Baik Banget! Fajar/Rian Beri Saran Bijak Buat Ganda Putra Malaysia yang Masih Nirgelar
INDOSPORT.COM – Ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mendapat wejangan dari pasangan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lantaran masih belum meraih gelar juara.
Hasil mengecewakan kembali dialami Aaron Chia/Soh Wooi Yik, usai gagal meraih gelar juara lantaran langkahnya terhenti di babak semifinal Malaysia Masters 2022, Sabtu (09/07/22).
Saat itu Aaron/Wooi Yik takluk ditangan unggulan enam asal Indonesia tersebut lewat rubber games dengan skor 14-21, 21-19 dan 10-21.
Kekalahan ini membuat rekor pertemuan mereka imbang menjadi 3-3. Selain itu, ini juga merupakan ketiga kalinya Aaron/Wooi Yik kalah di babak semifinal saat melawan Fajar/Rian.
Sebelum kalah di Malaysia Masters, Aaron/Wooi Yik sebelumnya juga takluk di tangan Fajar/Rian pada semifinal Swiss Open, Thailand Open.
Parahnya, ini merupakan kedua kalinya Aaron/Wooi Yik dipermalukan di hadapan para penggemarnya sendiri.
Sebab, sebelumnya ganda putra andalan tuan rumah itu juga kalah atas Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di semifinal Malaysia Open 2022.
Kutukan Aaron/Wooi Yik yang selalu kalah di semifinal maupun final pun semakin panjang, yang mana mereka semakin paceklik gelar sejak dipasangkan pada 2017.
Penderitaan peraih perunggu Olimpiade Tokyo tersebut rupanya mendapatkan simpati dari Fajar/Rian yang beberapa pekan lalu menyalip mereka sebagai ganda putra nomor lima dunia.
“Aron/Wooi Yik meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo tahun lalu. Saya yakin mereka akan bangkit dan memenangi gelar Terbuka pertama mereka suatu hari nanti," kujar Fajar dilansir dari Bernama.
“Kami berharap mereka baik-baik saja, dan saya berharap mereka akan berbuat lebih baik,” lanjutnya.
1. Fajar/Rian Bongkar Rahasia Taklukkan Aaron/Chia
Fajar menambahkan tiga kemenangan beruntun mereka atas Aaron/Wooi Yik sebenarnya karena mereka belajar dari tiga kekalahan beruntun yang dialami.
Sekedar informasi, Fajar/Rian sebelumnya juga selalu kalah dari Aaron/Wooi di tiga pertemuan perdana, yakni di babak kedua Malaysia Masters semifinal All England dan perempat final China Open tahun 2019.
“Setelah tiga kekalahan beruntun, kami mempelajari taktik Aaron/Wooi Yik dan juga meningkatkan permainan kami secara keseluruhan,” sambung Fajar.
“Kami berharap untuk melanjutkan momentum kami dan memenangkan lebih banyak gelar,” tandasnya.
Tak seperti Aaron/Wooi Yik, Fajar/Rian melanjutkan dominasi mereka di tahun 2022 dengan memenangkan Malaysia Masters 2022 pekan lalu.
Fajar/Rian meraih gelar Super 500 itu dengan mengalahkan rekan senegara Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan secara straight gim dengan skor 21-12, 21-19.
Gelar Malaysia Masters 2022 ini menjadi gelar ketiga dari enam final yang mereka capai di tahun 2022. Sebelumnya, mereka juga menjuarai Swiss Open dan Indonesia Masters.
Dengan pencapaian tersebut, tak ayal jika Fajar/Rian langsung menempati urutan pertama pada ranking BWF World Tour Finals 2022. Ini bukti bahwa mereka saat ini jadi ganda putra paling konsisten di dunia.
Selanjutnya, Fajar/Rian akan berjuang memenangkan gelar berikutnya di ajang Singapore Open 2022 (12-17 Juli 2022), sementara Aaron Chia/Soh Wooi Yik diketahui absen di ajang ini.
2. Fajar/Rian Jadi Pembantai Ganda Putra Malaysia
Di luar deretan rekor mentereng tersebut, pasangan peringkat 5 dunia ini juga menahbiskan diri mereka sebagai ‘pembantai’ ganda putra Malaysia.
Ya. Kemenangan di semifinal atas Aaron/Chia kemarin membuat Fajar/Rian memperpanjang penderitaan ganda putra tuan rumah setiap kali berhadapan Fajar/Rian di Malaysa Masters 2022.
Selain Aaron/Wooi Yik, Fajar/Rian juga pernah menaklukkan jawara German Open 2022, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, pasangan kidal, Wan Junaidi Arif/Muhammad Haikal, serta Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Di sepanjang tahun 2022, FaJri tercatat sudah 16 kali bertemu ganda putra Malaysia yang berbeda-beda. Jadi jika diibaratkan dengan head-to-head, Fajar/Rian vs ganda putra Malaysia sudah 16-0.