Rekor Lin Dan Terancam, Lolosnya Axelsen ke Final Malaysia Open Ciptakan Statistik Langka
INDOSPORT.COM – Keberhasilan Viktor Axelsen lolos ke final Malaysia Open 2022 tidak hanya menyamai rekor legenda China, Lin Dan, namun juga menciptakan statistik langka.
Viktor Axelsen sekali lagi membuktikan dominasinya di 2022. Dia berhasil mencapai final turnamen Super 750 Malaysia Open 2022.
Kemenangan ini didapat setelah Axelsen menaklukkan satu-satunya harapan Indonesia, Jonatan Christie di babak semifinal secara rubber set dengan skor 21, 22-20, 11-21, Sabtu (03/07/22) malam WIB.
Jojo awalnya dibuah kelimpungan, sempat unggul, pemain asal Jakarta ini berbalik tertinggal menjadi 5-11. Axelsen memanfaatkan kesalahan yang dibuat Jojo untuk memenangkan set pertama 15-21.
Di babak kedua, Jojo bangkit. Ritme permainannya lebih cepat, Axelsen tidak mau menyerah. Di akhir gim kedua permainan makin sengit namun Jojo mampu mengantisipasinya dan menang 22-20.
Di gim penentuan, pemain asal Denmark itu berubah seperti monster. Jojo staminanya terlihat terkuras dan menyerah 11-21.
Bagi Axelsen, Jonatan adalah pemain ketiga setelah Lee Zii Jia dan Anthony Sinisuka Ginting yang membuatnya harus bekerja keras demi raih kemenangan di musim 2022.
Tak hanya itu, kemenangan atas Jonatan membuat Axelsen sukses menyamai rekor yang saat ini dimiliki Lin Dan. Adapun rekor yang berhasil disamai, yakni kemenangan 31 kali secara berturut-turut.
Bahkan, Axelsen berpeluang memecahkan rekor Lin Dan jika dirinya mampu memenangkan partai final Malaysia Open 2022.
Jika menang dalam laga final itu, Axelsen akan mencatatkan 32 kemenangan beruntun. Namun, bisa jadi Axelsen terpeleset mengingat lawannya awalh Kento Momota.
1. Statistik Langka Super 750 Malaysia Open 2022
Nah, selain fakta tersebut, Viktor Axelsen telah menciptakan fenomena langka dalam sejarah Malaysia Open 2022. Hal ini diklaim oleh komentator bulutangkus legendatis, Gill Clark melalui akun Twitter-nya
Menilik dari data delapan tunggal putra di perempat final Malaysia Open 2022 kemarin Jumat, Kento Momota sebagai satu-satunya pemain yang memegang gelar terbanyak di Super 750.
Pemain lainnya yang tampil di final Super 750 yakni Jonatan Christie sebanyak dua kali, yakni di Japan Open dan French Open 2019 yang semuanya berakhir sebagai runner-up.
Padahal, Axelsen di sepanjang kariernya sudah tampil di 19 final BWF World Tour namun itu semua terjadi di level 1000, 500, 300.
Lebih uniknya lagi, pencapaian Axelsen ini menjadi sebuah hal yang langka mengingat ajang Super 750 baru digelar tiga kali dalam dua tahun terakhir.
Malaysia Open 2022 sendiri adalah ajang Super 750 yang ke-14 sedangkan ajang Super 1000 sudah digelar 14 kali sejak World Tour dimulai pada 2018.
Jadi, bisa dikatakan 10 final di Super 1000 dan baru sekali mencapai sekali final Super 750 di Malaysia Open 2022 adalah sebuah statistik yang luar biasa bagi Axelsen.
2. Axelsen Jumpa Momota di Final
Axelsen tentunya berambisi meraih gelar pertamanya di ajang Super 750 Malaysia Open 2022 saat dia menghadapi Kento Momota pada partai final yang digelar Minggu (03/07/22).
Menghadapi Momota, tidak menutup kemungkinan kalau Axelsen bakal bisa menambah rekor kemenangan beruntunnya itu menjadi 32.
Sebab, bisa dibilang, tahun ini adalah tahunnya Axelsen. Tercatat, pada tahun ini, Axelsen sukses meraih tiga gelar juara. Adapun tiga gelar tersebut yakni All England, Indonesia Masters, dan Indonesia Open 2022.
Sedangkan Indonesia masih memiliki dua wakil di final Malaysia Open 2022, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Baca Selengkapnya: Jadwal Final Malaysia Open 2022