Comeback dan Tembus Semifinal Indonesia Masters, Marcus Gideon Terancam Absen di Indonesia Open!
INDOSPORT.COM - Sekjen PP PBSI, Fadil Imran, mengungkapkan kondisi fisik Marcus Gideon akan terus dipantau jelang gelaran Indonesia Open 2022.
Marcus sendiri masih terlihat kepayahan saat tampil di Indonesia Masters 2022, yang merupakan penampilan perdana sejak menjalani operasi engkel pada April lalu.
Pasangan dari Kevin Sanjaya tersebut masih belum kembali ke bentuk terbaiknya dan pada akhirnya hanya bisa melaju hingga semifinal.
Meski ditempatkan sebagai unggulan teratas di nomor ganda putra, namun Kevin/Marcus harus takluk dua set langsung dari duo China yakni Liang Weikeng/Wang Chang.
Maka dari itu akan ada pertimbangan masak-masak dulu dari PBSI untuk kembali mengandalkan pasangan nomor satu dunia itu untuk Indonesia Open 2022.
Konsultasi dengan dokter akan dilakukan demi meraih pengambilan keputusan terbaik untuk Marcus Gideon yang merupakan juara bertahan Indonesia Open bersama Kevin Sanjaya.
PBSI memang sepertinya memberi kode jika Marcus berada dalam kondisi yang masih bisa ditoleransi sehingga mungkin tidak harus sampai absen.
Namun demikian para penggemar Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tidak boleh senang dulu karena PBSI belum bisa memberikan kepastian soal nasib duet berjuluk The Minions tersebut.
"Pasca-operasi dari Marcus kita selalu berkonsultasi dengan tim dokter, tim dokter selalu bersama Marcus sebelum dan setelah pertandingan, karena ini yang utama," kata sekjen PBSI, Fadil Imran, saat jumpa pers jelang Indonesia Open 2022, pada Senin (13/06/22).
"Saya sudah bicara langsung dengan Marcus Gideon. Memang anak ini selalu mengatakan, 'Saya fine-fine saja pak. Aman kok'. Semangatnya ini yang harus kita apresiasi,"
1. Masih Jadi Unggulan
"Tapi tentunya juga kita harus berbasis pada hasil tim dokter. Jadi poinnya adalah ketika tim dokter mengizinkan, maka kami dari tim PP PBSI akan memberikan pemahaman itu (ke Marcus),"
"Tapi kalau dokter bilang jangan dulu, recovery yang bagus itu akan kami sampaikan secara terbuka pada Marcus," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya itu.
Kehilangan Marcus Gideon akan sangat berpengaruh pada peta persaingan serta harapan Indonesia untuk berprestasi di Indonesia Open 2022.
Layaknya di Indonesia Masters lalu, The Minios adalah penempat seeds pertama dalam bursa unggulan ganda putra.
Kemudian mereka disusul oleh The Daddies yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto yang jadi pemenang di sektor ganda putra Indonesia Masters 2022 berada di urutan keenam.
Tepat di bawah andalan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin dan Malaysia, Aaron Chia / Soh Wooi Yik yang juga tidak kalah kuat.
Meski sudah ada dua kombo unggulan lain, namun tetap saja kehadiran Marcus Gideon bersama Kevin Sanjaya akan tetap dinanti.
Tidak ada yang lebih manis ketimbang kembali menjuarai Indonesia Open untuk kado comeback dari cedera parah untuk sang pebulutangkis 31 tahun.
2. PBSI Berupaya Keracunan Makanan Tidak Lagi Hantui Atlet di Indonesia Open
Pengurus pusat PBSI tengah menggodok peraturan untuk mencegah atlet keracunan makanan di ajang Indonesia Open 2022. Diharapkan tak ada insiden seperti yang terjadi di Indonesia Masters 2022.
Sebelumnya sejumlah atlet dari Malaysia dan Thailand dikabarkan mengalami keracunan makanan. Hal ini kemudian menjadi aib bagi gelaran Indonesia Masters karena mendapat sorotan tajam, terutama dari media dan publik Malaysia.
Apalagi atlet Malaysia Juan Shen Low sampai melaporkan insiden yang dialaminya dengan melakukan siarang langsung di akun media sosial miliknya.
Ia menyebut makanan yang dikonsumsinya tidak bersih dan kemudian PBSI serta panitia Indonesia Masters 2022 dipertanyakan kredibilitasnya.
Menanggapi situasi itu, PP PBSI bergerak dengan melakukan investigasi. Tentunya dengan tujuan membersihkan nama baik bulutangkis Indonesia.
Baca selengkapnya: Tak Ingin Kejadian Atlet Keracunan Makanan Terulang di Indonesia Open, Ini Langkah Tegas PBSI