Luar Biasa! Ons Jabeur Juara Madrid Open: Bawa Nama Tunisia, Arab, dan Afrika
INDOSPORT.COM - Petenis asal Tunisia, Ons Jabeur, juara Madrid Open 2022 setelah mengalahkan Jessica Pegula (AS) 7-5, 0-6, 6-2, Minggu (08/05/22).
Gelaran Madrid Open 2022 telah memasuki hari terakhir turnamen, yang mempertandingkan sederet partai final menarik.
Sampai tulisan ini dibuat, para petenis putri sudah menyelesaikan laga mereka baik untuk kategori tunggal maupun ganda.
Ons Jabeur pun berhasil mencuri perhatian publik berkat sepak terjangnya yang menarik. Bagaimana tidak? Ia adalah kebanggan negaranya, Tunisia, serta Arab dan juga Afrika.
Perjalanannya di Madrid Open 2022 dimulai dari putaran 64 besar, bahkan sempat mengalahkan para favorit seperti Belinda Bencic dan Simona Halep.
Di partai puncak melawan Jessica Pegula, petenis berusia 27 tahun tersebut tampil tanpa rasa ragu. Dan keberaniannya itu terbayar lunas dengan sebuah kemenangan yang berharga.
“Dia [Pegula] sangat bagus, memberi banyak tekanan, dan menampilkan permainan yang tidak saya sukai,” ucap Ons Jabeur seperti dikutip dari laman resmi WTA.
Meski mengaku mendapat perlawanan keras dari lawannya, Ons Jabeur secara statistik pada dasarnya memang sudah unggul ketimbang Jessica Pegula.
Dari empat pertemuan yang sejatinya merekam dua kemenangan untuk masing-masing pemain, Ons Jabeur unggul lantaran memenangkan dua pertandingan terakhir mereka sebelum Madrid Open 2022.
Kini, ia pun berhasil mengubah rekor kemenangannya menjadi 3-2 atas Jessica Pegula, yang terakhir kali dihadapinya di WTA Dubai pada bulan Februari lalu.
1. Petenis Putri Tunisia yang Berprestasi
Titel WTA 1000
Berstatus juara Madrid Open 2022 pun membuat Ons Jabeur mencetak rekor hebat atas namanya sendiri.
Ini adalah gelar WTA 1000 pertama yang berhasil ia raih sepanjang kariernya, sembari membawa nama besar Tunisia, Afrika, dan Arab.
Ia tercatat sebagai wanita Arab pertama yang berhasil memenangkan turnamen WTA 1000. Sebelum melangkah ke final Madrid Open 2022, ia menumbangkan petenis Rusia, Ekaterina Alexandrova.
Kesuksesan tersebut pun membawa Ons Jabeur sebagai wanita Arab sekaligus Afrika pertama yang berhasil melangkahkan kaki final di WTA 1000.
“Terima kasih Madrid, terima kasih semuanya yang sudah mendukung saya. Saya sangat bersyukur,” tulisnya lewat media sosial usai memenangkan pertandingan kontra Jessica Pegula.
“Terima kasih untuk keluarga dan tim saya: Karim, Issam, dan Melanie. Kalian luar biasa,” tambahnya lagi.
Ranking setelah Madrid Open 2022
Setelah kemenangan di Madrid Open 2022, Ons Jabeur pun dipastikan menambah pundi-pundi poin di rangking dunianya.
Menurut perhitungan resmi di laman WTA, petenis putri yang juga mengidolakan klub sepak bola Real Madrid ini diprediksi menempati posisi 7 di daftar ranking per 9 Mei 2022 besok.
Petenis Kebanggaan
Sebelum menjadi juara di Madrid Open 2022, Ons Jabeur sudah terlebih dulu mencetak prestasi luar biasa di Birmingham.
Ia adalah wanita Arab pertama yang berhasil menggondol gelar WTA Tour di Birmingham pada tahun 2021.
2. Sampai Rayakan Idulfitri di Madrid Open
Begitu pula di Indian Wells, masih pada tahun yang sama, Ons Jabeur juga menyabet predikat pemain Arab pertama yang tembus ranking 10 besar dunia.
Posisi tersebut ia peroleh setelah mengalahkan Anett Kontaveit di perempat final. Kala itu, ia juga mencatatkan semifinal pertamanya di WTA 1000.
“Seperti ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah sesuatu yang saya inginkan ketika saya berusia 16 tahun. Sepuluh besar ini adalah permulaan,”
“Saya tahu saya pantas mendapatkan tempat ini (10 besar) sejak lama karena saya bermain dengan baik. Tapi saya ingin membuktikan pantas berada di (posisi) ini,” ujarnya melansir laman Reuters.
Namun kegemilangan yang didapat Ons Jabeur bukan tanpa jalan yang berliku. Sebelum jadi petenis peringkat 10 besar dunia, ia sempat ditolak sponsor hanya karena negara kelahirannya.
Sempat Rayakan Idulfitri di Tengah Turnamen
Lebaran tentu sebuah momen penting yang selalu dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Tidak terkecuali, Ons Jabeur.
Namun karena tuntutan pekerjaan dan situasi, ia pun harus merayakan Idulfitri di tengah turnamen Madrid Open yang sedang berlangsung.
Meski begitu, ia mendapat berkah hari raya yang luar biasa setelah menekuk Belinda Bencic di 16 besar pada 2 Mei lalu.
“Ada dua perayaan. Beberapa orang berkata kepada saya, 'Dengar, ini Idulfitri, kamu harus menang hari ini.' Jadi saya mencoba yang terbaik," ujar Ons Jabeur dilansir dari AFP.
Ternyata, berkah lebaran Ons Jabeur pun berlanjut hingga partai final yang mengantarkannya ke titel juara Madrid Open 2022.