Tsitsipas untuk mengejar tiket ATP Finals keempatnya secara beruntun.

Sebelumnya, pemain kelahiran Athena, Yunani, tersebut sempat menjadi kampiun ATP Finals di edisi 2019 lalu.

Namun ATP Finals hanya satu dari sekian target Stefanos Tsitsipas untuk kariernya. Ia masih harus membidik peringkat satu dunia, sebuah cita-cita yang tinggi namun bukan tidak mungkin digapai.

Saat ini, hanya ada lima pemain aktif yang naik pangkat dari peringkat dua ke satu dunia. Sementara itu, ranking terbaik Stefanos Tsitsipas sekarang masih mentok di peringkat tiga.