Turun Gunung, Greysia Polii Bimbing Keponakannya Jadi Ganda Campuran Masa Depan Indonesia
INDOSPORT.COM – Hampir dua bulan usai umumkan pensiun, Greysia Polii berjanji akan turun guntung demi mencetak ganda campuran masa depan Indonesia.
Hal ini diketahui lewat unggahan mantan ganda putri peraih emas Olimpiade Tokyo tersebut melalui unggahannya di Insta Story di akun Instagram, Kamis (28/08/22).
Dalam unggahannya, Greysia Polii menjawab permintaan salah satu sahabatnya yang sudah dianggap saudara sendiri, Dea Denanda Tamba.
Dea Denanda Tamba diketahui memiliki seorang putra bernama Judah Salvatore William Tamba yang mulai merintis karier sebagai pemain bulutangkis.
Sahabat Greysia Polii pun mengunggah video sang putra berlatih olahraga tepok bulu sebagai ganda campuran dengan rekan seusianya.
Dia kemudian menuliskan pesan ditujukan soal harapannya agar Greysia Polii mau membimbing putranya.
“Pasangan ganda campuran masa depan, Judah Tamba dan Sava?,” tulis Dea Denanda.
“Tante Greysia Polii gimana mau turun gunung latih mereka nggak?” lanjut Dea Denanda.
Greysia Polii kemudian menjawab bahwa dirinya mau turun gunung untuk melatih mereka.
“Tante Gell janji siap turun gunung jadi pelatih hanya untuk Judah Tamba dan Sava,” tulis Greysia Polii.
Jika Greysia Polii benar-benar akan melatih kedua remaja tersebut, bukan tidak mungkin Indonesia memiliki ganda campuran menjanjikan di masa depan.
Sebab, Greysia Polii sendiri dianggap sebagai salah satu legenda terbaik Indonesia dalam kiprahnya selama hampir 20 tahun di dunia tepok bulu.
1. Janji Greysia Polii Tak Akan Lupakan Bulutangkis
Greysia Polii yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu di akhir kariernya mampu menorehkan prestasi yang tak bisa dianggap sebelah mata.
Selain memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia memenangkan emas di Asian Games Filipina 2019, dan peraih enam gelar juara di BWf World Tour.
Beralih profesi sebagai pelatih bukan hal yang tak mungkin dijalani Greysia Polii. Sebab, sebelumnya dia sempat berjanji tidak akan meninggalkan dunia bulutangkis begitu saja.
Dalam jumpa pers pada Juli lalu, wanita berusia 33 tahun itu mengungkapkan bahwa ia tetap ingin berkontribusi bagi dunia bulutangkis Tanah Air, meski tak lagi aktif di lapangan.
Namun untuk saat ini, dia masih ingin menomorsatukan suami yakni Felix Djimin dan keluarganya dulu. Terlebih, dirinya juga punya beberapa bisnis yang sedang dibangun.
“Seperti yang selalu saya bilang, saya sudah 30 tahun mendedikasikan untuk bulutangkis, bahkan sudah tinggal di asrama dari usia 11 tahun,” ujar Greysia Polii.
“Jadi waktu saya buat keluarga, mama, suami saya, itu yang harus dinomorsatukan untuk saat ini. Paling enggak untuk beberapa tahun ke depan,” lanjutnya.
"Bahkan sekarang ada beberapa bisnis yang sedang saya bangun juga. Saya juga menjadi ketua atlet dari BWF, lalu PBSI juga bilang jangan meninggalkan Pelatnas begitu saja. Ya, semoga dengan waktu dan hidup saya bisa kasih itu," ujarnya.
2. Grysia Polii Jadi Pelatih Raisa dan Vidi Aldiano
Mantan pebulu tangkis Indonesia, Greysia Polii, tampaknya mempunyai 'profesi baru' sebagai pelatih duo penyanyi Raisa dan Vidi Aldiano.
Perjalanan Greysia menjadi atlet bulutangkis ganda putri andalan Indonesia hingga akhirnya resmi memutuskan gantung raket sangatlah panjang.
Belum genap sebulan, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu muncul di dalam foto yang diunggah Vidi Aldiano di akun Instagram-nya.
Dalam unggahan tersebut, Greysia tampak berpose bersama dengan suami Sheila Daisha dan Raisa Andriana sambil tersenyum lebar.
Ketiganya tampak kompak mengenakan atasan putih dan celana olahraga dengan warna gelap. Greysia terlihat memegang dua shuttlecock dan mengarahkannya ke kamera, sementara Vidi membawa raket di tangan kanannya.
Baca selengkapnya: Resmi Pensiun, Greysia Polii Alih Profesi jadi Pelatih Raisa dan Vidi Aldiano