Sering Dihancurkan Gregoria, Sosok ini Disebut BWF Sebagai 'Kuda Hitam' Kejuaraan Dunia 2022
INDOSPORT.COM – Tunggal putri Denmark sekaligus rival Gregoria Mariska, Line Kjaersfeldt, disebut BWF bakal menjadi kuda hitam di Kejuaraan Dunia Bulutangkis (BWC) 2022.
BWF menyebut Line Kjaersledt sebagai ‘calon kuda hitam’ yang bisa merusak nama-nama tunggal putri papan atas dunia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championship (BWC) 2022.
“Kejuaraan Dunia BWF TotalEnergies 2022 yang akan datang, pemain Denmark itu (Line Kjaersfeldt) dapat merusak nama-nama yang sudah mapan di Tokyo,” tulis BWF di laman resminya.
Predikat itu disematkan kepada Line Kjaersfeldt bukan tanpa alasan. Karena menjelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 pada 22-28 Agustus di Tokyo, dia memiliki catatan mentereng.
Line Kjaersfeldt tercatat menikmati performanya yang luar biasa saat menjalani turnamen bulutangkis di Indonesia dan Denmark.
Pemain bulutangkis berusia 28 tahun itu secara beruntun mencapai tiga perempat final di BWF World Tour untuk pertama kali sepanjang kariernya.
Usai mencapai perempat final Kejuaraan Eropa 2022 di Denmark, Line Kjaersfeldt telah mencapai perempat final Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022, dan Malaysia Open 2022.
Dalam perjalanannya, rival Gregoria Mariska itu bisa mengalahkan sejumlah pemain top dunia. Tercatat Line Kjaersfeldt bisa meraih kemenangan atas Ratchanok Intanon di R16 Indonesia Open 2022.
Line Kjaersfeldt juga menumbangkan peraih emas Olimpiade Rio 2016, Carolina Marin, di babak R16 Malaysia Open 2022.
“Dia (Line Kjaersfeldt) telah meningkat pesat,“ komentar Carolina Marin usai kekalahan putaran kedua dari Line Kjaersfeldt.
1. Line Kjaersfeldt Ungkap Sisi Kerja Keras
On fire jelang kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Line Kjaersfeldt mengungkapkan bahwa pencapaian itu didapat dari hasil kerja kerasnya selama ini.
“Dua minggu lalu saya mengalahkan Ratchanok dan ssekarang saya mengalahkan Carolina . Saya tahun bahwa saya bisa mengalahkan pemain top dunia,” ucap Line Kjaersfeldt melansir BWF.
“Saya hanya akan mencoba yang terbaik untuk bekerja lebih keras, Untuk mendapatkan peringkat yang sangat tinggi,” sambung Line Kjaersfeldt.
“Saya juga bertambah tua, tumbuh secara mental, dan saya pikir juga mengapa saya berdiri di perempat final,” Line Kjaersfeldt menambahkan.
Line Kjaersfledt jarang membuat kejutan di kejuaraan besar. Bahkan tunggal putri ranking 25 dunia itu sering dikalahkan Gregoria Mariska Tunjung.
Dalam 2 kali pertemuannya dengan Gregoria Mariska, Line Kjaesfledt bahkan selalu menelan kekalahan, yaitu di Denmark Open 2018 dan Japan Open 2019.
Namun kali ini sepertinya Line KJaersfeldt punya peluang untuk membalas dendam Gregoria Mariska dan jadi kuda hitam mematikan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis (BWC) 2022.
“Saya tahu saya bisa mengalahkan pemain top dan saya tahu saya bisa melakukan ini dan saya akan mencoba melangkah lebih jauh karena saya merasa bisa melakukannya,” ucap Line Kjaersfledt.
Line Kjaersfeldt akan menghadapi Kim Ga-eun di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Jika lancar, dimungkinkan bahwa dia bisa menjumpai Gregoria Mariska di babak 16 besar.
“Sektor tunggal putri sangat sulit. Ada banyak pemain bagus di sana, tetapi saya pikir saya telah menunjukkan sekarang bahwa saya juga di sini dan sayalah yang harus mereka waspadai,” pungkas Line Kjaersfledt.
2. Update Ranking BWF Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022
Berikut update ranking BWF jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Jonatan Christie kian pepet Anthony Ginting, serta Gregoria Mariska melesat ke peringkat 24 dunia.
Poin yang dirilis adalah bagian dari tahapan BWF mencairkan ranking yang sempat dibekukan efek batalnya beberapa turnamen karena Covid-19.
Update ranking BWF terbaru sektor tunggal putra mengalami perubahan cukup menarik. Bagaimana tidak. Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Jonatan Christie naik satu tangga ke posisi 7 dunia.
Juara Asian Games 2018 itu sukses menggeser posisi Chen Long yang sudah hiatus lama sejak Olimpiade Tokyo 2020. Artinya Jonatan Christie tepat di bawah posisi Anthony Sinisuka Ginting di posisi keenam.
Sementara ganda putra Indonesia menguasai lima besar. Mereka adalah Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon (1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5).
Baca selengkapnya: Update Ranking BWF Jelang kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: Jonatan dan Grego Meroket Bersama