Juara Singapore Open, Anthony Sinisuka Ginting Belum Bikin Taufik Hidayat Puas?
INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, mengapresiasi keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting meraih gelar Singapore Open 2022. Namun, apakah gelar ini masih belum membuat Taufik Hidayat puas?
Seperti diketahui, Indonesia baru saja menyapu tiga gelar juara dan satu runner-up di ajang Super 500 Singapore Open 2022, Minggu (17/07/22).
Tiga gelar juara tersebut dipersembahkan oleh tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Apriyani/Fadia sukses meraih gelar juara usai mengalahkan unggulan kelima, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, pasangan asal China, dengan skor 21-14 dan 21-17.
Gelar Singapore Open 2022 menjadi gelar kedua bagi pasangan Indonesia ini sebelumnya mereka berhasil menjuarai Malaysia Open 2022.
Berikutnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengalahkan rekan senegaranya, Fajar Alfian/M Rian Ardianto dengan tiga set 9-21, 21-14, 21-16.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Leo/Daniel mengingat lawan mereka saat ini dianggap sebagai ganda putra terbaik dunia usai memborong tiga gelar World Tour.
Gelar terakhir dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, setelah menaklukkan lawan Jepang, The Giant Killers, Kodai Naraok, dengan skor sengit 23-21, 21-17, dalam tempo 53 menit.
Hal ini membuat mereka menerima apresiasi tinggi dari masyarakat Indonesia. Salah satu apresiasi datang dari mantan tunggal putra Indonesia legendaris, Taufik Hidayat.
1. Anthony Ginting Bungkam Kritikan Taufik Hidayat
“Ya, yang pasti bersyukur, kita bangga Indonesia dapat tiga gelar juara di ganda putri, ganda putra dan tunggal putra terutama,” ujar Taufik Hidayat saat diwawancarai salah satu stasiun tv nasional, Metro TV, usai final Singapore Open 2022, Minggu kemarin.
“Ini yang kita tunggu, semua masyarat Indonesia, masyarakat bulutangkis semua bangga, kita haya bisa berharap stabil di setiap pertandingan ada gelar juara,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Taufik Hidayat yang beberapa waktu lalu sempat memberikan kritikan pedas ke tunggal putra Indonesia, khususnya Ginting, juga turut bangga dengan pencapaian atlet 25 tahun tersebut.
Sebab, gelar Singapore ini sekaligus mengakhiri penantian dua tahun Anthony Ginting untuk gelar Word Tour pertamanya sejak terakhir kali naik podium tertinggi di Indonesia Masters 2020 lalu.
Lewat pencapaian ini pula, Ginting dibandingkan Leo/Daniel dan Apriyani/Fadia, telah membuktikan bahwa dia berhasil mengatasi performa buruknya di sebagain besar pertandingan tahun ini.
Namun, Taufik Hidayat tak memungkiri bahwa keberhasilan Ginting kali ini juga ditunjang faktor absennya sejumlah pemain top, seperti Viktor Axelsen, Anders Antonsen, dan Lee Zii Jia.
“Kuncinya di Ginting, siapa sih yang enggak mau juara,” sambung peraih emas Olimpiade Athena 2004 ini.
“Di sini Anthony Ginting dengan ketidakhadiran beberapa top player, dia mungkin merasa pede dan harus memberikan yang terbaik, which is harus juara karena kita tahu Indonesia full team dalam menurunkan pemainnya,” kata Taufik.
2. Taufik Hidayat Kritisi Performa Anthony Ginting
Legenda bulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, sebelumnya pernah menyinggung performa penerusnya, Anthony Ginting, dalam sebuah podcast.
Sebagai informasi, performa sektor tunggal putra Indonesia tengah menjadi sorotan seiring dengan inkonsistensinya dalam berbagai kejuaraan, seperti Piala Thomas 2022 dan SEA Games 2021
Sorotan utama ada pada Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang mengalami naik turun performa dengan kemenangan dan kekalahan yang terkadang tak terduga.
Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, sebelumnya pernah melempar kritik pedas melalui instagram soal masalah fisik, mental, dan ketidakadaan pelatih tunggal putra pendamping Irwansyah.
Kemudian dalam sebuah wawancara, Taufik Hidayat juga sempat berujar bahwa prestasi tunggal putra Indonesia semakin menurun.
Baca selengkapnya: Kembali Kritisi Performa Anthony Ginting, Taufik Hidayat: Tekniknya Bagus, tapi ...