Kilas Balik Indonesia Master Edisi 2021, Saat Pulau Dewata Jadi Kuburan Para Raksasa
INDOSPORT.COM -Â Salah satu turnamen bulutangkis bergengsi di dunia, Indonesia Masters, kerap menyajikan kejutan salah satunya terjadi pada edisi 2021 lalu.
Salah satu turnamen bulutangkis paling bergengsi di dunia, Indonesia Masters 2022, akan segera bergulir di Jakarta mulai 07 Juni hingga 12 Juni 2022 mendatang.
Istora Senayan ditunjuk menjadi venue pertandingan, dengan bolehnya dihadiri oleh penonton. Ini merupakan kali pertama sejak dua tahun terakhir Indonesia Masters digelar lagi di Jakarta.
Sebelumnya pada edisi 2021 lalu, Indonesia Masters digelar di Bali dengan sistem protokol kesehatan yang ketat, tanpa adanya penonton karena berlansung di tengah situasi pandemi Covid-19.
Sederet atlet bulutangkis top dunia mengonfirmasi kehadirannya di kejuaraan level BWF World Tour Super 500 ini yang menyediakan hadiah total 360 ribu dolar AS (sekitar Rp5,1 miliar).
"Sebanyak 273 atlet dari 28 negara akan ikut berpartisipasi yang mana berasal dari negara-negara terkuat bulu tangkis dunia akan mengirimkan pemain terbaiknya ke Jakarta," kata Wakil Ketua PP PBSI Alex Tirta dalam keterangan pers virtual.
"Melihat pemain-pemain yang hadir, kualitas turnamen ini bisa disebut layaknya perang bintang. Semua pebulutangkis top dunia datang dan meramaikan persaingan sejak babak awal," ujarnya menjelaskan.
Beberapa atlet top yang akan berlaga di Istora Senaya di antaranya Viktor Axelsen, Anders Antonsen, Chou Tien Chen, Lakshya Sen, Loh Kean Yew, hingga pasangan Lee Yang/Wang Chi-Lin dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.Â
Di sektor putri akan hadir Carolina Marin, Chen Yu Fei, He Bing Jiao, Pusarla V Sindhu, hingga ratu bulu tangkis Korea Selatan, An Se Young
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang baru Ganda putra yang baru saja menjuarai All England 2022 juga disebut akan tampil.Â
Marcus Fernaldi Gideon yang saat ini sedang cedera juga dipastikan bakal tampil bersama rekannya di sektor ganda putra yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sementara itu untuk tiket pertandingan, Kabid Humas PBSI, Broto Happy, menyebut bahwa sejauh ini sudah terjual 90 persen alias dipastikan akan segera ludes terjual meski turnamen baru digelar beberapa hari lagi.
Tingginya animo masyarakat disinyalir jadi penyebab tiket habis terjual dalam sekejap.Â
Indonesia Masters sendiri dikenal sebagai salah satu turnamen yang kerap menjadi kuburan bagi para pemain top. Salah satunya terjadi pada edisi 2021 lalu. Berikut beberapa nama yang pernah jadi korbannya:
1. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty
Kejutan terjadi di partai perdana BWF World Tour Super 750 Indonesia Masters 2021.
Raksasa Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty tumbang. Berlaga di Nusa Dua, Bali mereka dipermalukan ganda putra Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dua gim langsung, Selasa (16/11/21).
Satwiksairaj/Chirag sebagai unggulan keenam itu tampil impresif sejak awal gim pertama. Ong/Teo juga demikian. Para pebulutangkis ini mengeluarkan permainan terbaik mereka.
Saling berbalas angka tersaji di partai ini. Ong/Teo perkasa, mereka memenangkan gim pertama atas ganda putra India tersebut 21-17.
Gim kedua, Satwiksairaj/Chirag mencoba membalas. Mereka menambah daya gedor, meski demikian, Malaysia kembali ganas.
Terus melaju, membuat Ong/Teo semakin nyaman di penghujung laga ini. Mereka menyudahi perlawanan Satwiksairaj/Chirag di gim kedua 21-15. Pertandingan berlangsung selama 40 menit.
2. Na Eun/Kim Hye Jeong
Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, ongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai
Selanjutnya ada nama Na Eun/Kim Hye Jeong. Kali ini dia bukanlah korban kekalahan, namun justru yang membunuh para raksasa di Indonesia Masters 2021.
Jeong/Kim tercatat menumbangkan 3 wakil unggulan hingga mampu menembus babak final di sektor ganda putri.
Padahal keduanya sudah tidak berkompetisi sejak November 2019, dan dari segi ranking juga tak difavortikan melangkah jauh, akan tetapi ketika kembali dipasangkan justru menjelma jadi para penakluk raksasa.
Perjalanan Jeong/Kim menumbangkan raksasa diawali saat mereka mengalahkan wakil andalan Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva yang merupakan unggulan kelima.
Ganda putri Korea itu berhasil menumbangkan Stoeva bersaudara dengan skor 21-11, 21-6.
Di babak perempat final, Jeong/Kim menaklukkan unggulan ketiga turnamen, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Jeong/Kim juga menaklukkan Kititharakul/Prajongjai dalam dua gim langsung degan skor 21-11, 21-16.
Berikutnya, Jeong/Kim menjadi mimpi buruk unggulan pertama yang merupakan rekan senegaranya, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Jeong/Kim menumbangkan Kim/Kong dalam dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-18. Saat tampil di Indonesia Master 2021, Jeong/Kim menempati ranking 168 dunia.
3. Anthony Ginting dan Praveen/Melati
Gelaran Indonesia Master 2021 lalu menciptakan banyak kejutan sejak babak pertama.
Banyak pemain jempolan yang harus tersingkir dengan cepat seperti Anthony Ginting (tunggal putra) dan Praveen Jordan/Melati Daeva (ganda campuran).
Ginting yang menyandang status juara bertahan Indonesia Master, justru harus takluk tiga gim melawan wakil Thailand, Kunvalut Vitidsarn dengan skor 21-19, 14-21, 13-21.
Sementara Praveen/Melati, harus mengakui keunggulan ganda campuran ranking 178 dunia dari India, Dhruv Kaplia/N. Sikki Reddy dengan skor 11-21, 20-22.
Kekalahan yang dialami Praveen/Melatih itu pun membuat namanya menjadi sorotan lantaran mulai kering gelar, dan posisinya terancam di pelatnas, sebelum akhirnya ia didepak pada awal tahun ini.
Kekalahan dua wakil Merah Putih tersebut ternyata mendapat sorotan dari BWF. Dalam laman resminya, BWF terkejut melihat tersingkirnya Ginting dan Praveen/Melati di babak pertama.
"Kekalahan mengejutkan Praveen/Melati di babak pembuka Indonesia Masters 2021," tulis BWF.
"Favorit tuan rumah lainnya, Anthony Sinisuka Ginting juga terjatuh pada babak pertama. Sang juara bertahan dikalahkan oleh Kunlavut Vitidsarn dalam tiga game," tambah BWF.