Terdepak dari Ranking Dunia setelah 25 Tahun, Karier Roger Federer Menuju Tamat?
INDOSPORT.COM - Roger Federer baru saja mendapat kabar buruk lantaran terpental dari ranking dunia tenis.
Parahnya lagi, momen ini baru pertama kali terjadi setelah 25 tahun!
Padahal seperti diketahui, Roger Federer sejauh ini dikenal sebagai petenis papan atas dunia dan salah satu anggota Big 3 bersama Rafael Nadal dan Novak Djokovic.
Meski naik turun peringkat dan pasang surut prestasi merupakan bagian dari karier setiap atlet di muka bumi ini, terdepak tanpa ranking tentu sebuah nestapa tersendiri bagi seorang Roger Federer.
Bertepatan setelah turnamen tenis Wimbledon 2022 usai, petenis asal Swiss tersebut kehilangan poin di ranking ATP yang baru rilis awal pekan ini.
Awalnya, peraih Grand Slam 20 kali itu berada di peringkat ke-97 dunia ketika memasuki agenda Wimbledon tahun ini.
Pada waktu itu, ia mempertahankan 600 poin, hasil yang selama ini ia kumpulkan dari final 2019 di Grand Slam lapangan rumput.
Akan tetapi, tidak bermain secara kompetitif sejak Wimbledon 2021 membuat sepak terjang Roger Federer terjun bebas hingga titik terendahnya pertengahan tahun ini.
Petenis yang kini berusia 40 tahun tersebut pun harus rela kehilangan selurh poin yang pada akhirnya membuatnya terdepak dari ranking dunia.
Seperti diwartakan laman Tennis Head, peristiwa ini baru pertama kali terjadi sejak 25 tahun lalu. Apakah pertanda masa-masa Roger Federer sebagai pemain akan segera berakhir?
1. Makin Menua
Jika harus menarik sedikit sejarah ke belakang, Roger Federer pertama kali mencatatkan ranking ATP-nya di urutan 803 dunia, saat usia 16 tahun pada 22 September 1997.
Ya, kurang lebih dan bisa dibilang nyaris 25 tahun lalu.
Setelah itu, ia pernah mengumpulkan 310 pekan sebagai peringkat satu dunia, sebelum rekornya itu dipecahkan Novak Djokovic pada Maret 2021.
Namun tentu saja prestasi Roger Federer sebagai salah satu petenis top dunia tidak berhenti di situ saja.
Selain mengumpulkan 310 pekan sebagai nomor satu dunia, ia juga pernah berturut-turut bercokol di peringkat pertama selama 237 pekan.
Cedera
Hanya saja, seiring bertambahnya usia, kondisi kebugaran Roger Federer juga terus menurun. Cedera adalah hal yang tidak bisa ia hindari pada akhirnya.
Bahkan, cedera sempat membekap dirinya selama kurang lebih 15 bulan sebelum comeback pada Maret 2021 lalu.
Tercatat selama periode yang tidak sebentar tersebut, ia juga telah menjalani dua kali operasi lutut kanan.
Masalah lutut ini pula yang menghambat lajunya di turnamen-turnamen besar tahun ini, termasuk Olimpiade Tokyo 2020.
Tidak ayal, rumor akan segera pensiun pun sempat pula beberapa kali menghampirinya, termasuk saat ia baru berulang tahun ke-40 pada 2021.
2. Menanti Masa Depan Roger Federer
Tentu banyak penggemar tenis masih ingin melihat sepak terjang Federer meski usianya sudah tidak muda lagi dan mulai dihantui cedera.
Hanya saja, suatu hari nanti ketika ia memutuskan pensiun, trio Big 3 yang juga beranggotakan Rafael Nadal dan Novak Djokovic jelas bakal runtuh.
Apalagi saat ini, Rafael Nadal juga dihadapkan pada masalah kebugaran, hingga harus angkat kaki lebih cepat dari Wimbledon 2022 yang baru berakhir pekan lalu.
Lantas, bagaimana nasib Big 3 dan Roger Federer nantinya?
Di usia 40 menuju 41 tahun, prioritas sang pemain ternyata sudah cukup bergeser. Meski mengaku rindu berkeliling dunia untuk turnamen, ia juga sangat bahagia berada di rumah untuk waktu yang lama.
“Jujur saja saya merasa senang berada di rumah,” ujarnya kepada Algemeen Dagblad seperti dikutip dari Daily Mail.
“Jadwal tenis terkadang terasa berat, terutama karena harus mengaturnya untuk anak-anak juga. Rasanya menyenangkan untuk beristirahat dari itu sekarang, meski rindu travelling,” ujarnya lagi.
Melihat kesibukan Roger Federer yang lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga, apalagi kini sudah terdepak dari ranking ATP tanpa poin, tentu ada kemungkinan ia bakal pensiun dalam waktu dekat.
Namun tidak perlu khawatir lantaran penampilannya masih bisa dinikmati oeh para penggemar bulan September nanti karena ia akan berpartisipasi di turnamen Laver Cup.
Sampai tulisan ini dibuat, Roger Federer telah menjalani tiga kali operasi lutut dan kondisinya memang tidak sebugar dahulu.