Kalah Saing dari Indonesia, BAM Datangkan Psikolog Demi Akhiri Puasa Gelar
INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) berencana mendatangkan psikolog guna mengatasi masalah mental para pemainnya menyusul paceklik gelar yang tak kunjung berakhir.
Kegagalan para atlet bulutangkis nasional Malaysia bersinar di sejumlah pertandingan beberapa waktu terakhir membuat publik Negeri Jiran kecewa.
Kritik pedas pun sempat dilayangkan terhadap BAM dan membandingkannya dengan dominasi pebulutangkis Indonesia saat ini.
Bagaimana tidak, Indonesia tengah menikmati musim panen usai sejumlah atletnya meraih gelar juara. Misalnya, Anthonny Sinisuka Ginting yang baru saja mengakhiri puasa gelar 2,5 tahun dengan memenangi Singapore Open 2022.
Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga tengah dalam kondisi on fire setelah mengantongi tiga gelar juara, begitu juga dengan ganda putri yang belum lama debut, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Selain itu ada Gregoria Mariska yang mengalami kemunduran performa dalam dua tahun terakhir kini mulai merangkak naik dengan mampu mencapai perempat final di turnamen
Berkaca pada situasi tersebut, BAM pun berencana mendatangkan psikolog guna meningkatkan kekuatan mental para pemain agar bisa lebih bersaing di kancah internasional.
BAM merasa bahwa kritikan publik telah membuat atlet-atletnya merasa bermain di bawah tekanan yang kuat di lapangan.
"Pasti ada dalam rencana saya (psikolog) tapi anggarannya harus disetujui dulu," ujar Tim Jones selaku Direktur Kinerja Tinggi, usai rapat dengan Dewan Olahraga Nasional (NSC) dilansir dari The Star.
1. Malaysia Perpanjang Puasa Gelar World Tour 2022
Kehadiran psikolog ini dinilai sangat penting demi bisa membantu staf pelatih BAM untuk mengatasi 80 pemain senior serta melengkapi spesialis dari National Sports Institute (NSI).
“Meskipun saat ini kami menggunakan psikolog dari NSI, tetapi bagi saya, saya ingin mendukungnya karena kami memiliki banyak pemain, jadi saya pikir akan lebih baik jika ada yang lain untuk membantu,” lanjut Jones.
Sebagaimana diketahui, Malaysia masih mengalami paceklik gelar menyusul gelaran Singapore Open 2022 yang baru saja berakhir pada Minggu (18/07/22).
Di ajang Super 500 tersebut, tunggal putra no. 1 nasional Ng Tze Yong jadi wakil terakhir Negeri Jiran yang mampu mencapai babak perempat final.
Ng Tze Yong gagal melaju ke babak semifinal setelah dikalahkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang mana kemudian berhasil keluar sebagai juara.
Bahkan, sektor ganda putra Malaysia dengn jumlah wakil terbanyak, termasuk unggulan kelima Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, sebagian besar gagal lolos dari babak kedua.
Alhasil, puasa gelar atlet-atlet nasional Malaysia di ajang World Tour 2022 pun berlanjut. Terakhir kali BAM meraih gelar di German Open lewat Goh Sze Fei/Nur Izzudin Rumsani.
Lee Zii Jia mungkin jadi pemain Malaysia terakhir yang mampu juara di Thailand Open 2022. Namun status tunggal putra no.5 dunia tersebut saat ini adalah profesional.
Sementara di turnamen kandang, Malaysia Open dan Malaysia Masters, atlet luar negeri termasuk Indonesia lebih mendominasi ketimbang atlet-atlet tuan rumah.
Bahkan, tiga harapan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dan Pearly Tan/M Thinaah kandas di babak semifinal dua ajang tersebut.
2. Momen Anthony Ginting Pecah Telur Jadi Sorotan Media Malaysia
Keberhasilan Indonesia memborong tiga gelar juara Singapore Open menjadi sorotan media di Malaysia, terutama momen ketika Anthony Sinisuka Ginting pecah telur di ajang ini.
The Star, melalui sebuah artikel yang terbit pada hari Senin (18/07/22), mengulas nama-nama pebulutangkis yang meraih gelar juara di Singapore Open 2022.
Dalam artikel tersebut, media yang berbasis di Selangor, Malaysia ini menuliskan tajuk berita dengan menyoroti keberhasilan salah satu waki Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
“Anthony (Ginting) mengakhiri penantian dua tahunannya untuk gelar juara Open,” tulis media ini dalam judul berita.
Sebagaimana diketahui, Indonesia meloloskan empat wakilnya ke babak final ajang Super 500. Dari hasil final yang digelar Minggu kemarin, tim Merah Putih mengantongi tiga gelar juara dan satu runner-up.
Menurut media ini, kemenangan wakil Indonesia yang paling tak terlupakan di ajang tersebut adalah tunggal putra no. 6 dunia, Anthony Sinisuka Ginting.
Baca Selengkapnya: Momen Anthony Ginting Pecah Telur Jadi Sorotan Media Malaysia