5 Pemain dengan Gelar Juara Indonesia Open Terbanyak: Tuan Rumah Dominan

INDOSPORT.COM – Berikut 5 pemain dengan gelar juara terbanyak di Indonesia Open yakni 6 kali. Menariknya, dari 5 nama itu, 4 di antaranya merupakan pebulutangkis Indonesia.

Usai gelaran Indonesia Masters 2022 pada pekan lalu, dunia  bulutangkis kini diramaikan oleh turnamen Indonesia Open 2022.

Ajang berlevel BWF World Tour Super 1000 itu digelar di tempat yang sama dengan Indonesia Masters, yakni Istora Senayan, Jakarta.

Tim bulutangkis Indonesia sendiri mengirimkan 20 wakilnya untuk turun di ajang ini. Namun, dari jumlah itu, pada akhirnya hanya separuhnya alias 10 wakil yang lolos ke babak kedua (16 besar) yang digelar hari ini, Kamis (16/06/22).

Meski demikian, sejumlah pebulutangkis unggulan Indonesia sendiri masih bertahan seperti Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia, hingga Jonatan Christie.

Menariknya, dari nama-nama tersebut, hanya 1 yang sudah punya pengalaman juara di Indonesia Open yakni Kevin/Marcus.

Ganda putra berjuluk The Minions itu tercatat 3 kali memenangi turnamen tersebut yakni pada 2018, 2019, dan 2021, dengan Indonesia Open 2020 ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Di sisi lain, meski kini menjadi pemain aktif dengan gelar terbanyak di Indonesia Open, jumlah 3 gelar juara milik Kevin Sanjaya/Marcus Gideon masih jauh dari rekor di kejuaraan tersebut.

Pasalnya, gelar juara terbanyak yang dimiliki seorang pebulutangkis di Indonesia Open adalah 6 gelar, dengan ada 5 pemain yang tercatat berhasil menorehkan prestasi tersebut.

Menariknya, dari 5 nama pemegang rekor tersebut, Indonesia mendominasi dengan menempatkan 4 wakilnya. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:

1. 2 Pemain Legendaris

Ardy B Wiranata

Legenda tunggal putra Indonesia, Ardy B Wiranata, menjadi pebulutangkis pertama yang merebut 6 gelar juara di Indonesia Open. Ardy B Wiranata membuka gelarnya di ajang tersebut dengan menjuarai Indonesia Open 1990.

Ia kemudian langsung menambah 2 gelar lagi pada 1991 dan 1992 sehingga menjadikannya pemain pertama yang menjuarai Indonesia Open dalam 3 tahun beruntun.

Rangkaian gelar Indonesia Open-nya sempat terhenti di 1993. Ketika itu, gelar juara tunggal putra menjadi milik Alan Budikusuma yang mengalahkan Fung Permadi di final.

Meski demikian, Ardy Wiranata kembali menjadi juara beruntun pada 1994 dan 1995 sehingga menambah koleksi gelarnya menjadi 5 gelar, dan menjadi pemain pertama yang mengumpulkan 5 gelar di ajang itu.

Gagal menambah gelar pada 1996 yang dimenangi oleh Joko Suprianto, Ardy akhirnya sukses merebut gelar keenam pada 1997, usai mengalahkan Marleve Mainaky dengan skor telak 15-9 15-3.

Tri Kusharjanto

Tri Kusharjanto menjadi nama kedua yang meraih 6 gelar di Indonesia Open. Bedanya, ia meraih prestasi tersebut di nomor ganda campuran.

Berduet dengan Minarti Timur, Tri Kusharjanto mengawali dominasinya di Indonesia Open dengan memenangi 5  gelar beruntun.

Hasil tersebut ia torehkan pada tahun 1995, 1996, 1997, 1998, dan 1999. Hasil ini sekaligus menjadikan Tri Kusharjanto/Minarti Timur sebagai pebulutangkis pertama dan satu-satunya yang juara 5 kali beruntun di Indonesia Open.

Sayangnya, pada Indonesia Open 2000 pasangan legendaris ini gagal juara. Meski demikian, mereka membayar kegagalan itu dengan meraih medali perak di Olimpiade Sidney 2000.

Pada tahun 2001, Tri Kusharjanto kembali ke Indonesia Open tapi dengan pasangan berbeda yakni Emma Ermawati. Bersama duet barunya ini, Trikus berhasil menjadi juara yang usai mengalahkan Nova Widianto/Vita Marissa, yang menjadi gelar keenam bagi Trikus dan pertama bagi Emma.

2. 1 Nama dari Malaysia

Minarti Timur

Sama seperti duet mautnya yakni Tri Kusharjanto, Minarti Timur menjadi pemain lain yang berhasil meraih 6 gelar juara di Indonesia Open.

Seperti diketahui, 5 gelar pertama diraih Minarti Timur diraih bersama Tri Kusharjanto pada periode 1995-1999.

Pasangan ini kemudian bercerai dan Trikus lebih dulu meraih gelar keenam bersama pasangan barunya, Emma Ermawati pada tahun 2001.

Setahun kemudian pada 2002, Minarti Timur mengikuti jejak Trikus. Ia memenangi gelar keenamnya itu bersama duet barunya, Bambang Suprianto. Menariknya, sama seperti Trikus saat meraih gelar keenam, Minarti juga merebut trofi keenamnya dengan mengalahkan Nova Widianto/Vita Marissa.

Taufik Hidayat

Taufik Hidayat menjadi pemain keempat yang meraih 6 gelar juara di Indonesia Open. Ia mengawali rangkaian gelarnya pada 1999, atau setahun setelah Ardy Wiranata meraih gelar keenam pada 1997.

Taufik kemudian kembali menjadi juara di tahun 2000, sebelum rangkaian gelar beruntunnya terhenti pada 2001 ketika Marleve Mainaky menjadi juara.

Usai jeda itu, Taufik Hidayat menggila dengan menang 3 tahun beruntun pada 2002, 2003, 2004 sehingga melengkapi gelarnya menjadi 5 kali, dan akhirnya menyamai rekor Ardy Wiranata sebagai tunggal putra dengan 6 gelar di Indonesia Open, usai menjadi juara lagi pada 2006.

Lee Chong Wei

Lee Chong Wei menjadi satu-satunya pebulutangkis non-Indonesia yang berada di daftar peraih 6 gelar juara Indonesia Open. Legenda hidup Malaysia itu meraih gelar juara pertamanya pada 2007, setahun setelah Taufik Hidayat meraih gelar terakhirnya.

Absen di 2008, Lee Chong Wei kemudian menggila dengan meraih 3 gelar juara beruntun pada 2009, 2010, dan 2011.

Gelar kelima Lee Chong Wei di Indonesia Open datang pada edisi 2013, sedangkan gelar keenam atau terakhirnya datang 3 tahun kemudian pada 2016.