4 Fakta di Balik Turnamen Piala Presiden 2022 Bulutangkis, Ada Hadiah Cukup Besar
INDOSPORT.COM - Untuk pertama kalinya dunia bulutangkis di Indonesia akan menggelar turnamen bertajuk Piala Presiden 2022 seperti sepak bola hingga e-sports.
Dunia bulutangkis Indonesia akan menorehkan sejarah baru, yakni Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSi) pertama kalinya akan menggelar turnamen bergengsi Piala Presiden.
Sebelumnya turnamen Piala Presiden selalu identik dengan sepak bola, basket hingga merambah ke dunia olahraga digital atau biasa disebut e-Sports.
Akan tetapi turnamen itu kini mulai melebarkan sayapnya merambah ke dunia tepok bulu.
Kejuaraan yang berlangsung di GOR Nanggala Cijantung, Jakarta Timur ini akan berlangsung pada 01 hingga 06 Agustus 2022 mendatang.
"Ini sebuah sejarah baru di Indonesia, dengan digelarnya kejuaraan bulu tangkis memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia," ujar ketua umum PBSI, Agung Firman Sampurna di Jakarta mengutip dari Antara.
"Akhirnya setelah berbagai upaya, kami bisa mewujudkan ambisi untuk menggelar kejuaraan ini," sambungnya.
Selain untuk meramaikan ajang kompetisi bulu tangkis di dalam negeri, Piala Presiden juga bertujuan sebagai penjaringan bibit-bibit pebulu tangkis masa depan Indonesia.
Dengan langkah ini, akan dipastikan tongkat estafet prestasi dan supremasi bulu tangkis nasional akan terjaga.
Hingga penutupan pendaftaran pada 19 Juli, sudah terdaftar sebanyak 620 atlet yang datang dari 30 provinsi di Indonesia.
Hanya Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat yang absen tidak mengirimkan wakilnya ke Jakarta untuk bersaing.
Sejumlah fakta menarik pun lahir dari gagasan turnamen Piala Presiden 2022 bulutangkis ini. Apa saja itu?
1. Menjaring Bibit Muda
Berbeda dengan sepak bola, bosket dan e-Sports, turnamen Piala Presiden 2022 bulutangkis ini digelar ternyata bukan untuk para pebulutangkis senior.
Pasalnya, Agung Firman Sampurna, selaku Ketua Umum PBSI, ajang yang baru pertama kali diselenggarakan ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit terbaik masa depan bulutangkis Indonesia.
Langkah ini digunakan sebagai estafet regenerasi untuk menjaga prestasi dan supremasi bulutangkis Indonesia di pentas dunia.
Selain itu, ajang kejuaraan bulutangkis Piala Presiden 2022 ini sekaligus digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam kejuaraan ini, para pemain akan berlaga dengan membela provinsinya masing- masing. Daerah dengan jumlah raihan medali emas terbanyak, akan berhak atas trofi bergilir Piala Presiden.
Sementara itu, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo.
"Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kami haturkan kepada Bapak Presiden Jokowi,” ungkap Agung Firman Saputra.
Hadiah Hingga Rp1 Miliar
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyebutkan kejuaraan Piala Presiden 2022 yang digelar untuk pertama kalinya pada cabang olahraga ini akan menyediakan hadiah uang mencapai Rp1,55 miliar.
Menurut Wakil Ketua Pelaksana Piala Presiden 2022, Edi Sukarno, nominal hadiah itu akan dibagi menjadi dua.
Yaitu masing-masing sebesar Rp500 juta bagi Pengurus Provinsi (Pengprov) dan Rp555 juta sisanya akan dibagi kepada atlet-atlet yang menjadi juara.
"Rinciannya adalah bagi Pengprov yang menjadi juara umum akan mendapat dana pembinaan Rp250 juta, peringkat kedua Rp150 juta, dan ketiga dapat Rp100 juta," kata Edi menjelaskan saat ditemui Antara.
Gelar juara umum akan diberikan kepada Pengprov dengan jumlah juara terbanyak yang berhasil diraih oleh atlet-atletnya. Sementara bagi atlet pun akan mendapat besaran hadiah tersendiri.
2. Kelompok Umur Peserta
Seluruh peserta akan berlaga pada 11 nomor yang terbagi ke dalam tiga kategori utama yaitu kelompok anak-anak U-13, kelompok pemula U-15, dan kelompok remaja U-17.
Secara rinci disebutkan, kategori U-13 akan mempertandingkan nomor tunggal putra dan tunggal putri, U-15 tunggal putra/putri dan ganda putra/putri.
Terakhir ialah U-17 yang memainkan lima nomor yaitu tunggal putra/putri, ganda putra/putri ditambah ganda campuran.
Oleh karenanya, jika satu Pengprov memiliki pemain binaan dengan jumlah lebih dari 6.000 orang, maka mereka bisa mengisi kuota maksimal sebanyak 55 atlet di ajang Piala Presiden 2022.
Makna Trofi
Semua persiapan Piala Presiden 2022 bulutangkis digodok dengan matang termasuk penyediaan trofi juara yang pemilihannya dilakukan lewat sayembara.
PBSI mengadakan lomba desain Piala Presiden untuk menentukan trofi terbaik. Nantinya hadiah tersebut akan diperebutkan tim-tim Pengprov.
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, menjelaskan ada 80 desain yang masuk dan mereka terima dalam proses sayembara.
Sampai akhirnya trofi karya seniman asal Garut bernama Mohammad Mufti Al Rajab terpilih dan hasilnya akan dipergunakan langsung di Piala Presiden bulu tangkis pertama di Indonesia.
Trofi tersebut memiliki lebar 25 cm dan tinggi 50 cm. Terdapat empat bagian, dengan bagian depat tertulis Piala Presiden Republik Indonesia.
Sedangkan bentuk dasar alas terinspirasi dari tugu pancasila, yang dipadukan dengan peta Indonesia yang terukir dengan rapi.
Hal ini melambangkan negara Indonesia sebagai tempat yang memiliki banyak budaya dan suku alias penuh keberagaman.
Lambang burung garuda juga terpampang di Piala Presiden, menggambarkan kebajikan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan kedisiplinan Indonesia.
Tidak ketinggalan ada juga terdapat pola candi dan shuttlecock yang kian menguatkan aroma lokal dan olahraga badminton.
Tidak main-main, trofi tersebut dipilih karena punya banyak filosofi di dalamnya yang sesuai dengan visi dan misi PBSI selaku federasi bulu tangkis tanah air.
Diharapkan Piala Presiden akan membantu olahraga bulu tangkis menjadi alat pemersatu bangsa dan pada akhirnya akan membuahkan prestasi yang lebih besar.