Tangan Dingin Pelatih Indonesia, Hasilkan Monster India Calon Lawan di Final Piala Thomas 2022
INDOSPORT.COM – Meskipun tak lagi menjadi pelatih tim putra India, nama dua pelatih Indonesia, Mulyo Handoyo dan Flandy Limpele, sudah meletakkan pondasi tim finalis Piala Thomas 2022.
Nama dua pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo dan Flandy Limpele layak disebut sebagai sosok berjasa di balik kesuksesan India lolos ke final Piala Thomas 2022.
Bagaimana tidak, India yang sebenarnya tidak diunggulkan di turnamen kali ini mampu melenggang usai menang dramatis atas Denmark di laga semifinal dengan skor 3-2.
Denmark sempat unggul lebih dulu usai Viktor Axelsen mampu menaklukkan andalan India, Lakshya Sen melalui pertarungan dua set 21-13 dan 13-21.
Kendati demikian, India kemudian meraih dua poin beruntun ketika duet ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mengalahkan duet Denmark Kim Astrup/Mathias Christiansen dengan skor 21-18, 21-23, dan 22-20.
Kemudian Kidambi Srikanth mampu mengandaskan perlawanan Andres Antonsen dengan skor 21-18, 12-21, dan 21-15.
Namun demikian, Denmark kemudian bisa kembali menyamakan kedudukan usai Anders Skaarup Rasmussen/Frederik Sogaard mampu mengalahkan Krishna Prasad Garafa/Visnuvardhan Goud Panjala dengan skor 21-14 dan 21-13.
India kemudian mampu mengunci kemenangan dengan kemenangan H.S Prannoy dari Rasmus Gemke dengan skor 13-21, 21-9, dan 21-12.
Lawan yang dihadapi India pun lagi-lagi tak mudah, karena Indonesia merupakan juara bertahan Piala Thomas 2020.
Kendati demikian, Indonesia sebagai lawan layak waspada, karena pemain-pemain India saat ini sangat berbeda daripada beberapa tahun belakangan.
1. Mulyo Handoyo Mampu Letakkan Pondasi India
Setidaknya, pondasi kehebatan dari skuat India sudah ditanamkan oleh pelatih Mulyo Handoyo dan Flandy Limpele dalam beberapa waktu belakangan.
Seperti sempat ditulis oleh Indosport.com, Mulyo Handoyo sejak lama diketahui merupakan pelatih hebat dalam dunia bulutangkis dengan salah satu anak didik andalannya, yaitu legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.
Mulyo mampu menyulap Taufik menjadi legenda dengan meraih medali emas Olimpiade Athena 2004 yang menjadi titik tertinggi dalam kariernya.
Bahkan, selama menjadi pemain, Taufik Hidayat hanya mau dilatih oleh Mulyo Handoyo saja.
Selepas taufik pensiun, Mulyo kemudian melanglang buana ke India dan meletakkan pondasi yang membuat negeri Taj Mahal itu kini disegani di dunia bulutangkis.
Salah satu hasil magis tangan dingin Mulyo Handoyo adalah tunggal putra yang turun di partai ketiga final Piala Thomas 2022, Kidambi Srikanth.
Srikanth tercatat sempat menempati peringkat satu dunia dan kerap jadi lawan berat bagi tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Satu lagi pemain India besutan Mulyo adalah Prannoy HS yang pada pertandingan semifinal mampu mengandaskan tunggal putra Denmark, Rasmus Gemke.
2. Flandy Limpele Mampu Tingkatkan Penampilan Ganda India
Di sisi lain, nama Flandy Limpele belakangan menjadi pembicaraan di Indonesia, lantaran sudah kembali ke pelatnas PBSI untuk membesut ganda campuran.
Namun demikian, eks rekan duet Vita Marissa ini diketahui sebagai sosok di balik moncernya ganda putra andalan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty beberapa waktu belakangan.
Anak-anak asuh Mulyo Handoyo dan Flandy Limpele inilah yang menjadi lawan Indonesia di Final Piala Thomas 2022 pada Minggu (15/05/22).
Baca Selengkapnya: Media Amerika Serikat Sebut Tim Putra India Bertemu 'Raksasa' di Final Piala Thomas