Tunggal Putra Waspada! Hanya Satu Pemain yang Sampai Semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis 10 Tahun

INDOSPORT.COM – Sektor tunggal putra bulutangkis Indonesia perlu waspada soal catatan buruk jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Kejuaraan dunia bulutangkis 2022 bakal digelar di akhir Agustus 2022 dengan mempertandingkan semua sektor.

Indonesia sebagai negara besar di dunia bulutangkis juga bersiap dengan menurunkan beberapa skuat terbaiknya, terutama di sektor ganda putra yang menjadi andalan di Kejuaraan dunia nanti.

Meskipun demikian, Indonesia patut berhati-hati untuk sektor tunggal putra, mengingat dalam 10 tahun terakhir nyaris tak ada yang mampu mendapatkan juara.

Bahkan, menilik catatan Wikipedia, sektor tunggal putra Indonesia hanya mampu meloloskan satu kontestan saja di semifinal sejak 2013 atau nyaris 10 tahun belakangan.

Tercatat, hanya Tommy Sugiarto yang mampu lolos ke semifinal kejuaraan dunia 2014 yang kala itu dihelat di Copenhagen, Denmark.

Kala itu, putra dari legenda tunggal putra Indonesia, Icuk Sugiarto ini mampu lolos ke semifinal dengan mulus, lantaran tak dihadang oleh pemain kuat di bulutangkis.

Tommy Sugiarto baru bertemu lawan top kala bermain di semifinal, melawan pemain yang kemudian menjadi juara dunia 2014, yaitu Chen Long.

Justru Chen Long yang mendapat lawan berat di perempat final kala menghadapi jagoan Korea Selatan, Son Wan-Ho.

Namun demikian, Tommy Sugiarto harus menyerah kalah dari Chen Long dalam dua set langsung, yang bisa dibilang cukup ketat.

1. Tommy Sugiarto di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2014

Pada set pertama, Chen Long mampu menekuk Tommy Sugiarto dengan 21-16, sebelum bermain cukup ketat di set kedua yang berakhir dengan 22-20.

Sejak saat itulah belum ada pemain tunggal putra Indonesia yang mampu lolos ke semifinal dan mulai 2015 didominasi oleh pemain hebat dari luar negeri.

Bahkan, pada edisi selanjutnya, atau 2015 yang digelar di Jakarta, Chen Long kembali menjadi juara dengan semifinalis lainnya adalah Lee Chong Wei dari Malaysia, Jan O Jorgensen dari Denmark, dan Kento Momota dari Jepang..

Kento Momota termasuk salah satu pemain yang meraih banyak gelar juara dunia, dengan mampu meraih kemenangan di dua edisi, 2018 di Nanjing, China, dan 2019 di Basel.

Sementara, edisi 2017 mampu dimenangi oleh jagoan bulutangkis dunia saat ini, Viktor Axelsen, yang mampu mengalahkan legenda China, Lin Dan, dan diikuti oleh dua finalis lain, Chen Long dan Son Wan-Ho.

Sementara itu, edisi teranyar kejuaraan dunia dimenangi oleh pemain Singapura, Loh Kean Yew yang berjaya usai melewati beberapa jagoan bulutangkis.

2. Kejuaraan Dunia 2021, Ketika Loh Kean Yew Bantai Viktor Axelsen

Tercatat di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 yang digelar di Huelva, Spanyol, Loh Kean Yew mampu mengalahkan Viktor Axelsen di babak pertama dengan tiga set (14-21, 21-9, dan 21-6).

Lawan berat baru dihadapi di ronde ketiga, tepatnya saat melawan jagoan Thailand, Kantaphon Wangcharoen, sebelum bertemu pemain India, Prannoy H.S.

Pada putaran final, Loh Kean Yew kembali menumbangkan jagoan Denmark, Anders Antonsen dengan 23-21 dan 21-14, sebelum mengalahkan pemain India, Kidambi Srikanth di final dengan 21-15 dan 22-20.

Baca Selengkapnya: Mengenang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018: Terlalu OP, Marcus/Kevin vs Kamura/Sonoda Malah Sparring