Indonesia Jumpa Jepang di Semifinal Piala Thomas, Momota vs Ginting Jadi Trending Topic
INDOSPORT.COM – Menjelang laga semifinal Piala Thomas 2022 antara Indonesia vs Jepang, mendadak nama Momota vs Ginting langsung menjadi trending topic di media sosial twitter.
Sebagaimana diketahui, pebulutangkis Kento Momota dan Anthony Sinisuka Ginting menjadi 2 nama raja tunggal putra dunia yang memiliki rivalitas sengit cukup.
Keduanya bertemu sebanyak 15 kali sepanjang karier, di mana Momota sudah menang 11 kali atas Ginting. Hanya saja, dalam dua pertemuan terakhir, keduanya saling mengalahkan.
Pertemuan dua tunggal putra top ini selalu saja berlangsung panas. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa penggemar begitu menanti –nanti duel Momota vs Ginting.
Sayangnya, sejak pertemuan terakhir di BWF World Tour Final 2019, duel Momota vs Ginting belum lagi terjadi, bahkan hingga saat ini.
Selain karena kompetisi sempat terhenti karena pandemi Covid-19, kedua tunggal putra top dunia itu kerap tak berjodoh untuk bertemu kembali dalam drawing.
Ditambah lagi, Momota dan Ginting saat ini juga sama-sama dalam performa yang anjlok, dan kerap terdepak di babak awal kompetisi. Namun usai2 tahun menanti, duel Momota vs Ginting mungkin saja akan terjadi.
Pasalnya, Indonesia dan Jepang akan bertemu di babak semifinal kejuaraan bulutangkis beregu putra Piala Thomas 2022, Jumat (13/05/22).
Sebagai tunggal putra dengan ranking tertinggi di negaranya, Momota vs Ginting pun kemungkinan besar akan diturunkan di laga semifinal malam hari nanti.
Bahkan jelang Piala Thomas 2022, duel ‘Momota vs Ginting’ sudah menjadi trending topic di media sosial twitter sejak kemarin hingga saat ini.
1. Momota vs Ginting Jadi Trending Topic
Hingga Jumat (13/5/22), duel Momota vs Ginting yang kerap disebut MomoGI oleh penggemar bulutangkis, masih meramaikan trending topic di twitter. Sebanyak 11,1 ribu twitter muncul atas nama keduanya.
Hal itu membuat kagum akun twitter @BadmintonTalk, saat melihat antusiasnya netizen untuk menanti duel Momota vs Ginting di semifinal Piala Thomas 2022.
“Momogi is already trending. Apalagi besok (hari ini) kalau beneran terjadi. In any case, semoga pertandingan besok (hari ini), bisa memenuhi ekspektasi, apalagi setelah dinantikan lebih dari 2 tahun,” tulis @badmintonTalk.
Penggemar bulutangkis langsung memberikan ragam komentar yang sama antusiasnya, sembari berharap agar duel Momota vs Ginting benar-benar terjadi di Piala Thomas 2022.
“Udah lama MomoGI dan besok akhirnya kalian bertemu lagi di lapangab. Semoga kalian bisa menampilkan yang terbaik. Kami sudah sangat bersemangat. MomoGi kembali,” komentar @adorableosh412
“Akan melihat MomoGi setelah 1000 purnama,” komentar @Nadia_chassa
“Kerinduan tahunan soalnya akhirnya terwujud.Pecaaaah deh,” komentar @kla_ra1109
“Yuhu momogi,” komentar @bodyguardatlet
Selain komentar, bertebaran meme-meme lucu antara Momota vs Ginting di media sosial yang kian menambah euphoria Piala Thomas 2022 antara Indonesia vs Jepang.
Hingga berita ini dibuat, belum ada rilis resmi line up Indonesia vs Jepang di semifinal Piala Thomas 2022. Namun, kemeriahan penonton menyambut duel Momota vs Ginting, jadi fenomena tersendiri.
2. Performa Anjlok Momota dan Ginting Jadi Sorotan Legenda Korea
Duel Momota vs Ginting di Piala Thomas 2022, juga menjadi salah satu momen krusial bagi kedua pebulutangkis tersebut untuk mencari momen kebangkitan.
Keduanya sama-sama dalam kondisi anjlok secara performa karena banyak faktor. Legenda bulutangkis Korea Selatan sekaligus pelatih timnas Jepang, Park Joo-bong sampai menganalisis keduanya.
“Momota tidak dalam kondisi terbaiknya. Meskipun dia telah mengikuti pelatihan dengan rajin,” ungkap Park Joo-bong melansir The Star.
"Tidak mudah untuk bermain di nomor tunggal back-to-back. Saya melihat perubahan dalam permainan tunggal sekarang, kecepatannya seperti di sektor ganda, itu sangat cepat.”
"Pemain seperti Loh Kean Yew (juara dunia 2021) dan Lee Zii Jia (juara Asia 2022), mereka masih muda dan (tipikal pemain) cepat.”
“Pemain tipikal menyerang dari Indonesia, Anthony Ginting juga. Dulu (dia) mendominasi, tetapi dia juga berjuang dengan kecepatan sekarang.”
Baca selengkapnya: Legenda Bulutangkis Korsel Singgung Faktor Anjloknya Performa Momota Hingga Ginting