Usai Sumbang Emas SEA Games 2021, Christopher Rungkat Buka-bukaan soal Masa Depannya
INDOSPORT.COM – Petenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat, membicarakan soal masa depan kariernya setelah sukses mempersembahkan emas di SEA Games 2021.
Christopher Rungkat dipasangkan dengan Aldila Sutjiadi sebagai ganda campuran yang mewakili Indonesia di cabor tenis nomor ganda campuran SEA Games 2021.
Bertanding di Hanaka Paris Ocean Park Bac Ninh, Jumat (20/05/22), Christopher/Aldila sukses meraih medali emas usai mengalahkan wakil Thailand, Patcharin Cheapchandej/Pruchyaa Isaro dengan skor akhir .6-7 (7), 6-2), 10-5.
Pertandingan ini berjalan ketat hingga memaksa Christo/Aldila menyuhdai set pertama dengan skor ketat 6-7 (7).
Di set berikutnya, Aldila sempat terjatuh usai wajahnya terkena pukulan bola pasangan Thailand. Namun, Christo/Aldila mampu bangkit dan merampungkan set kedua dengan skor 6-2.
Berlanjut di set penentuan, pasangan Thailand belajar dari kekalahan di dua set pembuka. Mereka bahkan berusaha menguras energi Aldla dengan bola lob panjang.
Namun, Christo/Aldila mampu mengatasinya dan terus memimpin perolehan angka hingga memastikan kemenangan 10-5.
Berhasil mengulang kemenangan di SEA Games Vietnam, Christo sama sekali tidak berpikir untuk gantung raket, dan berharap terus dapat mendulang emas.
“Mudah-mudahan sih kita bisa lanjut terus sampai empat sampai lima tahun ke depan. Hopefully more than that,” ujar petenis berusia 32 tahun itu dilansir dari Antara.
Di sisi lain, Aldila Sutjiadi menyadari bahwa pasangannya tidak lagi muda. Namun Aldila sangat mengapresiasi penampilan terbaik yang diberikan Rungkat hingga mereka memenangkan emas.
1. Christopher Rungkat Juara Kompetisi Internal Tenis Indonesia
Christopher Rungkat menjuarai kompetisi internal pelatnas putra PP Pelti usai mengalahkan Rifqi Fitriadi dengan skor 7-5 6-4 di laga puncak, Selasa (14/07/20).
Untuk mengisi kekosongan turnamen tenis, Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) menggelar kompetisi internal pelatnas putra.
Dalam laga puncak yang digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (14/07/20), Christopher Rungkat menjadi juara usai mengalahkan Rifqi Fitriadi dengan skor 7-5 6-4
Atlet berusia 30 tahun itu menang 6-2 6-2 atas Gunawan, kemudian menang 6-1 6-2 atas Tegar, dan mengalahkan Nauvaldo dengan skor 6-1 6-1.
Baca selengkapnya: Christopher Rungkat Juara Kompetisi Internal Tenis Indonesia
2. Aldila Sutjiadi Apresiasi Performa Christopher Rungkat
“Aku berterima kasih kepada partnerku yang aku tahu badannya sudah enggak muda lagi tapi dia bisa cover aku dan all out di setiap match yang kita mainkan,” sahut Aldila.
Emas Christo/Aldila menambah medali yang telah disumbangkan cabang olahraga tenis pada SEA Games Vietnam, yakni perak dan perunggu, masing-masing dari nomor beregu putra dan nomor beregu putri.
Hasil ini membuat keduanya berhasil mempertahankan torehan medali emas di nomor ganda campuran tenis SEA Games seperti tiga tahun silam.
Pada SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina, Christo/Aldila juga mampu naik podium tertinggi. Pasangan ini mengalahkan ganda campuran Thailand, Sanchai Ratiwatana/Tamarina Tanasugarn.
Christo dan Aldila sendiri dipasangkan pertama kali di ajang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Menariknya, mereka langsung berhasil memenangkan medali emas.
Sebelum tampil di SEA Games 2021, Aldila dan Christo sendiri aktif mengejar peringkat dunia mereka. Keduanya mengawali tahun dengan mengikuti Australian Open 2022.
Christo memang tak dapat melaju kencang dit turnamen Grand Slam di Melbourne. Christo, yang berpasangan dengan petenis Filipina, hanya bisa melewati babak pertama setelah mengalahkan Edouard Roger-Vasselin (Prancis)/Rohan Bopanna (India) di Melbourne Park.
Sementara Aldila, bersama petenis Australia Astra Sharma, berhasil meraih gelar juara ganda Copa Colsanitas di Bogota, Colombia, bulan lalu, yang merupakan gelar WTA perdananya.
Setelah menjuarai WTA level 250 itu, petenis berusia 26 tahun tersebut awal bulan ini kembali mengemas gelar juara ganda turnamen ITF World Tennis Tour W100 di Charleston, Amerika Serikat.