Cedera dan Banting Stir Jadi Pengusaha, Atlet Malaysia ini Siap Comeback di Kejuaraan Dunia 2022?
INDOSPORT.COM – Terkena cedera hingga banting stir jadi pengusaha, tunggal putri Malaysia, Soniia Cheah Su Ya, senang bisa kembali ke latihan jelang Kejuaraan Dunia 2022.
Diketahui, Soniia Cheah kembali terpapar cedera saat melawan Ratchanok Intanon di perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 pada Juli-Agustus 2021 lalu.
Sejak cedera itu, Soniia Cheah absen di sejumlah turnamen bulutangkis. Tunggal putri ranking 38 dunia melakukan beragam cara demi bisa kembali ke lapangan.
Akhirnya, untuk mengisi kekosongan waktunya, Soniia Cheah beberapa waktu lalu sempat memposting di instagramnya tentang sejumlah kegiatan selama cedera.
Tak lain dia melanjutkan kuliahnya sebagai Mahasiswa Ilmu Olahraga di Universitas Malaya (UM), Kuala Lumpur. Selain itu, Soniia Cheah juga menyebut sedang bergelut sebagai pengusaha.
Soniia Cheah disibukkan dengan mengelola restoran baru yang dibukanya pada Jumat (15/10/22) bernama “Too Yumm Seafood” di Bukit Rimau, Malaysia.
Melansir laman Stadium Astro, di balik kesibukannya itu, kini ada kabar menggembirakan dari Soniia Cheah yang sudah terlihat kembali berlatih usai cederanya membaik.
“Saya berasa seperti kembali ke rumah. Sangat senang bisa berlatih ke lapangan untuk pertama kalinya sejak Olimpiade Tokyo 2020,” ucap Soniia Cheah saat ditemui di klub bulutangkis tempatnya bernaung.
Ditanya terkait tujuannya usai ini, Soniia Cheah hanya berharap bahwa dia bisa 100 persen sembuh, dan kembali menemukan kecepatan permainannya.
“Saya baru saja pulih dari cedera dan mulai berlatih sejak Minggu lalu. Saat ini saya sedang dalam proses meningkatkan kembali kecepatan permainan,” sambung Soniia Cheah.
1. Target Tampil di Kejuaraan Dunia?
Meski Soniia Cheah berkata bahwa dia hanya ingin fokus untuk 100 persen sembuh dari cedera yang membebatnya, namun peraih perak SEA Games disebut optimis bidik Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Dilansir dari media Malaysia, Stadium Astro, disebutkan bahwa,” Soniia Cheah dengan keoptimisannya, yakin bisa menunjukkan performa yang menggembirakan di Kejuaraan Dunia Agustus mendatang.”
Ya, sebentar lagi memang akan berlangsung Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang berlansung pada 22-28 Agustus 2022 di Tokyo, Jepang.
Hanya pebulutangkis tentunya yang berhak untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Sebagai tunggal putri cukup mumpuni di Malaysia, belum diketahui jelas partisipasi Soniia Cheah di edisi ini.
Terlebih ada nama-nama tunggal putri lain di Malaysia yang dirasa mumpuni secara ranking untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Seperti halnya Goh Jin Wei dan Kisona Selvaduray. Selain itu kondisi fisik Soniia Cheah yang baru sembuh dari cedera, juga bisa jadi pertimbangan.
Sebagai informasi tambahan, rasanya wajar bagi Soniia Cheah untuk berhati-hati menetapkan target pasca dia sembuh dari cedera yang membebatnya di Olimpiade Tokyo 2020.
Terlebih, pebulutangkis berusia 28 tahun diketahui juga sempat menderita cedera Achilles pada tahun 2013, yang membuatnya sempat rehat cukup panjang selama 3 tahun.
Dia sempat beberapa kali menulis pernyatan menyentuh di instagramnya, karena tidak mudah untuk melewati proses cedera yang tidak sebentar.
Soniia Cheah bahkan harus mendapati diri didepak dari pelatnas Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), yang membuatnya berjuang melawan secara independen pasca Olimpiade Tokyo.
2. Rising Star Thailand Incar Gelar Juara Dunia
Selain Soniia Cheah asal Malaysia, rising star bulutangkis Thailand yaitu Kunlavut Vitidsarn juga sedang membidik gelar di Kejuaraan Dunia 2022 dan Olimpiade 2024.
Mengingat Kejuaraan Dunia 2022 dan Olimpiade 2024 akan berlangsung sebentar lagi, Kunlavut Vitidsarn mengaku bahwa dia memiliki role model yang ingin dia tiru kualitasnya, yaitu Viktor Axelsen.
Kunlavut Vitidsarn memang sudah bertemu dengan Viktor Axelsen dalam 4 kali turnamen bulutangkis. Hanya saja, dia belum pernah bisa merasakan kemenangan.
“Viktor Axelsen adalah contoh yang baik dari determinasi dan fokusnya. Dia juga sangat tangguh selama pertandingan, “ ucap Kunlavut Vitidsarn melansir laman Olympic.
“Jadi dia bisa memainkan semua yang dia rencanakan sebelum pertandingan. Saya sangat mengaguminya,” pungkasnya.
Baca selengkapnya: Incar Gelar Juara Dunia dan Olimpiade, Rising Star Thailand Punya Sosok Panutan