Absen di Badminton Asia Championship 2022, Tai Tzu Ying 'Bodo Amat' pada Satu Hal Ini
INDOSPORT.COM – Bertahan di puncak ranking kurang lebih 212 pekan, Tai Tzu Ying 'bodo amat' jika rekornya terhenti karena keputusannya absen di Badminton Asia Championship 2022.
Sebagai informasi, Badminton Asia Championship adalah ajang kejuaraan bulutangkis asia Individu, di mana setiap negara di Asia hanya boleh mengirimkan maksimal empat wakilnya di setiap sektor.
Para pebulu tangkis yang bisa beraksi di Badminton Asia Championship hanya mereka yang diundang oleh Konfederasi Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Confederation.
Ajang Badminton Asia Championship 2022 ini merupakan ajang yang sudah ditunggu-tunggu pencinta bulutangkis. Pasalnya, sudah dua tahun lamanya hajatan tersebut absen lantaran pandemi covid-19.
Kali terakhir BAC digelar adalah 2019 silam, di mana Jepang dan China sangat mendominasi di turnamen tersebut. Kendati demikian, sejumlah pemain top Asia pun memutuskan absen dengan beragam alasan.
Seperti halnya Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Kunlavut Vitidsarn, Ratchanok Intanon, hingga Chen Yu Fei dan Lu Guang Zu.
Salah satu yang mengejutkan adalah absennya Tai Tzu Ying. Padahal Tai Tzu Ying terbilang sebagai salah satu pebulu tangkis sukses di ajang Badminton Asia Championship.
Tercatat, tunggal putri asal Chinese Taipei itu sudah menorehkan dua medali emas pada Badminton Asia Championship edisi 2017-2018. Sebelumnya, dia juga menyabet perunggu pada edisi 2015.
Namun bisa dimengerti jika Tai Tzu Ying memilih absen dari Badminton Asia Championship 2022. Terlepas dari apapun alasan sebenarnya, namun performanya belakangan ini tidak cukup memuaskan.
Tai Tzu Ying tercatat kandas di babak 16 besar German Open 2022. Dia juga terpaksa terhenti pada babak semifinal All England 2022.
Untuk itulah, merosotnya ‘performa’ hingga absennya Tai Tzu Ying dari Badminton Asia Championship 2022, membuat rankingnya rawan tergeser. Namun, alih-alih khawatir rankingnya merosot, Tai Tzu Ying memilih untuk bodoh amat.
1. Ada yang Lebih Penting Daripada Ranking
Sebagaimana melansir dari laman Badminton Planet, Tai Tzu Ying untuk saat ini sudah rawan tergeser oleh rival terdekatnya asal Jepang, Akane Yamaguchi.
Terlebih, Akane Yamaguchi dipastikan untuk tampil di ajang Badminton Asia Championship 2022, dan berpeluang lebar untuk menyabet medali emas.
Meski begitu, Tai Tzu Ying mengaku tidak terlalu mempermasalahkan soal ranking ataupun rekor apapun yang didapatnya. Menurut ratu bulutangkis Chinese Taipei itu, ada hal yang lebih penting untuknya.
“(Ranking) itu wajar berubah jika sudah saatnya. Saya benar-benar tidak peduli dengan ranking. Karena saya hanya fokus pada diri saya sendiri,” ucap Ta Tzu Ying.
Tai Tzu Ying sadar betul jika memiliki ranking tinggi, memang menguntungkan dalam banyak hal. Seperti halnya soal drawing dan pemilihan jersey pertandingan.
Pebulu tangkis dengan ranking lebih tinggi, berhak memilih warna jersey yang ingin dikenakan saat pertandingan. Hal itu sudah diatur dalam BWF.
Namun, Tai Tzu Ying memilih untuk ‘bodo amat’ dengan hal-hal semacam itu. Sekali lagi, dia hanya fokus untuk meningkatkan permainannya.
“Jika saya bukan lagi jadi ranking 1 dunia, dan ketika saya bertemu dengan pemain dengan ranking yang lebih tinggi, saya akan pergi dan berganti pakaian,” sambungnya.
Namun apapun itu, meski tanpa Tai Tzu Ying, ajang Badminton Asia Championship 2022 dipastikan menarik untuk disaksikan.
Terlebih beberapa pebulu tangkis top di benua Asia dipastikan masuk ke dalam daftar pemain unggulan dan berpeluang merebut medali, termasuk dari Indonesia.
2. Skuat Indonesia di Badminton Asia Championship 2022
Tanpa Tai Tzu Ying, menjadi peluang bagi skuat tunggal putri Indonesia untuk tampil maksimal dan merebut medali di ajang Badminton Asia Championship 2022.
Pada sektor tunggal putri, Indonesia mengirimkan Gregoria Mariska, Putri Kusuma Wardani, Stephanie Widjaja, dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Pada sektor ganda putri, Indonesia tanpa diperkuat Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Namun Siti Fadia akan comeback dengan Ribka Sugiarto.
Adapula Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, dan Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro.
Serta sektor ganda campuran yang diperkuat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle CB, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Baca selengkapnya: Skuat Lengkap Indonesia di Badminton Asia Championships