Prestasi Tunggal Putra Mulai Nampak, PBSI Ogah Cari Pelatih Baru: Jonatan dan Ginting Sudah Oke

INDOSPORT.COM - Prestasi bulutangkis tunggal putra Indonesia mulai bangkit. Namun, PBSI mengaku masih belum perlu menambah pelatih atau persaingan pemain.

Sebagaimana diketahui, Indonesia gagal mempertahankan Piala Thomas 2022, dan salah satu faktornya ialah pemain tunggal putra tidak bisa mengimbangi tim ganda.

Sepanjang tahun 2022, Jonatan Christie baru bisa menyabet medali emas Swiss Open 2022, dan menjadi runner up di turnamen Korea Open 2022.

Jonatan Christie masih bisa melenggang ke final Badminton Asia Championship 2022, tetapi ia harus puas di posisi runner up.

Sementara Anthony Sinisuka Ginting belum bisa merubuhkan tembok Viktor Axelsen. Alhasil, ia puasa gelar selama 2,5 tahun.

Penantian panjang Anthony Sinisuka Ginting akhirnya tuntas ketika berhasil menjuarai Singapore Open 2022. Ia berharap bisa mendapatkan titik balik kemenangan.

Sedikit angin segar datang dari Chico Aura Dwi Wardoyo, pemain muda yang berhasil menjuarai ajang Malaysia Masters 2022.

Sederet gelar yang dipersembahkan wakil tunggal putra tahun ini, menjadi salah satu catatan apik dari sang pelatih, Irwansyah.

Hanya Shesar Hiren Rhustavito yang belum naik podium tertinggi di tahun 2022 ini. Naasnya, saat ini Vito mengalami cedera dan harus menepi selama beberapa waktu.

Perlahan-lahan, tunggal putra ingin kembali ke jalur prestasi. Namun, Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengaku masih belum perlu tambahan tenaga.

1. Rionny Mainaky: Jonatan dan Ginting Sudah Profesional

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky belum mau bicara banyak tentang Irwansyah yang menjadi satu-satunya pelatih sektor tunggal putra.

Rionny Mainaky menilai Irwansyah masih bisa mendampingi pemain seorang diri, karena Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sudah profesional.

Irwansyah juga kerap dibantu oleh staf pelatih dari tunggal putra pratama, pun Rionny Mainaky juga ikut turun tangan.

"Iya, tunggal putra kan manage-nya masih bagus. Saya lihat (Irwansyah) dibantu dari pelatih-pelatih pratama, dan saya juga turun tangan," jelas Rionny Mainaky.

"Jika mereka bisa, saya rasa tidak akan mengganggu sih," tambah Rionny saat ditemui di Pelatnas PBSI, Senin (25/7/22).

"Kenapa? Karena Jonatan dan Ginting itu orangnya disiplin dan teratur, pola hidupnya sudah benar-benar seperti profesional lah."

Hal ini pun membuat Rionny tidak merasa khawatir dengan kekosongan satu kursi di kepelatihan tunggal putra. Apalagi, pemain lain seperti Chico juga ikut meraih prestasi.

"Saya tidak terlalu khawatir dan saya lihat bagaimana persiapan mereka latihan, dan saya rasa bisa berjalan baik," lanjutnya.

Demikian pula dengan daftar atlet Pelatnas, belum ada rencana untuk menambahkan pemain, tetap Anthony Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren, dan Chico Aura.

Di luar Pelatnas, pebulutangkis Tommy Sugiarto masih tetap bersaing. Dengan demikian, belum ada upaya promosi di sektor tunggal putra Pelatnas PBSI.

2. Agenda Bulutangkis Indonesia

Setelah ini, kiprah pebulutangkis tunggal putra Indonesia akan kembali diuji, Jonatan Christie dkk akan tampil di ajang yang lebih bergengsi.

Mereka akan mentas di BWF World Championship (BWC) 2022 atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang berlangsung di Jepang, pada 22-28 Agustus mendatang. 

Indonesia akan menurunkan empat wakil. Tiga di antaranya adalah atlet Pelatnas, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Satu nama lainnya dari sektor tunggal putra adalah Tommy Sugiarto. Pasalnya, saat ini Tommy masih bertengger di top 40 dunia.