x

Singapore Open 2022: Suporter Indonesia Beri Kartu Merah untuk Wasit, Oma Gill Ngakak

Sabtu, 16 Juli 2022 19:35 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Ilustrasi wasit berikan kartu merah.

INDOSPORT.COM - Suporter asal Indonesia memprotes keputusan wasit Singapore Open 2022 dengan meniup peluit dan memberikan kartu merah. Begini reaksi Oma Gill.

Fenomena unik ini terjadi saat pertandingan all Indonesian semifinals, antara Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Sabtu (16/07/22).

Baca Juga

Sebagai sesama wakil Indonesia dan sudah mengetahui kekuatan satu sama lain, laga ini berjalan imbang hingga skor jadi 17-17.

Kemudian, servis Leo/Daniel tipis di garis lapangan Ahsan/Hendra. Mereka meminta challenge untuk memastikan lebih lanjut.

Rupanya, bola keluar dan poin untuk Ahsan/Hendra. Mestinya, pasangan berjuluk The Daddies itu memimpin dengan skor 17-18.

Baca Juga

Namun, wasit malah salah input skor dan akhirnya angka 16-19, Leo/Daniel tertinggal tiga angka. Jelas saja, penonton keberatan dengan ulah wasit yang tidak sesuai fakta.

Protes tidak hanya disuarakan oleh Leo/Daniel, tetapi juga datang dari penonton yang hadir di Singapore Indoor Stadium.

Salah satu yang paling mencuri perhatian, yaitu aksi Pak Yanto, suporter bulutangkis Indonesia yang identik dengan pakaian merah putih dan berkacamata hitam.

Baca Juga

Siapa sangka, Pak Yanto meniup peluit dari tribun penonton, kemudian ia mengeluarkan kartu merah, yang ditujukan ke arah wasit.


1. Leo/Daniel Mendarat ke Final

Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di laga Singapore Open 2022. Foto: PBSI

Pak Yanto, salah satu pentolan suporter bulutangkis Indonesia, melayangkan protes ke wasit Singapore Open 2022 dengan cara unik, yakni dengan memberi kartu merah.

Wasit membuat kekeliruan saat mengubah skor yang tadinya 17-17, menjadi 16-19, kemudian bola milik Leo/Daniel keluar, sehingga Ahsan/Hendra unggul 16-19.

Baca Juga

Namun, Ahsan/Hendra menjelaskan jika skor memang awalnya 17-17, dan kini mestinya 17-18. Setelah mendapat banyak protes, sang wasit pun mengikuti masukan itu.

Tidak hanya wasit yang menyita perhatian, aksi Pak Yanto juga mengundang sorotan, membuat komentator bulutangkis, Gillian Clark alias Oma Gill tertawa lepas.

Baca Juga

"Indonesia fans, I always love them," kata Oma Gill, yang artinya: fans Indonesia, saya selalu mencintainya.

Pada pertandingan semifinal Singapore Open 2022, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin awalnya kesulitan menghadapi seniornya, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca Juga

Namun, mereka bisa menyalip kedudukan di game kedua, dan akhirnya menuntaskan 'perang mental' di game ketiga, dengan kemenangan 9-21, 21-18, 22-20.

Dengan demikian, Leo/Daniel resmi mengantongi tiket final Singapore Open 2022, dan masih menanti lawannya, apakah Sabar/Reza atau justru Fajar/Rian.


2. Pak Yanto, Suporter Militan Bulutangkis Indonesia

Para suporter wanita bersama ikon suporter fanatik bulutangkis bapak Hariyanto mendukung tim Indonesia.

Sosok suporter yang memberikan kartu merah ke wasit Singapore Open 2022 itu adalah Pak Yanto, salah satu penggemar bulutangkis yang militan dari Indonesia.

Pria bernama asli Haryanto Muamar itu seringkali menjadi komandan, membuat suporter lain ikut menyanyikan yel-yel.

"Mereka itu sangat suka disemangati. Kalau saya semangat, mereka juga ikut semangat. Kalau pendukung kurang semangat, nanti pemain kalah dan lemah," kata Pak Yanto.

Sebelumnya, Pak Yanto mengaku sudah puluhan tahun mendukung wakil Indonesia di berbagai turnamen bulutangkis. Laga pertama yang ia dukung ialah tahun 1980.

Tak hanya di Istora Senayan, Pak Yanto juga muncul di Axiata Arena Malaysia, dan kini di Singapore Indoor Stadium, guna memberikan semangat pada atlet Merah Putih.

WasitMohammad Ahsan/Hendra SetiawanBulutangkisahsan/hendraSingapore OpenLeo Rolly Carnando/Daniel MarthinBerita BulutangkisGillian ClarkSingapore Open 2022

Berita Terkini