Dikalahkan ‘Tembok’ Jepang, Bagas/Fikri Beberkan Biang Kerok Gagal di BAC 2022

INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri membeberkan faktor yang membuatnya kalah di babak pertama Badminton Asia Championships (BAC) 2022.

Seperti diketahui, saat ini sejumlah pebulutangkis tengah berlaga di ajang Badminton Asia Championships atau BAC sejak 26 April hinggal 1 Mei 2022.

Sebagai informasi, BAC sendiri merupakan ajang kejuaraan asia Individu, di mana setiap negara di Asia hanya boleh mengirimkan maksimal empat wakilnya di setiap sektor.

Atlet yang mengikuti Badminton Asia Championship hanya mereka yang diundang oleh Konfederasi Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Confederation.

Sama seperti negara lainnya, Indonesia mengirimkan 20 pemain yang disebar dalam lima sektor yakni tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran.

Indonesia juga menurunkan sederet pemain bintangnya. Salah satunya ialah ganda putra yang tengah naik daun sekaligus juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Bagas/Fikri pun diharapkan bisa meraih hasil apik di BAC 2022. Namun sayang, harapan tersebut tak bisa dikabulkan oleh pemain muda Indonesia tersebut.

Pasalnya, Bagas/Fikri langsung berhadapan dengan lawan sengit, yakni Akira Koga/Taichi Saito dari Jepang di babak 32 besar Badminton Asia Championships 2022.

Sejatinya, Bagas/Fikri tampil apik, akan tetapi Akira/Taichi yang dikenal sebagai tembok dari Jepang karena defensenya yang rapat mampu memberikan perlawan sengit dan akhirnya mengalahkan wakil Indonesia yang kalah rubber game dengan skor 21-18, 17-21, 17-21.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pun mengungkapkan alasan kekalahannya di babak pertama Badminton Asia Championships (BAC) 2022.

1. Akui Wakil Jepang Lebih Unggul

Melansir dari rilis PBSI, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri secara jujur mengakui bahwa lawannya Akira Koga/Taichi Saito lebih unggul di babak 32 besar Badminton Asia Championships (BAC) 2022.

Selain itu, Bagas/Fikri mengaku kurang bisa beradaptasi dengan situasi lapangan. Hal tersebut membuat mereka akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.

"Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik walau hasilnya tidak maksimal," kata Fikri pasca kalah dari wakil Jepang.

Lebih lanjut Bagas/Fikri mengakui kekurangannya saat berhadapan dengan Akira/Taichi, salah satunya kurang bisa beradaptasi dan banyak melakukan kesalahan.

"Lawan bermain lebih baik, mereka safe dan rapi. Sementara kami kurang bisa beradaptasi dengan lapangan yang berangin dan bolanya kencang.

“Juga kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan kurang fokus," tambahnya.

Bagas/Fikri sebenarnya punya kesempatan untuk meraih kemenangan. Dalam posisi imbang 1-1, mereka yang tertinggal 5-11 di game ketiga, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17.

Namun sayangnya, kesalahan di poin krusial yang dilakukan Bagas/Fikri membuat pasangan Jepang kembali menemukan hawa pertandingan.

"Sayang memang, setelah poin 17-17, kami malah sering error. Dan mereka langsung naik lagi semangatnya. Sementara kami sudah terkuras staminanya," ungkap Fikri. 

2. Wakil Jepang Berpesta Usai Kalahkan Bagas/Fikri

Pulangkan ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di babak 32 besar Badminton Asia Championship (BAC) 2022, Akira Koga/Taichi Saito, langsung berpesta.

Akira Koga/Taichi Saito merayakan kemenangan di babak pertama Badminton Asia Championship 2022 dengan cara yang unik.

Tak lain karena Akira Koga/Taichi aito merayakannya dengan makan enak. Perayaan itu mereka unggah di media sosial masing-masing.

Baca selengkapnya: Tumbangkan Bagas/Fikri di BAC 2022, Ganda Jepang Langsung Pamer Makan Enak