Tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis, Putri KW Ungkap Penyebabnya

INDOSPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengungkapkan penyebab dirinya tersingkir dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 usai dikalahkan jagoan Malaysia, Soniia Cheah.

Bertanding di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada Selasa (23/08/22) pagi WIB, Putri Kusuma Wardani yang berperingkat 44 dunia, datang untuk melawan tunggal putri nomor 1 Malaysia, Soniia Cheah.

Pebulutangkis berusia 20 tahun asal Indonesia itu memulai laga dengan cukup apik. Putri KW kian percaya diri saat unggul 7- 5 sebelum disamakan oleh Soniia Cheah.  

Namun, Soniia Cheah berbalik unggul untuk memegang kendali permainan hingga interval pertama berakhir dengan skor 10-11.

Beberapa kali pengembalian bola Putri KW melebar hingga menyangkut net. Sempat tertinggal 15-18, Putri KW sempat mengancam Soniia Cheah dengan menyamakan skor jadi 19-19.

Sayangnya, Putri KW kurang tenang di poin kritis. Alhasil, Putri Kusuma Wardani harus mengakui keunggulan Soniia Cheah dengan skor 19-21 di game pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Memasuki gim kedua, Putri Kusuma Wardani yang enggan menyerah begitu saja, berusaha untuk membalas kekalahannya di game pertama dengan tampil menggebu.

Hal itu dibuktikan saat juara Orleans Masters 2022 itu tampil lebih bersih atau safety. Bahkan meskipun tertinggal 1-3, namun Putri KW tampil tenang untuk menyempitkan defisit angka.

Pada posisi tertinggal, Putri KW kembali kehilangan momentum saat Soniia Cheah lakukan kesalahan sendiri. Defens yang sempat apik, tak didukung dengan serangan Putri KW yang apik.

Smash lurus Soniia Cheah menghujam tajam yang efektif menghasilkan poin dan keunggulan menjadi 7-11 di interval kedua.

1. Putri KW Banyak Mati Sendiri Lawan Soniia Cheah

Putri KW masih terus berjuang hingga meraih 3 poin beruntun saat tertinggal 15-020.  Sayangnya, Soniia Cheah mampu menuntaskan dengan kemenangan 18-21 di game kedua.

Usai pertandingan Putri KW menuturkan bahwa kekalahannya di babak pertama Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 ini bukan karena dirinya tegang selama pertandingan, namun karena hal lain.

“Ini Kejuaraan Dunia pertama saya jadi saya ingin memaksimalkan permainan, jadi tampil sebagus mungkin siapapun lawannya,” ujar Putri KW kepada awak media.

“Tadi pun tidak ada tegang sama sekali, main normal-normal saja. Saya merasa saya sudah maksimal hari ini,” sambungnya.

Putri KW sejatinya sudah mengantongi gaya main Soniia Cheah dan sayangnya, dia gagal menjalankan strategi yang sudah dirancang sebelum pertandingan.

Alhasil, Putri KW banyak mati sendiri. Terlebih, Soniia Cheah punya variasi permainan yang cukup bagus untuk mengimbangi strategi Putri KW.

“Lawan kan sudah lama tidak bertanding dan saya sempat mempelajari permainan dia. Tangannya lumayan kuat dan variasinya bagus,” tutur Putri KW.

“Strategi saya tadi mau mempercepat tempo tapi ternyata dia masih bisa mengimbangi malah saya yang akhirnya banyak mati sendiri.”

2. Putri KW Petik Pelajaran Berharga

Namun demikian, langsung tersingkir dalam debutnya di Kejuaraan Dunia Bulutangkus tak lantas membuat Putri KW berkecil hati.

Kekalahannya tersebut menjadi pengalaman berharga bagi pebulutangkis calon polisi wanita tersebut di dalam menapaki kompetisi di level senior pada kesempatan berikutnya.

“Saya harus tingkatkan semua terutama bagaimana bermain di level senior dengan segala keadaan baik itu angin, shuttlecock dan lain-lain. Juga harus tambah kekuatan otot dan stabilkan fokus yang masih naik-turun,” pungkas Putri KW.

Dengan demikian skor akhir Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 antara Putri Kusuma Wardani vs Soniia Cheah adalah 21-19 dan 21-19. Putri KW pun harus terhenti di babak pertama.

Putri KW pun gagal menyusul seniornya, Gregoria Mariska yang melaju ke babak 32 besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Gregoria akan berhadapan dengan Akane Yamaguchi dari Jepang. 

Sementara itu, Soniia Cheah yang melaju ke babak 32 besar sudah dinanti unggulan kesepuluh asal Thailand, Pornpawee Chochuwong.