Terkuak! Pramudya/Yeremia Akui Sempat Tidak Akur di Pelatnas: Elo Elo, Gue Gue
INDOSPORT.COM - Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengaku sempat tidak akur saat baru dipasangkan di Pelatnas PBSI.
Sebagaimana diketahui, Pramudya Kusumawardana adalah pebulutangkis jebolan PB Djarum, sedangkan Yeremia Rambitan ialah jebolan PB Exist Jakarta.
Keduanya bertemu di Pelatnas PBSI pada tahun 2018, lalu sempat dicoba sebagai pasangan di ajang Vietnam International Challenge 2018, tapi mereka belum juara.
Seiring waktu, pelatih ganda putra PP PBSI, Herry Iman Pierngadi kembali menjadikan mereka sebagai partner di tahun 2019 lalu.
Namun, perlu waktu bagi Pramudya dan Yeremia untuk beradaptasi satu sama lain, dan akhirnya memiliki chemistry yang sama.
"Saya partneran sama Yere sejak 2019, tapi sebenarnya kliknya pas 2020, lama banget, mungkin karena perbedaan sifat itu sih," ungkap Pramudya di Youtube PB Djarum.
"Kalau saya agak tertutup, introvert, kalau dia kebalikannya, extrovert. Kita dari awal susah, mungkin karena kita laki-laki ya, egonya susah," curhat Pramudya lagi.
Seiring waktu, Pramudya Kusumawardana mengalami kondisi mentok, bahkan hal itu membuatnya nyaris keluar dari Pelatnas.
Padahal, Pramudya/Yeremia mengaku bisa menerapkan permainan dengan baik sesuai instruksi pelatih, tetapi mereka selalu kalah.
Alhasil, Pramudya pun coba berbicara dari hati ke hati dengan Yeremia. Keduanya pun memulai dari nol, sampai akhirnya kini bisa bertengger di ranking 14 ganda putra dunia.
1. Perjalanan Pramudya/Yeremia Sampai dapat Chemistry
Pramudya Kusumawardana mengaku awalnya tidak akrab dengan Yeremia yang sangat terbuka, berbeda dengan sifatnya yang pendiam dan senang membaca buku.
Maka dari itu, walaupun bermain bagus di dalam lapangan, mereka selalu saja mentok dan kalah. Di luar lapangan, mereka memilih berjalan dengan kesibukan masing-masing.
"Sudah latihan bagus, tapi tetap aja kalah, padahal ekspektasinya kan hasilnya bagus," blak-blakan Pramudya Kusumawardana.
"Tadinya mindsetnya kalau partneran nggak usah lah dekat-dekat gitu, elo elo, gue gue," ucap pebulutangkis berusia 21 tahun itu.
Bahkan, karena perbedaan prinsip itu, Pramudya membenarkan jika ia sering konflik dengan partnernya, Yeremia.
Namun, pelatih tetap sabar dan coba mempertahankan keduanya, sampai Pramudya/Yeremia sadar di mana kekurangan mereka selama ini.
"Kita sering banget berantem pas tahun 2019 itu, kayak nyalah-nyalahin pas kalah, elu harusnya kayak gini dong," ucap Pram.
"Saya merasa nggak bisa kayak gini terus. Akhirnya saya ajak dia main, pendekatan, tapi dia juga open," jelas Pramudya lagi.
"Padahal saya yang introvert, tapi saya yang memulai, dan akhirnya sampai sekarang ini kita sudah klik banget," tuntas Pramudya sembari tertawa lepas.
Salah satu pencapaian terbesar Pramudya/Yeremia adalah bermain di BWF World Tour Finals 2021, dan meraih medali emas Badminton Asia Championship 2022.
2. Kabar Terkini Pramudya/Yeremia
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mundur dari ajang Malaysia Open, Malaysia Masters, hingga Singapore Open 2022 karena cedera.
Yeremia Rambitan mengalami cedera di perempat final Indonesia Open 2022, saat menghadapi duo Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Setelah cek MRI, diketahui lutut Yeremia mengalami robekan dan cedera ACL. Ia harus absen hingga enam bulan ke depan.
Belum diketahui, apa rencana pelatih untuk Pramudya Kusumawardana, saat menunggu Yeremia Rambitan pulih dari cedera panjang.