Profil Tim Piala Thomas dan Uber 2022: Indonesia, Pertahankan Gelar dan Buat Kejutan?
INDOSPORT.COM - Bertempat di Bangkok, Thailand mulai 8-15 Mei 2022 akan berlangsung Piala Thomas dan Uber 2022. Berikut profil salah satu kandidat juara, Indonesia.
Kurang dari setahun, pencinta bulutangkis kembali disajikan perhelatan kompetisi bulutangkis beregu tertua di dunia, yakni Piala Thomas dan Uber.
Ya, seperti diketahui sebelumnya, sebenarnya Piala Thomas dan Uber yang bergulir dua tahun sekali baru saja berlangsung pada Oktober 2021.
Hal itu terjadi lantaran adanya pandemi virus corona, yang membuat perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020 diundur dan baru terlaksana di Denmark pada 2021 lalu.
Sama seperti edisi sebelumnya, Piala Thomas dan Uber 2022 akan kembali diikuti oleh tim putra dan putri yang berasal dari 16 negara, yang berasal dari benua Asia, Eropa, Amerika, dan Afrika.
Indonesia sebagai salah satu kiblat bulutangkis dunia pun menjadi salah satu negara yang diunggulkan untuk bisa meraih gelar juara.
Dari sektor Piala Thomas, Indonesia nantinya lebih dulu melewati fase penyisihan Grup. Para putra terbaik Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan, Singapura, dan tuan rumah Thailand.
Sementara untuk Piala Uber, para putri terbaik Indonesia akan berhadapan dengan Jepang, Prancis, dan Jerman dalam babak penyisihan Grup A.
Rekam Jejak
Secara sejarah, Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat kuat di Piala Thomas. Tidak mengherankan memang, mengingat sudah 20 kali Indonesia berhasil menembus partai final sejak Piala Thomas bergulir pada 1949 silam.
Hebatnya lagi, dari total 20 pertandingan final tersebut, sebanyak 14 kali bendera Indonesia berhasil berkibar di podium teratas. Catatan itu juga masih membuat Indonesia sebagai negara yang paling sering menjuarai Piala Thomas.
Terbaru, tim putra Indonesia baru saja berhasil menjuarai Piala Thomas 2020 lalu, yang sekaligus mengakhiri puasa gelar juara selama 18 tahun.
Beralih ke tim putri, Indonesia juga punya prestasi yang tak sembarangan di Piala Uber. Tercatat wakil Tanah Air menjadi runner up negara yang sering menembus final Piala Uber.
Total sudah ada 10 final Piala Uber yang menampilkan aksi wakil Indonesia. Sayangnya, hanya 3 edisi saja yang berhasil dimenangkan, sementara sisanya hanya berakir dengan status runner up.
Sedikit catatan miris untuk tim putri Indonesia adalah sudah lama tidak pernah menjuarai Piala Uber. Terakhir kali Indonesia menjuarai Piala Uber adalah pada edisi 1996, yang berarti sudah 24 tahun trofi Piala Uber tak kembali ke Tanah Air.
1. Skuad dan Sektor Unggulan
Dalam rilis PBSI yang diterima oleh INDOSPORT, dalam ajang Piala Thomas dan Uber 2022, Indonesia mengirim sebanyak 24 atlet. Masing-masing tim nantinya akan terdiri dari 5 pemain tunggal dan 7 pemain ganda.
Dari sektor tim putra, Indonesia dipastikan agak sedikit pincang lantaran salah satu bintang andalan harus absen. Dia adalah ganda putra nomor satu dunia, Marcus Gideon.
Pasangan Kevin Sanjaya itu harus absen karena masih dalam masa pemulihan, usai melakukan operasi pengangkatan tulang kecil di kakinya.
Meski tanpa Marcus, sektor ganda Indonesia dijamin tetap jadi kekuatan utama. Terlebih karena kehadiran Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang kaya pengalaman dan berstatus juara dua ranking BWF.
Ada juga pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang dalam beberapa turnamen mulai tampil konsisten dan baru saja sukses menjuarai Swiss Open 2022.
Satu pasangan ganda lainnya yang bakal jadi andalan Indonesia adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Meskipun masih muda, keduanya sudah sukses membuat kejutan dengan menjuarai All England 2022.
Untuk nomor tunggal, Jonatan Christie masih menjadi tonggak kekuatan utama Indonesia untuk menang. Performanya termasuk stabil, utamanya usai menjuarai Swiss Open 2022 dan juga jadi runner up Badminton Asia Championship 2022.
Ada juga nama Anthony Sinisuka Ginting. Hanya saja kemungkinan tidak bisa terlalu diandalkan. Utamanya karena performanya di 2022 yang mengalami penurunan drastis, bahkan sempat dua kali merasakan kekalahan skor afrika.
Beralih ke tim Uber, secara mengejutkan PBSI secara mengejutkan tidak menurunkan pemain-pemain senior dan lebih memilih para atlet-atlet muda.
Gregoria Mariska Tunjung, Apriyani Rahayu, dan Greysia Polii menjadi pemain senior yang tidak dikirim ke Thailand. Alih-alih PBSI mengirimkan nama-nama seperti Siti Sarah Azzahra, Lanny Tria Mayasari, dan Nita Violina Marwah.
Dari list nama-nama tersebut, jelas terlihat tim Putri Indonesia tidak terlalu ditargetkan meraih gelar juara dalam ajang Piala Uber 2022.
Meski begitu, bukan berarti mereka tidak bisa memberi kejutan. Terlebih saat ini di tim Uber Indonesia ada nama Komang Ayu Cahya Dewi.
Meskipun masih berusia 19 tahun, Komang baru saja membuat pencinta bulutangkis terkesima dengan performanya di ajang Badminton Asia Championship 2022.
Saat itu dia berhasil mengalahkan wakil China, Han Yue dengan skor 21-14 dan 21-12 di babak pertama. Kemudian di babak selanjutnya ia mampu membuat Akane Yamaguchi kewalahan, meski akhirnya kalah 3 setdengan skor 23-21, 9-21,dan 19-21.
2. Skuat Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2022
Tim Piala Thomas
1. Anthony Sinisuka Ginting
2. Jonatan Christie
3. Shesar Hiren Rhustavito
4. Syabda Perkasa Belawa
5. Tegar Sulistio
6. Kevin Sanjaya Sukamuljo
7. Mohammad Ahsan
8. Hendra Setiawan
9. Fajar Alfian
10. Muhammad Rian Ardianto
11. Bagas Maulana
12. Muhammad Shohibul Fikri
Tim Piala Uber
1. Komang Ayu Cahya Dewi
2. Aisyah Sativa Fatetani
3. Bilqis Prasista
4. Tasya Farahnailah
5. Siti Sarah Azzahra
6. Nita Violina Marwah
7. Febriana Dwipuji Kusuma
8. Amalia Cahaya Pratiwi
9. Jesita Putri Miantoro
10. Lanny Tria Mayasari
11. Tryola Nadia
12. Melani Mamahit