Mundur dari Kejuaraan Dunia Sampai Diisukan Pensiun, Terungkap Kegiatan Baru Chen Long
INDOSPORT.COM – Diterpa isu pensiun usai mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, kini terungkap kegiatan baru yang dilakukan tunggal putra senior China, Chen Long.
Sebagai informasi, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 akan segera berlangsung pada 22-28 Agustus di Tokyo Metropolitan Stadium.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis mengadopsi sistem undangan pemain. Jika pemain dan federasi yang diundang setuju, maka mereka memenuhi syarat untuk berpartisipasi.
Chen Long awalnya menjadikan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 sebagai laga comebacknya pasca hiatus sejak meraih perak Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Sayangnya, dia tiba-tiba menolak berpartisipasi lantaran cedera. Dia pun diketahui sudah meninggalkan pusat pelatihan nasional China (CBA) di Fujian, sejak Mei 2022 lalu.
Kini, di antara santernya pemberitaan kabar pensiun dirinya, Chen Long nyatanya melakukan serangkaian kegiatan yang tetap berhubungan dengan bulutangkis.
Dilansir dari media Sohu, tampak Chen Long pulang ke kampung halamannya di Jingzhou, Hubei, China. Diketahui menyambangi sekolah olahraga Jingzhou tempat dia memulai kariernya dulu.
Chen Long mengabdikan dirinya untuk memberikan pelatihan singkat kepada para atlet bulutangkis muda di kampung halamannya.
Selain itu, Chen Long juga diketahui memiliki agenda baru. Bersama sponsornya, dia mendirikan turnamen bulutangkis lokal bernama “Li Ning Chen Long Requirement Singles Open 2022.”
Kompetisi akan dilangsungkan di Xiamen, Xi’an, Guangzhou, Harbin, Chengdu, dan Wuhan sebagai kota terpilih. Chen Long juga membantu persiapan dan akan terlibat di pertandingan.
1. Rencana Chen Long
Selain agenda mengandakan turnamen, kegiatan Chen Long pasca mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 adalah berbagi kebersamaan dengan istri, Wang Shixian, dan putra semata wayangnya.
Ya, Chen Long menikahi mantan pebulutangkis tunggal putri ranking 1 dunia asal China, Wang Shixian, pada 28 November 2017.
Demikianlah kegiatan baru yang dilakukan Chen Long di antara sekelumit rumor jika dia bakal segera pensiun pasca mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Tak diketahui apakah kegiatan baru Chen Long itu akan berjangka panjang ataukah hanya sementara. Namun yang jelas, kegiatan itu belum bisa menjawab rencana pensiun Chen Long.
Karena beberapa waktu lalu, Chen Long pun pernah berujar jika dirinya masih berambisi untuk meraih medali emas ASIAN Games 2022 yang belum pernah diraihnya.
"Saya masih punya mimpi dan cita-cita lain di bulutangkis. Salah satunya untuk saat ini adalah Asian Games tahun depan di Hangzhou (2022)," sambungnya.
Sayangnya, event tersebut dimundurkan tahun 2023, sehingga rencana masa depan Chen Long masih menjadi abu-abu pasca Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Kemudian mantan tunggal putra ranking 1 dunia itu juga memiliki rencana lain ingin menjadi pelatih pasca memutuskan pensiun nantinya.
Namun apapun perjalanan karier yang ditempuh Chen Long, keluarga dan para penggemarnya termasuk masyarakat China menjadi salah satu orang yang selalu ada untuk memberikan dukungan.
Karena meski tak berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, sumbang sih Chen Long untuk China sangat luar biasa. Termasuk emas Olimpiade Rio 2016.
2. Ginting, Momok Kryptonite Bagi Chen Long
Tunggal putra China, Chen Long, dirumorkan bakal segera pensiun atau gantung raket usai mundur dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Jika rumor ini benar, maka Anthony Sinisuka Ginting resmi tercatat sebagai lawan paling sulit dia kalahkan sepanjang karier atlet tunggal China itu.
Dengan Anthony Sinisuka Ginting, Chen Long ‘baru’ tercatat bertemu 13 kali namun dia memiliki rekor buruk secara head-to-head.
Dalam 13 kali pertemuan dengan Ginting, Chen Long hanya mampu menang lima kali, dan delapan kali menelan kekalahan. Jadi, rekor win-lost-nya: 5-8 (-3).
Situasi ini mirip dengan Chen Long jika diibaratkan Superman karakter bikinan DC Comics dan Anthony Sinisuka Ginting sebagai kryptonite.
Baca selengkapnya: Anthony Sinisuka Ginting, Momok dan 'Kryptonite' bagi Chen Long