Dibantai The Daddies Jepang, Ganda Putra Malaysia Belum Akhiri Kutukan Puasa Gelar
INDOSPORT.COM – Aaron Chia/Soh Wooi Yik kembali kalah di babak semifinal Malaysia Open 2022 saat melawan The Dadies Jepang yakni Takura Hoki/Yugo Kobayashi.
Pertandingan antara Aaron Chia/Soh Wooi Yik melawan Takura Hoki/Yugo Kobayashi tersaji di Axiata Arena dalam babak semifinal Malaysia Open 2022.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik haraus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Takura Hoki/Yugo Kobayashi dua game langsung, yakni dengan skor 21-23, dan 9-21.
Atas hasil tersebut membuat pasangan ganda putra Malaysia tersebut kembali meraih hasil negative setelah kembali gagal melaju ke final Malaysia Open 2022 BWF World Tour Super 750.
Kekalahan dari pasangan unggulan Malaysia ini semakin menambah kekecewaan publik tuan rumah, pasalnya tidak ada wakil dari negeri Jiran yang masuk ke partai fnal.
Setelah sebelumnya Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dihentikan oleh wakil Indonesia di sektor ganda putra, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pada game pertama, persaingan ketat ditunjukan kedua pasangan. Chia/Soh dan Hoki/Kobayashi saling kejar-kejaran angka jelang laga game pertama berakhir.
Sempat terjadi drama set point, sebelum akhirnya Hoki/Kobayashi mampu mendapatkan dua poin tambahan untuk menutup kemenangan.
Pada game kedua Hoki/Kobayashi yang makin nyaman dengan mendikte ritme permainan. Ganda putra Malaysia semakin tenggelam setelah tertinggal 10 angka, 9-19.
Hal tersebut menambah catatan buruk yang dialami oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang harus kembali gagal mendapatkan gelar juara di ajang BWF.
1. Aaron Chia/Sph Wooi Yik Tersingkir di Semifinal Malaysia Open
Kekalahan atas Takura Hoki/Yugo Kobayashi dalam babak semifinal Malaysia Open 2022 ini membuat pasangan Malaysia tersebut gagal memenangkan gelar perdana di seri BWF Tour.
Satu-satunya gelar yang didapatkan oleh ganda putra asal Malaysia tersebut adalah medali emas SEA Games di Filipina pada tahun 2019 lalu.
Selain itu Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang saat ini menjadi unggulan keenam telah kalah di tiga final BWF World Tour, termasuk SaarLorLux Open 2018, All England tahun 2019 dan Thailand Open 2020.
Dikutip dari Bernama, “Kami memimpin pada poin-poin penting di game pertama, namun masalah yang sama selalu terjadi.”
“Kami harus mengidentifikasi mengapa [kesalahan] itu [bisa] terjadi dan [harus menemukan cara untuk] mengatasinya,” ungkap Aaron Chia.
Sebelum melaju ke babak semifinal, sebenarnya mereka berhasil mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-13, 20-22, dan 21-19.
Kegagalan Aaron Chia/Soh Wooi Yik selalu terjadi ketika keduanya ingin menjadi juara di ajang bulutangkis. Bahkan Aaron Chia menyebut hal tersebut sebagai kutukan.
“Saya kecewa karena membuat begitu banyak kesalahan, tampaknya itu terjadi setiap kali kami berada di babak semifinal, jadi peristiwa ini harus dihentikan,” pungkas Aaron chia.
Sekadar informasi tambahan, meski selalu gagal menjadi juara namun Aaron Chia/Soh Wooi Yik sendiri telah mencicipi tiga kali runner up di ajang BWF World Tour.
Yakni menjadi runner up di SaarLorLux Open 2018, Thailand Open 2020, dan All England 2019 stelah kalah dari Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.
2. Geregetan Gagal Terus, Rexy Mainaky Tuntut Ganda Putra Malaysia Lakukan Ini
Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky menuntut ganda putra Malaysia untuk meningkatkan performa lantaran geregetan terus gagal meraih gelar juara.
Setelah dua ajang Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 yang digelar secara beruntun, kini para pebulu tangkis top bakal kembali unjuk gigi di Malaysia Open 2022.
Malaysia Open 2022 bakal kembali dimeriahkan oleh penonton di Axiata Arena, Bukit Jalil. Ajang Super 750 itu akan berlangsung pada 28 Juni hingga 3 Juli 2022 mendatang.
Tentunya kompetisi bergengsi ini sangat dinantikan oleh pebulu tangkis tuan rumah, yang siap jor-joran demi tampil apik dan meraih gelar juara di kandang sendiri.
Salah satunya ialah dua pasangan ganda putra andalan Pelatnas BAM yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani.