Gagal Pertahankan Piala Thomas, Jonatan Christie: Saya Kehilangan Kata-kata
INDOSPORT.COM - Gagal mempertahankan gelar Piala Thomas 2022, Jonatan Christie mengaku kehilangan kata-kata. Indonesia harus merelakan medali emas untuk India.
Sebagaimana diketahui, Indonesia melaju ke final Piala Thomas 2022. Sebagai juara bertahan, Merah Putih digadang-gadang bakal kembali merengkuh trofi tahun ini.
Apalagi, lawannya adalah India, tim yang belum pernah menyabet Piala Thomas. Hanya saja, takdir rupanya berkata lain.
Anthony Sinisuka Ginting yang turun sebagai tunggal putra pertama, justru kena comeback dari Lakshya Sen si Bocah Ajaib.
Kemudian, pasangan gado-gado Indonesia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo, sempat unggul di game pertama, tapi lagi lagi kena comeback dan akhirnya kalah.
Di urutan ketiga, Jonatan Christie sejatinya unggul head to head dari Kidambi Srikanth. Siapa sangka, ia juga takluk dari tunggal putra India tersebut. Indonesia kalah 0-3.
Tangis dan sesal tak dapat dielakkan oleh Jonatan Christie. Ia mengaku terguncang karena awalnya percaya diri bisa menang.
"Saya sudah berjuang maksimal. Dari awal saya percaya diri karena di dua pertemuan sebelumnya melawan Srikanth, saya juga menang. Meski Indonesia tertinggal 0-2, saya tetap yakin bisa menang," curhatnya.
"Tetapi itulah pertandingan. Di atas kertas Indonesia menang, tetapi di pertandingan kita kalah lawan India," ucap Jonatan lagi.
"Bicara tegang, tentu ada tegangnya juga. Dalam kondisi tertinggal 0-2, tentu berbeda dengan kondisi saya di Aarhus saat merebut Piala Thomas tahun lalu," kenang Jonatan.
1. Jonatan Christie: Srikanth Begitu Nekat
Jonatan Christie memang nampak kesulitan di game pertama. Posisi Kidambi Srikanth lebih diuntungkan jika melihat arah angin.
Sementara di game kedua, permainan Jonatan Christie jauh lebih baik. Pemain yang akrab disapa Jojo itu beberapa kali menyulitkan posisi dari Kidambi Srikanth.
Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak pada atlet 24 tahun tersebut. Ia kemudian disusul dan kalah tipis 21-23 dari Srikanth.
"Saya sebenarnya sudah bisa bermain baik saat di game kedua dan sempat unggul 16-13," ungkap Jonatan usai pertandingan.
"Namun, Srikanth setelah itu begitu nekat. Dia sepertinya tidak mau lagi kehilangan momentum dan justru pukulan-pukulannya masuk," jelas atlet tunggal putra tersebut.
"Apalagi kondisi angin di lapangan juga berpengaruh besar. Saya kadang jadi ragu-ragu dalam memutuskan mau memukul," lanjut Jonatan Christie.
Nasi sudah menjadi bubur. Indonesia kalah 0-3 dari India, dan gagal mempertahankan gelar Piala Thomas yang diraih tahun lalu.
Jonatan Christie mengaku sedih dan harus kehilangan kata-kata, setelah kesempatan terakhirnya justru gagal dimanfaatkan jadi kemenangan, dan Merah Putih pun takluk.
"Kekalahan ini membuat saya kehilangan kata-kata untuk menggambarkan betapa sedih dan kecewa saya. Di partai final kita kalah dan harus puas dengan medali perak.
2. Hasil Final Piala Thomas Indonesia vs India (0-3)
Anthony Sinisuka Ginting vs Lakshya Sen 21-8, 17-21, 16-21
Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 21-18, 21-23, 19-21
Jonatan Christie vs Kidambi Srikanth 15-21, 21-23
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs MR Arjun/Dhruv Kapila dan Shesar Hiren Rhustavito vs Prannoy HS tidak dimainkan