Disingkirkan Ganda Putri China, Eng Hian: Penampilan Febri/Amalia Harus Ditingkatkan
INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal melaju ke babak semifinal Singapora Open 2022, setelah kalah pada Jumat (15/07/22).
Febri/Amalia ditumbangkan oleh pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu di babak 8 besar Singapore Open 2022 lewat rubber games.
Pertandingan babak 8 besar Singapore Open 2022 yang digelar Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura berakhir dengan skor 16-21, 21-18, dan 11-21 dalam waktu, 1 jam.
Pasangan China tampak lebih percaya diri sejak awal gim pertama. Wakil China tersebut langsung unggul 1-3 atas Febri/Amalia.
Wakil China yang sudah melihat kelemahan ganda Indonesia itu pun langsung mengakhiri gim pertama dengan skor 16-21.
Berhasil mengamankan gim pertama, tampaknya membuat wakil China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu lebih percaya diri mengawali gim kedua.
Secara mengejutkan, Febri/Amalia berhasil menutup gim kedua dengan skor 21-18 dan memaksan pertandingan dilanjutkan ke babak ketiga.
Berjalannya pertandingan di gim ketiga mutlak menjadi milik pasangan China, Febri/Amalia yang terlihat kehabisan tenaga tampak semakin tertinggal jauh dari Zhang Shu Xian/Zheng Yu, dengan skor 11-18.
Alhasil pasangan China tersebut kemudian berhasil menutup gim ketiga dengan skor 11-21 dan memastikan diri mereka melaju ke semifinal Singapore Open 2022.
Hal tersebut membuat perjalanan dari Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di Singapore Open 2022 harus terhenti di babak 8 besar.
1. Pelatih Ganda Putri Indonesia, Eng Hian Berikan Komentar
Kekalahan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi atas pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, membuat ganda putri Indonesia tersebut gagal menembus partai semifinal Singapore Open 2022.
Praktis, Indonesia hanya menyisakan satu-satunya wakil di sektor ganda putri, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva saja.
Apriyani/Fadia akan menantang pasangan asal Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul di babak semifinal Singapore Open 2022.
Atas Raihan yang diperoleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva, pelatih ganda putri Indonesia, Hasan Eng Hian merasa senang.
“Hasil hari ini, tentu saya selalu bersyukur dan berdoa untuk laga semifinal besok,” ujar pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian dari rilis yang diterima INDOSPORT.com.
Sedangkan, terkait dengan kekalahan yang diterima oleh Febri/Amalia, pelatih berusia 45 tahun tersebut mengatakan masih banyak yang harus diperbaiki.
“Untuk penampilan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, memang sudah yang terbaik yang mereka punya,” kata Eng Hian.
“Mereka masih perlu peningkatan, terutama dalam teknik individu dan cara bermain. Standarnya belum seperti yang diharapkan dan harus ditingkatkan untuk bisa segera melapis Apri/Fadia,” tambahnya
Di sisi lain, pelatih kelahiran Solo pada 17 Mei 1977 itu menganggap bahwa permainan dari ganda Jepang tidak seperti biasanya.
“Sementara pasangan Jepang hari ini banyak mati-mati sendiri. Tumben, biasanya pasangan Jepang itu alot dan ulet di lapangan,” pungkasnya.
2. Ganda Putri Unggulan China Puji Febri/Amalia
Ganda putri nomor 1 dunia asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan mengakui pasangan Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi susah ditaklukkan di Piala Uber 2022.
Bertanding di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/05/22) siang WIB, tim putri Indonesia berhadapan dengan juara bertahan China di babak perempat final Piala Uber 2022.
Tampil sebagai ganda putri pertama, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi memikul beban agar Indonesia bisa menyamakan kedudukan dengan China.