Jelang Indonesia Masters 2022, Fajar Alfian Ungkap Kerinduan pada Hal Ini di Istora
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, mengungkapkan kerinduannya terhadap penonton jelang turnamen Indonesia Masters 2022.
Euforia industri olahraga, terutama bulutangkis, akhirnya bisa kembali dirasakan di tanah air setelah hampir tiga tahun terkena dampak pandemi COVID-19.
Dari yang awalnya turnamen ditiadakan, kemudian digelar tanpa adanya penonton, kini turnamen membolehkan penonton hadir untuk mendukung atlet kesayangan mereka.
Perubahan positif ini pun juga bakal dirasakan pada dua gelaran turnamen bulutangkis yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Ya, venue tersebut pertama-tama akan menggelar ajang BWF World Tour Super 500, Indonesia Masters 2022 pada 7-12 Juni 2022.
Kemudian giliran Super 1000 bertajuk East Ventures Indonesia Open 2022 yang berlangsung pada 14-19 Juni 2022 di venue yang sama.
Larisnya tiket Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022 dari sejak hari pertama rilis online pun jadi sinyal kuat bahwa penonton rindu pertandingan bulutangkis Internasional.
Sebaliknya, Fajar Alfian justru menyatakan kangen dengan yel-yel dukungan penonton dari tribun Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta kala dirinya bertanding.
"Saya kangen Istora. Itu sudah lama. Terakhir kejuaraan 2019. Kangen dengan atmosfer mereka karena tambah motivasi bertanding," kata Fajar, dilansir laman berita Warta Kota, Kamis (02/06/22).
Pada turnamen berlevel BWF World Tour Super 500 itu, Fajar memastikan, penonton di Istora akan menjadi suporter nomor satu dari 26 wakil tuan rumah yang berlaga.
1. Fajar Alfian Kangen Istora Dipenuhi Penonton
Fajar dan pasangannya, Muhammad Rian Ardianto, pun tak mempermasalahkan jika sorakan penonton menambah bising seisi Istora.
Setelah sekian lama bertanding dengan suasana hening alias tanpa penonton, suasana baru ini tentunya bakal menambah semangat mereka untuk mengincar gelar juara di rumah sendiri.
"Kami sudah pengalaman main di sana," katanya.
Fajar Alfian bersama rekan tandemnya Muhammad Rian Ardianto akan mengawali Indonesia Masters 2022 dengan menghadapi wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Di sisi lain, lanjut atlet asal klub SGS-PLN Bandung ini, para pebulu tangkis mancanegara pun telah merindukan atmosfer di gedung olahraga yang dibangun pada tahun 1960 tersebut.
"Bukan hanya atlet dalam negeri, tapi luar negeri sudah update tentang Istora. Nunggu main di Istora. Cuma atlet dalam negeri lebih diuntungkan karena suporter pasti dukung tuan rumah," jelasnya.
Hal serupa juga pernah dilontarkan Greysia Polii, yang pada Jumat (03/06/22) telah menyatakan gantung raket dari bulutangkis.
Atlet ganda putri Indonesia itu menganggap bahwa penonton adalah booster bagi para pemain. Ia juga menyambut gembira rencana kembali menghadirkan penonton ke Istora.
"Kita sudah coba di Bali (Indonesia Badminton Festival/IBF 2021), bagus juga ada pertandingan dan kita bersyukur ada pertandingan di tengah pandemi. Tapi, kalau ada penonton itu lebih semangat," tuturnya.
2. Tiket Indonesia Masters Ludes Terjual
Meski tiket pre-sale sudah ludes terjual, namun panitia pelaksana turnamen masih menyediakan penjualan tiket secara langsung di lokasi.
Namun, kuota penjualan tiket langsung bagi penonton di lokasi hanya sekitar 10 persen dari total yang dikeluarkan. Sementara, 90 persen sudah dijual secara daring dan semuanya terjual habis!
Turnamen Indonesia Masters 2022 sendiri menyediakan hadiah total senilai 360 ribu dolar AS (sekitar Rp5,1 miliar), dan akan diikuti para pebulutangkis top dunia.
Beberapa pemain top yang akan datang di antaranya adalah Viktor Axelsen, Chou Tien-chen, Lee Yang/Wang Chi Lin, Lakshya Sen, Carolina Marin, An Se-young, Ratchanok Intanon, dan lain-lain.