Sedang di Masa Suram, Eks Partner Maha Ratu Jwala Gutta ini Bidik Emas Commonwealth Games
INDOSPORT.COM – Dilanda hasil cukup suram akhir-akhir ini, eks partner Jwala Gutta asal India, Ashwini Ponnappa optimis ingin mengulang sukses raih emas Commonwealth Games 2022.
Sekadar informasi, Commonwealth Games adalah pesta olahraga yang diperuntukkan negara-negara anggota persemakmuran Inggris.
Secara keseluruhan, ajang Comonwealth Games edisi 2022 bakal berlangsung di Birmingham, Inggris, pada 28 Juli-8 Agustus 2022.
Beberapa negara adidaya bulutangkis pun mengirimkan wakilnya untuk bertanding di event ini. Seperti halnya India, Malaysia, Singapura, bahkan Inggris.
Sebagai negara bertabur bintang di sektor bulutangkis, India menjadi salah satu yang paling berkesempatan untuk memborong medali emas.
Apalagi secara catatan sejarah, India menjadi negara ketiga pengoleksi medali terbanyak Commonwealth Games bulutangkis setelah Inggris dan Malaysia.
Total India mengoleisi 7 medali emas, 7 medali perak, dan 11 medali perunggu. Ashwini Ponnappa mengoleksi 3 medali berbeda warna di ajang ini.
Pada tahun 2010, Ashwini Ponnappa sukses menyabet emas Commonwealth Games saat berpasangan dengan Jwala Gutta. Saat itu, duet Ashwini Ponnappa/Jwala Gutta memang sedang ganas-ganasnya.
Kemudian, Ashwini Ponnappa meraih medali perak dengan Reddy N.Sikki pada Commonwealth Games 2014 dan medali perak di edisi 2018.
Kembali berjuang dengan Reddy N.Sikki di Commonwealth Games 2021, keduanya berusaha percaya diri meskipun menjadi tugas yang berat tampil cukup suram belakangan ini.
1. Ashwini Ponnappa Pede Tatap Commonwealth Games
Ashwini Ponnappa yang kini sudah memasuki usia 32 tahun, tak bisa dipungkiri mempengaruhi performa suramnya akhir-akhir ini.
Tercatat Ashwini Ponnappa/Reddy N.Sikki yang bertengger di ranking 24 dunia, kini seolah melempem tanpa raihan gelar sejak terakhir meraih perunggu Commonwealth Games 2018.
Ashwini Ponnappa/Reddy N.Sikki juga belum sekalipun meraih gelar juara di ajang BWF World Tour. Bahkan podium terakhir yang dinaikinya adalah Denmark Masters 2021 yang berlevel internasional Challenge.
Kemudian pada tahun 2022, Ashwini Ponnappa/Reddy N.Sikki juga kerap rontok di babak awal turnamen bulutangkis yang diikuti.
Paling banter, ganda putri senior India itu juga mencapai perempat final Swiss Open 2022 (22-27 Maret) dan Korea Open 2022 (5-10 April).
“Ada banyak pasang surut dalam tahun-tahun ini. Saya telah banyak berubah dalam 10 tahun, kemudian meningkat pesat, lalu banyak pengalaman di belakang saya sekarang, dan itu rasanya luar biasa untuk kembali ke tim Commonwealtn Games,” komentar Ashwini Ponnappa melansir PTI.
“Maksud saya, melihat kembali ke tahun 2010, semuanya dimulai dari sana dan itu cukup spesial bagi saya. Memenangkan medali emas adalah momen yang hebat,” sambung Ashwini Ponnappa.
“Saya benar-benar ingin menghidupkan kembali momen ini,” ucapnya lagi.
“Pada tahun 2018, saya dan Sikki memenangkan perunggu, tetapi itu adalah pertama kalinya memenangkan emas tim yang merupakan perasaan luar biasa.
Kali ini tantangannya berbeda. Saya bermain di ganda campuran, dan bukan ganda putri, tetapi saya siap untuk itu,” Ashwini Ponnappa.
2. Ambisi Lakshya Sen
‘Bocah’ ajaib penakluk Anthony Ginting asal India, Lakshya Sen, sangat antusias untuk pertama kalinya berpartisipasi di pesta olahraga Commonwealth Games 2022.
Dilansir dari laman Aninews, tunggal putra ranking 10 dunia rival Anthony Ginting itu memiliki antusias cukup tinggi untuk menyambut Commonwealth Games pertama yang diikutinya.
“Saya merasa senang menjadi bagian dari Commonwealth Games 2022. Saya telah melihat di masa lalu bagaimana Commonwealth Games, dan betapa pentingnya itu bagi India,” ucap Lakhsya Sen.
“Saya sangat menantikan untuk memainkan Commonwealth Games pertama saya. Sesi latihan di sini berjalan baik. Jadi saya sangat percaya diri,” sambungnya.
Baca selengkapnya: Pertama Kali Ikut Commonwealth Games, 'Bocah' Penakluk Anthony Ginting Antusias Bukan Main