Liliyana Natsir Kritisi Regenerasi Ganda Campuran, Nova Widianto Buka Suara
INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Liliyana Natsir, gemas melihat regenerasi ganda campuran jalan di tempat. Pelatih Nova Widianto akhirnya buka suara.
Saat ini, Pelatnas PBSI Cipayung memiliki tiga pasangan ganda campuran, yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso.
Kemudian, ada pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Mereka jadi tumpuan sejak Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti keluar dari Pelatnas.
Dari ketiga pasangan itu, Rinov/Pitha menempati peringkat teratas, yakni ke-18. Sementara, Adnan/Mychelle ada di posisi ke-28 dan Rehan/Lisa ada di urutan ke-44.
Ketiga ganda campuran tersebut dinilai belum mencapai prestasi terbaik. Sampai bulan Agustus ini, mereka belum meraih gelar apa pun di sepanjang tahun 2022.
Melihat prestasi dan regenerasi ganda campuran saat ini, Liliyana Natsir mengaku gemas. Peraih emas Olimpiade Rio 2016 itu berharap banyak terhadap junior-juniornya.
"Pendapatnya ya pasti gemas. Maksudnya, saya ingin setelah kami (Tontowi/Liliyana) terus ada regenerasi ganda campuran," kata Liliyana Natsir di GOR Nanggala.
"Dari zaman Mas Trikus, Ci Minarti, Ci Vita, semua kan sudah ada jalan buat kami, jadi saya dan Owi itu meneruskan," ujar Liliyana Natsir di Piala Presiden Bulutangkis 2022.
"Harapannya sama, inginnya setelah kami ada yang meneruskan. Yang kami sadari adalah kalau sudah ada gap, mau naik lagi itu susah," tegas Liliyana Natsir ke media.
"Kami juga ingin ganda campuran minimal menyamai atau melebihi kami. Kami tahu hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan," tegas sosok berusia 36 tahun itu.
1. Nova Widianto: Beri Waktu 1 Tahun
Menanggapi pernyataan Liliyana Natsir, pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto buka suara. Nova meminta waktu setidaknya satu tahun untuk pemantapan.
"Anak-anak sepeninggal (Praveen) Jordan, Hafiz (Faizal), mereka kan masih muda, jadi tidak punya panutan," ucap Nova Widianto dalam sesi konferensi pers, Kamis (11/08/22).
"Waktu saya dan Trikus berhenti, juga ada transisi setahun, waktu itu masuk final aja enggak pernah. Saya rasa sekarang ini juga waktu transisi, kita targetkan tahun depan."
"Ini masa transisi, mereka nggak ada panutan di sini, tidak ada senior. Kalau target tahun ini juara, bukan mustahil, tapi realistis saja, tahun depan target juaranya."
Nova Widianto juga menjelaskan bahwa pemain ganda campuran Indonesia sudah mulai ada progres, sejak awal tahun hingga tur Asia Tenggara, bulan Juni dan Juli lalu.
"Sejauh ini sudah mulai baik progresnya, Malaysia Masters kemarin final, ada yang masuk semifinal Super 500," bela Nova lagi.
Pada kesempatan itu, Nova Widianto juga menuturkan persiapan Rinov/Pitha, Adnan/Mychelle dan Zachariah/Bela di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, mulai 22 Agustus.
"Persiapannya bagus. Ada waktu sebulan menuju Kejuaraan Dunia 2022, cukup bagus untuk persiapan anak-anak," ungkap Nova.
Menurutnya, salah satu persiapan selain fisik dan mental, juga strategi, karena ada faktor angin yang berbeda saat di Jepang.
"Rata-rata di Indonesia dan Malaysia banyak angin. Di Jepang kondisinya beda. Kita berkaca dari hasil kemarin, perbaiki, analisa daya tahan," jelas Nova Widianto.
2. Wakil Ganda Campuran Indonesia di BWC 2022
Berikut adalah calon lawan ganda campuran Indonesia di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs BYE
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Lee Jhe Huei/Hsu Ya Ching (Chinese Taipei)
Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Junimarbela vs Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby (Denmark)