Kalah Perang Saudara dari Chico di Malaysia Masters 2022, Anthony Ginting Salahkan 2 Hal Ini
INDOSPORT.COM – Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di perempatfinal Malaysia Masters 2022, Jumat (08/07/22).
Wakil Indonesia di sektor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo berhak melaju ke fase semifinal setelah berhasil mengalahkan wakil Indonesia di sektor tunggal putra lainnya, Anthony Sinisuka Ginting.
Pertandingan babak perempat final yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada Jumat (08/07/22) dimenang oleh Chico Aura Dwi Wardoyo dengan 11-21, 21-16, dan 21-17 atas Anthony Ginting.
Ginting yang menjadi unggulan pertama Indonesia di sektor ganda putra Indonesia mampu memimpin interval pertama dengan keunggulan poin 7-11 atas Chico Dwi Wardoyo.
Bahkan Anthony Sinisuka Ginting yang merupakan unggulan keenam mampu merebut gim pertama dengan keunggulan 16-21 poin atas Chico Aura Dwi Wardoyo.
Sebenarnya pertandingan di gim kedua ini tidak jauh berbeda dengan yang terjadi gim pertama tadi. Kedua pemain saling berbalas serangan dengan pukulan drive yang menjadi kemampuan mereka.
Sebenarnya Anthony Sinisuka Ginting sudah mencoba untuk mengejar perolehan poin yang didapat oleh Chico Aura Dwi Wardoyo dengan poin 20-16.
Namun Chico, pemain bulutangkis yang baru berusia 24 tahun asal Jayapura itu bisa membalikkan keadaan dengan merebut gim kedua, yakni 21-16 atas Anthony Sinisuka Ginting.
Setelah interval di gim kedua pemain yang bukan merupakan unggulan malah mampu tancap gas, dan memimpin perolehan poin dengan skor 14-6.
Bahkan sempat terjadi reli panjang antara Anthony Sinisuka Giunting dan Chico Aura Dwi Wardoyo pada akhir gim ketiga, Sebelum Chico mampu menutup gim ketiga dengan kemenangan 21-17.
1. Anthony Ginting Salahkan Angin
Setelah berhasil dikalahkan oleh teman senegaranya, Chico Aura Dwi Wardoyo di babak perempat final Malaysia Masters 2022 Anthony Sinisuka Ginting berikan dua alasan.
Chico Wardoyo akan ditantang oleh wakil China di sektor tunggal putra, Lu Guang Zu di babak semifinal Malaysia Masters 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur pada Sabtu (08/07/22).
Setelah kalah dari Chico, Anthony Sinisuka Ginting yang merupakan unggulan keenam wakil Indonesia memberikan komentar terkait pertandingan yang dijalaninya.
“Di gim pertama permainan saya masih enak dan bisa mengembangkan permainan dengan baik sementara Chico juga banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Ginting dalam rilis resmi yang diterima PBSI.
Pemain kelahiran Cimahi itu juga menambahkan “Bola dia juga masih banyak ragu-ragu. Di gim kedua, mind set saya masih seperti gim pertama yang mudah dapat poin padahal dia sudah mulai lepas mainnya.”
“Kalau di gim pertama smash saya bisa langsung dapat poin, berbeda di gim kedua dia bisa balik-balik terus jadi saya terburu-buru malah mati sendiri.”
Bahkan Anthony Ginting juga mengungkapkan bahwa Chico tampil luar biasa, dengan bisa menutup atau menggagalkan serangan yang dilayangkan olehnya.
“Perjalanan di gim kedua dan ketiga saya coba lebih sabar hanya memang hari ini dia bermain bagus dan lepas. Kita sudah sama-sama tahu permainan masing-masing, biasanya kelemahan-kelemahan dia di latihan ternyata dia bisa tutupi.”
Ginting juga terlihat mengomentari bahwa faktor lapangan, terutama angin, yang membuat dirinya kalah dari Chico Wardoyo.
Tak hanya itu, “Beban tidak ada, justru saya lebih waspada. Bukan hanya ke Chico tapi kondisi lapangan yang berangin.” pungkas Anthony Sinisuka Ginting.
2. Gregoria Mariska Lolos ke Semifinal Malaysia Masters 2022
Berhasil mengalahkan Akane Yamaguchi di Malaysia Masters 2022, Gregoria Mariska akhirnya kembali ke semifinal setelah penantian sejak tahun 2018 silam.
Pertandingan antara Gregoria Mariska vs Akane Yamaguchi untuk mengamankan tiket semifinal Malaysia Masters 2022, harus menempuh babak rubber gim.
Gregoria tentu bukanlah pemenang favorit pada gim kali ini. Sebab, lawan yang harus dihadapinya merupakan peringkat satu dunia, Akane Yamaguchi.
Benar saja, sejak awal set pertama, wakil Jepang itu terus melakukan serangkaian serangan. Namun Gregoria masih mampu mempertahankan pertahanannya dan berhasil meraih interval pertamanya.
Unggul 11-6 di interval pertama tak membuat Akane Yamaguchi membiarkan wakil Indonesia itu bisa kembali mendominasi jalannya pertandingan seperti sebelumnya.