Ganda Putra Ciptakan All Indonesia Final SEA Games, Coach Naga Air: Saya Tegang!
INDOSPORT.COM - Sektor ganda putra sukses menciptakan All Indonesia Final di SEA Games 2021 bulutangkis perorangan. Begini kata sang pelatih, Aryono Miranat.
Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin melaju ke babak final SEA Games 2021 usai menjegal tuan rumah, Tuan Duc Do/Hong Nam Pham, skor 22-20, 21-16.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga menang rubber 15-21, 21-17, 21-19 atas Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean, ganda dari Singapura.
Dengan demikian, satu medali emas sudah digenggam tim bulutangkis Indonesia di nomor perorangan ajang SEA Games 2021.
Pelatih ganda putra Indonesia untuk SEA Games 2021, Aryono Miranat bersyukur atas hasil yang menggembirakan di semifinal ini.
"Puji Tuhan ganda putra bisa masuk target, menyumbang medali emas dan membuat all Indonesian final," ungkap Aryono Miranat.
"Sudah sesuai prediksi karena unggulan pertama dan kedua, tapi tidak mudah. Hari ini saya tegang juga, tapi sekali lagi, Puji Tuhan anak-anak bisa mengatasinya."
Terlihat bahwa Leo/Daniel dan Pramudya/Yeremia tidak mudah untuk mengalahkan lawan dan melajunke final. Pelatih berjuluk 'Naga Air' itu terus memotivasi pemainnya.
"Pesan yang terus saya ingatkan, jangan mau kalah, jangan menyerah, selama bola belum jatuh ke lantai, kejar. Semangatnya harus terus naik, jangan turun dan kendur."
Benar saja, motivasi ini akhirnya bisa mengantarkan Leo/Daniel dan Pramudya/Yeremia ke final ganda putra SEA Games 2021, dan menciptakan All Indonesia Final.
1. Leo/Daniel vs Pramudya/Yeremia
Dominasi ganda putra dimulai dengan kemenangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin atas tuan rumah, Tuan Duc Do/Hong Nam Pham dengan skor 22-20, 21-16.
Berlaga Bac Giang Gymnasium, Sabtu (21/05/22), Leo/Daniel sempat kesulitan di game pertama. Mereka menerapkan pola yang keliru dan juga terlalu terburu-buru.
"Saya tidak ada tegang, tapi tadi di game pertama kita salah pola dan mainnya terlalu terburu-buru," ucap Daniel selepas laga.
"Hari ini juga bolanya agak beda, agak lebih kencang, jadi kita harus beradaptasi lagi untuk kontrolnya," ucap sang partner, Leo.
Leo/Daniel akhirnya bisa keluar dari tekanan di poin kritis game pertama. Di game kedua, mereka sudah mendapat formula terbaik.
"Di poin kritis tadi coba manfaatkan dari servis. Kita berdua kan punya keunggulan di servis, jadi kita ambil dari situ saja dan bola satu-duanya," tutur Leo Rolly Carnando.
Tak lama usai kemenangan Leo/Daniel, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan menyusul ke final, menjegal duet Hee Yong Kai Terry/Loh Kean Hean.
"Tadi di game pertama kami mainnya rada tidak enak, seperti tidak keluar, tidak tahu kenapa. Sementara lawan terus menekan."
"Di gim kedua sudah tertinggal lumayan jauh, tapi kita mencari cara terus untuk menemukan permainan yang pas, dan alhamdulillah berhasil," jelas Pramudya.
"Kami harus melawan teman sendiri dan sudah sama-sama tahu pola permainan masing-masing, mungkin besok akan sama-sama kuat," tutup Pramudya.
2. Final Bulutangkis SEA Games 2021:
Tunggal Putra: Loh Kean Yew (SG) vs Kunlavut Vitidsarn (TH)
Tunggal Putri: Pornpawee Chochuwong (TH) vs Phittayaporn Chaiwan (TH)
Ganda Putra: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich YY Rambitan (ID) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ID)
Ganda Putri: Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ID) vs Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (TH)
Ganda Campuran: Chen Tang Jie/Peck Yen Wei (MY) vs Hoo Pang Ron/Cheah Yee See (MY)