Ada The Daddies dan The Minions di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Pelatih Denmark Akui Pasrah
INDOSPORT.COM - Pelatih bulutangkis Denmark, Kenneth Jonassen, sepertinya tidak berharap banyak sektor ganda putra negaranya akan banyak bicara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Selain adanya para pasangan unggulan teratas dari Indonesia, wakil-wakil yang dikirim Viking ia anggap masih kurang kualitas untuk menjadi juara.
Untuk nomor ganda putra, Denmark mengirimkan dua pasangan yakni Kim Astrup/Anders Rasmussen dan Jeppe Bay/Lasse Molhede.
Astrup/Rasmussen memang menempati urutan favorit kedelapan dan baru akan bertanding di ronde kedua karena bay namun di atas mereka masih banyak duo yang lebih diunggulkan.
Dari Indonesia saja total ada tiga kombo yang masuk lima besar yakni Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sementara itu Bay/Molhede belum punya pengalaman ikut di ajang sekelas Kejuaraan Dunia sehingga riskan untuk terlalu banyak berharap pada keduanya.
"Secara keseluruhan Astrup/Rasmussen mendapatkan undian bagus namun lawan pertama mereka bisa saja pasangan top India atau Thailand," beber Kenneth Jonassen soal peluang berjumpa dengan Supak Jomkoh/Kiitinupong Kedren atau Arjun M.R/Dhruv Kapila.
"Tidak diragukan lagi kedua harus benar-benar all out untuk bisa melaju jauh. Tapi saya yakin kemungkinan itu tetap ada," tambahnya lagi.
1. Indonesia Masih Superior
"(Untuk Bay/Molhede) undiannya cukup wajar. Sebagai non-unggulan sekaligus debutan kadang partai sulit sudah menungu di ronde pertama," ujar Kenneth Jonassen melanjutkan.
"Khusus bagi mereka ajang ini bisa dilihat sebagai kesempatan berkembang. Di ronde kedua mungkin mereka bisa berhadapan dengan Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang sudah tidak bersama lagi," pungkasnya kemudian.
Di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 tumpuan Denmark memang bukan ganda putra namun justru tunggal putra.
Di sana mereka punya dua atlet unggul di tiga besar rangking BWF yakni Viktor Axelsen dan Anders Antonsen.
Peluang Denmark untuk merajai tunggal putra makin besar dengan adanya kuda hutam macam Rasmus Gemke dan Hans-Kristian Vittinghus.
Tiga nama pertama difavoritkan untuk manju hingga setidaknya hingga 16 karena Vittinghus ketiban 'sial' karena harus jumpa bintang India, Lakshya Sen, yang tengah on fire.
Ganda putra dewasa ini memang jadi area monopoli untuk Indonesia. Saat Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra mulai dimakan usia di Kejuaraan Dunia 2022, para penerusnya sudah siap menggantikan.
Nantinya jika The Minions dan The Daddies gantung raket maka akan ada Fajar/Alfian dan Bagas/Fikri yang maju menjadi wajah Merah-Putih.
2. Ganda Putri Tak Pernah Juara di Kejurdun, Indonesia Dapat Dukungan Bintang Inggris
Pebulutangkis asal Inggris, Lauren Smith, tidak bisa mengikuti ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 mendatang namun setidaknya ia masih bersemangat untuk menyaksikan.
Terutama karena ia mendukung Indonesia di nomor ganda putri untuk menang dan mempatahkan kemustahilan.
Sejak lama sektor ganda putri memang bukan kekuatan Merah-Putih di kompetisi internasional terutama Kejuaraan Dunia.
Sepanjang sejarah ajang tersebut, Indonesia paling banter hanya bisa memenangkan dua perak dan perunggu tanpa sekalipun menggengam emas.
Statistik menunjukkan jika hanya ada empat negara yang pernah jadi juara di ganda putri yakni Jepang, Korea Selatan, dan Inggris.
Baca selengkapnya: Absen di Kejuaraan Dunia 2022, Ganda Inggris Dukung Indonesia Terjang Kutukan Besar