Malaysia Open 2022: Duo Jagoan Hong Kong Bakal Jadi ‘Pembunuh’ Axelsen dan Momota
INDOSPORT.COM – Dua tunggal putra Hong Kong, Lee Cheuk Yiu dan keturunan Indonesia Ng Ka-long Angus, digadang-gadang bisa kalahkan Viktor Axelsen dan Kento Momota di babak kedua Malaysia Open 2022.
Sebagaimana diketahui, Ng Ka-long Angus menyusul rekan setinya lee Cheuk Yiu untuk melaju ke babak 16 besar Malaysia Open setelah meraih kemenangan atas Mark Caljouw.
Bertanding di Axiata Arena, Rabu (29/06/22), pemain nomor 1 Hong Kong ini mampu menyingkirkan lawannya dari Belanda secara straight gim dengan skor akhir 21-18, 21016 dalam waktu 39 menit.
Sebelumnya, Lee Cheuk Yiu secara mengejutkan berhasilmampu menyingkirkan andalan Singapura, Loh Kean Yew, secara straight gim dengan skor 21-19, 21-12.
Angus Ng selanjutnya akan berhadapan dengan unggulan kedua, Kento Momota dari Jepang. Sedangkan Lee Cheuk Yiu akan menghadapi unggulan pertama Viktor Axelsen.
Pelatih bulutangkis Hong Kong, Tim He Yiming, yakin bahwa dua muridnya tersebut bisa memberi kejutan saat menghadapi Momota dan Axelsen di 16 besar hari ini, Kamis (30/06/22).
“Tentu saja akan sulit, karena baik Axelsen maupun Momota adalah pemain dengan kualitas terbaik,” kata sang pelatih dilansir dari South China Morning Post.
He Yiming juga mengatakan bahwa Angus Ng dan Lee punya peluang untuk menang berkaca dari catatan pertemuan serta performa kedua lawannya.
“Tapi ingatlah Lee mengalahkan Axelsen di Hong Kong Open 2019, sebelum memenangkan gelar di kandang, sementara Momota kehilangan performa gemilangnya setelah menyapu segalanya sebelum Olimpiade Tokyo 2020,” lanjut He Yiming.
1. Pemain Keturuna Indonesia Bisa Pecah Telur Lawan Momota
Bila dirinci, Lee Cheuk Yiu memang terbilang kalah unggul dari Axelsen. Tiga kali bertemu di pertandingan, Lee baru menang sekali melawan juara Indonesia Open 2022 tersebut.
Satu-satunya kemenangan itu diraih saat bertanding di Hong Kong Open 2022. Saat itu Lee berhasil menaklukkan Axelsen secara straight gim 14-21 19-21.
Meski baru menang sekali, bukan tidak mungkin Lee bisa bermain lepas tanpa bebas dan mengakhiri dominasi Axelsen yang sudah memenangkan 29 dari 30 pertandingan yang dijalaninya di sepanjang tahun 2022.
“Dia (Momota) juga belum bisa menguji venue, karena lawannya di babak pertama mengundurkan diri dari kompetisi,” sambung He Yiming.
“Ng dan Lee tidak akan rugi apa-apa dan tidak akan bermain di bawah tekanan. Jika mereka bisa melakukannya, mereka pasti punya kesempatan untuk bertanding. menang,” tandas sang pelatih.
Dibandingkan Lee Cheuk Yiu, peluang lebih besar bahkan dimiliki oleh Angus Ng saat dirinya menghadapi Kento Momota.
Pasalnya, Momota sedang dalam performa yang kurang bagus dengan baru empat kali menang dari 11 pertandingan yang dia mainkan.
Selain itu, Momota juga belum merasakan venue Axiata Arena di babak pertama kemarin karena lawannya mengundurkan diri dari kompetisi.
Jika Angus Ng berhasil memenangkan laga ini maka ini akan membuatnya pecah telur. Alias, ini akan jadi kemenangan pertamanya atas Momota setelah enam kali percobaan selalu kalah.
2. Lee Cheuk Yiu, Member Padepokan Dubai Axelsen
Sejak mengikuti latihan bersama Axelsen, Lee Cheuk Yiu mencatatkan peningkatkan performa. Ini termasuk kemampuannya lebih bersabar di pertandingan yang dia mainkan.
Dia bahkan berhasil mencapai perempat final di Indonesia Open, yang merupakan pertama kalinya diraih sejak French Open 2021.
“Viktor memanggil saya (ke Dubai). Saya sangat senang dia mengundang saya dan saya menikmatinya,” ungkap Lee Cheuk Yiu soal peran Axelsen.
“Lingkungannya bagus. Saya benar-benar fokus di sana, kami juga latihan persis seperti yang kami mainkan selama pertandingan, jadi saya rasa latihan ini memberi dampak yang sangat bagus.”
Sekedar informasi, Loh Kean Yew juga merupakan bagian penting dari Padebokan Dubai milik Axelsen yang didirikan pasca-Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu.