Jerih Payah Anthony Ginting Diapresiasi BWF, Disebut Terlepas dari Kutukan
INDOSPORT.COM – Admin BWF apresiasi jerih payah Anthony Ginting setelah berhasil terlepas dari kutukan, ketika akhirnya ia kembali menyabet gelar juara di Singapore Open 2022.
Setelah lebih dari dua tahun Anthony Ginting dihantui oleh performa yang tak kunjung membaik. Akhirnya, lewat turnamen Singapore Open 2022, ia kembali mencapai titik terbaiknya.
Kembalinya Anthony Ginting menorehkan gelar juara pun turut ditandai lewat momen ia membanting raketnya seusai memastikan kemenangannya melawan Kodai Naroaka.
Momen itu sekaligus menjadi bentuk kerinduan Anthony Ginting untuk naik ke atas podium. Selain itu, juga bisa sebagai tanda kelegaan karena berhasil meringkus lawan kuat.
Terlepas dari pro dan kontra atas kejadian itu, fakta bahwa akhirnya Ginting kembali meraih gelar juara tak lepas dari berbagai pujian yang ditunjukkan kepadanya.
Tak bisa dipungkiri bahwa Kodai Naraoka, lawan terakhir Ginting merupakan pebulutangkis yang cukup tangguh dan tangkas.
Melalui drama sengit, Ginting akhirnya menaklukkan The Giant Killer melalui dua set gim dengan hasil 23-21 dan 21-17.
Ginting pun mengakui bahwa kemenangan itu merupakan hasil dari salah satu permainan terbaiknya selama lebih dari dua tahun ini.
"Kemenangan ini juga pastinya menjadi salah satu momentum terbaik saya, karena beberapa bulan terakhir ini, performa saya kurang baik," ujar Anthony Ginting.
Bahkan, keberhasilan Ginting dalam menemukan kembali performa terbaiknya pun turut diapresiasi oleh BWF.
1. Apresiasi BWF
Melalui Twitter, BWF mengunggah sebuah video yang ditujukan untuk mengapresiasi performa Anthony Ginting hingga merengkuh gelar juara di Singapore Open 2022.
Mereka menyebutkan bahwa Anthony Ginting akhirnya bisa terbebas dari kutukan. Karena terakhir kali ia mendapatkan juara ketika bermain di Indonesia Masters 2020.
BWF juga menyebutkan bahwa Anthony Ginting akhirnya mampu merengkuh gelar kelima selama kariernya sebagai pebulutangkis.
Selain itu, mereka juga mengungkapkan bahwa pria berusia 25 tahun itu hanya mengalami satu kekalahan sepanjang turnamen.
Bahkan, mereka memberi judul video itu “Breaking The Spell” yang berarti “Menghancurkan Kutukan”.
Memang benar, jika Anthony Ginting akhirnya berhasil melepaskan kutukan yang melekat pada dirinya selama lebih dari dua tahun.
Performanya apik di final Singapore Open 2022 benar-benar menunjukkan kemampuan sejati Anthony Ginting. Sehingga, video yang diunggah BWF dibanjiri pujian dari para penggemarnya.
“Aku sangat bahagia untuk mu, Ginting. Nontonnya sampai nangis karena ikut seneng, apalagi waktu peluk coach. Terus semangat, terus humble, terus juara lagi ya!” ucap @dia*****
“Ginting (emoji menyapa) bikin terharu, ikut bahagia dan bangga pas selesai final,” tulis @yo_*****
2. Perjuangan Berat Anthony Ginting
Admin akun penggemar bulutangkis terbesar di dunia, Badminton Talk membeberkan perjuangan berat yang dihadapi Anthony Sinisuka Ginting dan pelatihnya, coach Irwansyah sebelum menjadi juara di Singapore Open 2022.
Diketahui Anthony Ginting baru saja menjuarai ajang Singapore Open 2022, yang juga menjadi gelar pertamanya di ajang BWF World Tour sepanjang awal 2022.
Tunggal putra peringkat keenam dunia itu sukses mengalahkan Kodai Naraoka, yang juga disebut-sebut sebagai calon pewaris tahta Kento Momota.
Anthony Ginting berhasil lewat dua gim langsung dengan skor 23-21 dan 21-17 atas Kodai Naraoka di laga final Singapore Open 2022 yang berlangsung sengit pada Minggu (17/07/22).
Kemenangan Anthony Ginting pun sontak membuat haru para penggemarnya dan juga sejumlah pihak. Pasalnya, Anthony Ginting mengalami penurunan performa di awal musim 2022, karena sempat tersingkir di babak awal atau kalah dari pemain non unggul
Baca selengkapnya: Bikin Terharu, Admin BadmintonTalk Ungkap Perjuangan Berat Anthony Ginting dan Coach Irwansyah