Lee Zii Jia Hengkang dari Pelatnas, Lee Chong Wei Minta Regenerasi demi Olimpiade
INDOSPORT.COM - Sejak Lee Zii Jia memutuskan untuk hengkang dari Pelatnas Bulutangkis Malaysia, Datuk Lee Chong Wei menuntut adanya regenerasi tunggal putra.
Pasalnya, sampai saat ini belum ada pemain pelapis tunggal putra Malaysia yang bisa menyusul Lee Zii Jia di top 10 dunia.
Padahal, setiap negara bisa mengirimkan dua pebulutangkis ke Olimpiade Paris 2024, di sektor yang sama. Namun, Malaysia kini belum memiliki pemain yang sepadan.
Perhitungan poin menuju Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada 1 Mei 2023 nanti.
Legenda bulutangkis Malaysia dan mantan pemain tunggal putra terbaik dunia, Datuk Lee Chong Wei menuntut regenerasi dari Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM).
Menurut Datuk Lee Chong Wei, Direktur Pembinaan Pemain Tunggal, Wong Choong Hann harus bertanggung jawab atas hasil minor pemain tunggal selain Lee Zii Jia.
"Ini adalah tanggung jawab Wong Choong Hann untuk duduk bersama para pelatih lainnya, identifikasi apa masalahnya," ungkap Lee Chong Wei via Berita Harian.
"Apa masalahnya? Apakah karena sikap para pemain, program latihan, atau disiplin," lanjut sosok legendaris berusia 39 tahun itu.
"Setelah itu, cari solusi dan kemudian rencanakan program pelatihan yang lebih efektif untuk para pemain," tegasnya.
"Semua ini perlu dimulai dari sekarang, dua tahun adalah waktu yang singkat dan kami tidak bisa membuang waktu lagi," kata peraih medali perak di tiga Olimpiade itu.
1. Malaysia Berharap Ng Tze Yong
Tak dapat disangkal, Lee Zii Jia justru moncer sejak ia tidak lagi di Pelatnas BAM, dan bermain profesional. Baru-baru ini, ia naik ke peringkat lima tunggal putra dunia.
Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei mengaku BAM tidak bisa berpangku tangan dan mengharapkan Lee Zii Jia seorang. Perlu ada pemain pelapis.
"Saya pikir tidak ada masalah bagi Lee Zii Jia untuk keluar dan dia tidak lagi bersama BAM," ucap sang legenda, Lee Chong Wei.
"Namun, fokusnya sekarang adalah bagaimana kami ingin memiliki perwakilan lain di Olimpiade. Siapa cadangan BAM untuk tujuan ini," kritik Lee Chong Wei.
Sejauh ini, Malaysia baru memiliki Ng Tze Yong sebagai tunggal kedua. Hanya saja, ia pun masih berada di peringkat 48 dunia.
"Kalau Ng Tze Yong, bagaimana BAM mau merencanakan program untuknya, terutama untuk meningkatkan posisi ranking dunia."
Setidaknya Ng Tze Yong harus naik 20 peringkat jika ingin bersaing di kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Itu pun belum tentu bisa menyingkirkan pemain negara lain.
Jika BAM serius menyiapkan program, maka Ng Tze Yong bisa berlatih bersama pemain tunggal putra muda lainnya di Malaysia.
"Idealnya, BAM juga harus memberikan kesempatan kepada pemain muda lainnya seperti Leong Jun Hao, Lee Shun Yang, dan beberapa lainnya untuk bersama-sama memperjuangkan tiket ke Olimpiade."
"Jika Tze Yong mengatakan ada masalah, kami memiliki dua atau tiga lagi, pemain lain bisa menyusulnya," tuntas Lee Chong Wei.
2. Harapan Lee Chong Wei untuk Lee Zii Jia
Baru-baru ini, Lee Chong Wei juga senang lantaran Lee Zii Jia akhirnya bisa tembus peringkat kelima di dunia, usai menjuarai ajang Thailand Open 2022, pekan lalu.
Sang legenda bulutangkis Malaysia itu yakin Lee Zii Jia suatu saat akan mencapai posisi yang pernah ia dapatkan dulu, menjadi pemain tunggal putra peringkat satu dunia.
"Jika melihat performanya saat ini, baginya masuk tiga besar dunia bukanlah masalah, bahkan peluang menjadi pemain nomor satu dunia juga ada," ucap Lee Chong Wei.
"Saya melihat performanya kian meningkat, permainannya juga semakin matang dan Lee Zii Jia jadi lebih sabar," lanjut Lee Chong Wei, dinukil dari Berita Harian.