Media China Beri Respons Mengejutkan soal Kasus Pelecehan Yeremia Rambitan ke Volunteer SEA Games
INDOSPORT.COM - Kasus pelecehan seksual yang menimpa atlet bulutangkis Indonesia yakni Yeremia Rambitan ke volunteer SEA Games 2021 sampai ketelinga media China.
Seperti diketahui, Yeremia Rambitan tengah menjadi buah bibir netizen Indonesia terutama penggemar bulutangkis karena ulahnya yang tidak terpuji.
Atlet bulutangkis ganda putra Indonesia itu diduga melakukan pelecehan seksual kepada volunteer SEA Games 2021 di Vietnam beberapa waktu lalu.
Hal itu bermula saat dirinya melakukan siaran langsung atau live streaming di akun TikTok saat berada di dalam bus yang berisi kontingen bulutangkis Indonesia.
Namun kejadian tidak terduga muncul karena Yeremia Rambitan memberikan ucapan perpisahan tak pantas kepada volunteer SEA Games 2021.
"I love you, I want f**k you," kata Yeremia sambil tertawa.
Ucapan itu langsung membuat banyak netizen tanah air sangat kesal dan kecewa berat dengan tindakan tidak sopan idolanya tersebut.
Ucapan Yeremia Rambitan itu dianggap sebagai pelecehan seksual secara verbal meski konteksnya hanya sebuah candaan. Masalah ini bahkan langsung mendapatkan sorotan tajam dari media China.
1. Respons Media China soal Kasus Yeremia Rambitan
Media China, Aiyuke memberikan sorotan tajam terhadap insiden atlet bulutangkis Indonesia, Yeremia Rambitan yang berbicara tidak pantas ke volunter SEA Games Vietnam.
Dalam judul artikelnya, Aiyuke menyebut kalau peraih gelar juara Badminton Asia Championship 2022 tersebut telah mengakui kesalahannya.
"Juara ganda putra Kejuaraan Asia, Jacob, meminta maaf karena membuat komentar yang tidak pantas kepada sukarelawan wanita," tulis Aiyuke pada Rabu (25/05/22).
Sementara itu, pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat juga ikut akhirnya buka suara terkait kasus yang menimpa anak didiknya.
Aryono tidak tahu sama sekali tentang skandal yang menimpa Yeremia, dan baru mendapat kabar ketika dalam perjalanan pulang dari SEA Games 2021.
"Saya juga kaget dan sangat menyesalkan perkataan yang tidak pantas dan tidak bisa dibenarkan tersebut," ujar Aryono Miranat kepada awak media.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada mereka yang merasa terlukai atas komentar yang tidak sepatutnya diucapkan itu," tuturnya menambahkan.
2. Perpajanan Karier Yeremia Rambitan
Yeremia Erich Yacob Rambitan merupakan pemain bulutangkis ganda putra jebolan klub PB Exist Jakarta kelahiran Jakarta, 15 Oktober 1999.
Sejak di level junior, potensi Yeremia sebagai atlet bulutangkis memang sudah terlihat. Bahkan, Yeremia Rambitan berhasil merebut gelar juara Kejurnas Perorangan Taruna 2016.
Setahun berselang, Yeremia Rambitan kembali meraih gelar juara dan kali ini di ajang internasional yakni Malaysia International Junior Open 2017.
Pada 2019, Yeremia Rambitan berhasil mencapai final turnamen International Challenge di Iran, namun sayang dirinya gagal menjadi juara usai dikalahkan rekan senegara Adnan Maulana dan Ghifari Anandaffa Prihardika.
Setelah sempat absen akibat pandemi, akhirnya pada tahun 2021, Yeremia Rambitan/Pramudya Kusumawardana meraih gelar juara perdana di ajang BWF, yakni di Spanyol Masters 2021.
Sepanjang tahun 2022 ini, prestasi Yeremia Rambitan/Pramudya Kusumawardana terus alami perkembangan, salah satu yang paling mencolok adalah medali emas ajang Kejuaraan Asia Filipina.
Di partai puncak, Yeremia Rambitan/Pramudya Kusumawardana mengalahkan unggulan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, lewat dua set langsung.